Australia Selidiki Hubungan Vaksin AstraZeneca dan Pembekuan Darah
Reporter
Antara
Editor
Erwin Prima
Jumat, 9 April 2021 05:53 WIB
TEMPO.CO, Canberra - Pemerintah Australia telah meminta regulator kesehatan negara itu untuk menyelidiki lebih lanjut kaitan antara vaksin Covid-19 AstraZeneca dan masalah pembekuan darah.
Baca:
AstraZeneca Akan Cantumkan Potensi Risiko Pembekuan Darah di Label Vaksin
Kepala Petugas Medis Australia Paul Kelly pada Kamis, 8 April 2021, mengatakan bahwa Kelompok Penasihat Teknis Imunisasi Australia (ATAGI) dan Therapeutic Goods Administration (TGA) akan bertemu untuk segera mempertimbangkan temuan Badan Obat-obatan Eropa (EMA) tentang kemungkinan hubungan antara vaksin tersebut dan pembekuan darah.
Badan penasihat vaksinasi pemerintah Inggris pada Rabu mengatakan bahwa warga Inggris berusia 18-29 tahun akan ditawari alternatif untuk vaksin Oxford-AstraZeneca.
Meskipun ada kekhawatiran, Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan manfaat vaksin itu lebih besar daripada risikonya.
"Kita harus mempertimbangkan manfaat positif vaksin-vaksin tersebut. Tetapi apa yang kita lihat di sini adalah kejadian reaksi pembekuan darah sekitar satu hingga lima untuk setiap 1 juta," katanya kepada awak media di Canberra.
"Jadi, yang akan dilakukan ATAGI adalah mereka akan melihat bukti itu dan mereka, tentu saja, akan mempertimbangkannya dengan manfaat yang sangat positif dari program vaksin itu dan kemudian memberikan saran lebih lanjut."
Sebelumnya, Kelly mengatakan temuan itu dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat Australia terhadap vaksin, tetapi menekankan bahwa pembekuan darah tetap "sangat jarang" terjadi.
XINHUA | ANTARA