Oxford Hentikan Riset Vaksin AstraZeneca pada Anak, Tunggu Data Pembekuan Darah

Reporter

Antara

Editor

Erwin Prima

Rabu, 7 April 2021 10:03 WIB

Petugas kesehatan menunjukan vial vaksin COVID-19 AstraZeneca dosis pertama untuk prajurit TNI AU di Perawatan Umum Lanud Husein Sastranegara, Bandung, Jawa Barat, 1 April 2021. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, London - Universitas Oxford pada Selasa, 6 April 2021, menghentikan riset berskala kecil vaksin AstraZeneca pada anak-anak dan remaja, seraya menunggu data lebih banyak mengenai kasus pembekuan darah yang langka pada orang dewasa penerima vaksin.

Baca:
Inggris Pertimbangkan Larang Vaksin AstraZeneca untuk Kalangan Muda

Penghentian uji coba itu menjadi pukulan terbaru bagi vaksin AstraZeneca, yang pernah disanjung sebagai tonggak sejarah dalam perang melawan pandemi, setelah sejumlah negara membatasi penggunaannya terkait laporan kelainan medis pascavaksinasi.

Tidak ada kekhawatiran keamanan pada uji coba pediatri, kata Universitas Oxford, seraya menambahkan bahwa pihaknya akan menunggu pedoman dari pengawas obat Inggris sebelum memberikan vaksinasi lebih lanjut.

Oxford pada Februari mengatakan berencana mendaftarkan 300 relawan berusia 6-17 tahun, yang berada di Inggris, sebagai bagian dari riset ini.

Badan Pengawas Obat Eropa (EMA) saat ini sedang mengulas laporan-laporan pembekuan darah otak yang sangat langka, yang dikenal trombosis sinus vena selebral (CVST) setelah vaksinasi AstraZeneca, dan diperkirakan akan mengumumkan temuannya pada Rabu atau Kamis.

Advertising
Advertising

Pejabat senior EMA mengatakan bahwa tidak ada hubungan yang jelas antara vaksin tersebut dan CVST, meski penyebab langsung dari pembekuan darah itu masih belum diketahui.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang bersama regulator lain mempelajari secara cermat data terbaru mengenai vaksin AstraZeneca, pada Selasa mengatakan bahwa diharapkan tidak ada lagi alasan untuk mengubah penilaian mereka bahwa manfaat vaksin tersebut lebih besar ketimbang risikonya.

Gesekan dengan pemerintah di seluruh Eropa mengenai produksi, pasokan, kemungkinan efek samping dan manfaat vaksin membebani produsen obat Anglo-Swedia itu selama berbulan-bulan.

Dokter kenamaan penyakit menular AS, Anthony Fauci, pekan lalu mengatakan kepada Reuters bahwa AS mungkin tidak membutuhkan vaksin AstraZeneca, bahkan jika mereka mengantongi restu regulator.

ANTARA | REUTERS

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

1 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

15 jam lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

7 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

8 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

10 hari lalu

Kuburan Massal Kembali Ditemukan di Gaza, Berisi 210 Jasad dari Khan Younis

Badan layanan darurat Palestina telah menemukan 210 jasad di kuburan massal di Kompleks Medis Nasser di Kota Khan Younis, Gaza selatan

Baca Selengkapnya

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

10 hari lalu

Bayi di Gaza Lahir dari Rahim Ibu Hamil yang Tewas Diserang Israel

Tim medis di Gaza berhasil melakukan operasi caesar untuk membantu lahirnya bayi dari rahim seorang ibu yang tewas dalam serangan Israel.

Baca Selengkapnya