Misi Perseverance Amerika Lalui 100 Hari Pertama di Mars

Reporter

Terjemahan

Rabu, 2 Juni 2021 07:00 WIB

Tanda tapak roda tertinggal di tanah Kawah Jezero di Mars, saat penjelajah Mars NASA, Perseverance berkendara di permukaan Mars untuk pertama kalinya, pada gambar yang dipasok pada 4 Maret 2021. NASA / JPL-Caltech / Handout melalui REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Robot penjelajah Mars NASA, Perseverance, telah genap 100 hari berada di planet itu per 1 Juni 2021. Perseverance, robot seukuran mobil, mendarat di kawah Jezero bersama kawan kecilnya, drone helikopter Ingenuity, pada 18 Februari lalu.

Itu artinya Senin kemarin tepat hari Mars (sol) ke-100 untuk keduanya. Satu sol setara 24 jam 40 menit di Bumi.

Sepanjang 100 hari pertamanya di Mars itu, Perseverance menyatakan telah menguji seluruh kamera dan instrumen ilmiah yang dibawanya dan mengirim lebih dari 75 ribu gambar ke stasiun pengendalinya di Bumi. Perseverance juga tercatat telah mengirim rekaman audio pertama yang pernah dibuat dari permukaan Mars.

Bukan itu saja catatan yang diunggah akun @NASAPersevere dalam cuitannya di Twitter menandai 100 hari pertama misi di Mars tersebut. Aksi lainnya dalam catatan itu, tentu saja, Perseverance yang telah mendukung dan mendokumentasikan penerbangan bersejarah Ingenuity.

Juga eksperimen pembangkitan oksigen dari atmosfer Mars yang didominasi karbon dioksida. Instrumen yang digunakan disebut MOXIE, didesain untuk mendemonstrasikan teknologi yang bisa menolong manusia bisa menjejak Mars di masa depan.

Advertising
Advertising

Waktu 100 sol dinilai barulah permulaan. Perseverance justru baru berfokus untuk misi ilmiah yang diamanatkan kepadanya, yang akan dikerjakan selama setahun waktu Mars atau 687 hari setara di Bumi. Mulai bergerak ke zona eksplorasi pertama, misi Perseverance memuat dua tujuan utama: berburu jejak kehidupan purba dan mengumpulkan sampel untuk dibawa pulang ke Bumi di akhir misi.

Kawah Jezero dipandang lokasi yang sangat berharga untuk misi tersebut. NASA pernah menyebut kawah selebar 45 kilometer itu adalah danau besar dan sebuah delta sungai miliaran tahun lalu.

Bayangan helikopter Mars NASA Ingenuity yang melakukan penerbangan pertamanya di planet Mars pada 19 April 2021. NASA/JPL-Caltech/ASU/Handout via REUTERS

Misi helikopter Ingenuity juga disebutkan belum selesai. Drone seberat 1,8 kilogram itu telah sukses unjuk teknologi dalam lima kali uji terbang di Mars dan sejak itu mendapat perpanjangan misi. Ingenuity belakangan disimulasikan sebagai penuntun dari udara untuk misi penjelajahan Mars.

Ingenuity telah melakukan penerbangan pertama di masa perpanjangan misinya itu pada 22 Mei lalu, dan merasakan kerasnya udara Mars untuk pertama kali. Drone helikopter itu mengalami anomali tiba-tiba yang langsung mengganggu aliran foto-foto dari kamera navigasinya ke komputer yang menjadi otak drone helikopter itu.
Ingenuity diklaim berhasil melalui insiden tersebut dan mendarat dengan selamat dekat situs pendaratan yang seharusnya.

SPACE | NASA

Baca juga:
Robot Zhurong dari Cina Juga Mulai Jelajahi Mars, Simak Perbandingannya

Berita terkait

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

5 jam lalu

Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.

Baca Selengkapnya

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

12 jam lalu

Presiden Ebrahim Raisi Janji Akan Balas Jika Diserang Israel

Ebrahim Raisi tidak akan diam jika negaranya diserang Israel, bahkan akan melakukan pemusnahan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

17 jam lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

1 hari lalu

Persenjataan Komplet Militer Iran, Punya Rudal Balistik hingga Drone Tempur

Iran belum memperlihat semua senjata tempur udaranya ketika membalas serangan Israel. Apa saja alat tempur canggih Iran?

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

1 hari lalu

Dua Helikopter AL Malaysia Bertabrakan di Udara, 10 Orang Tewas

Dua helikopter Malaysia bertabrakan saat sedang latihan untuk perayaan Hari Angkatan Laut.

Baca Selengkapnya

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

1 hari lalu

Ali Khamenei Perintahkan Pasukan Iran Pelajari Taktik Musuh

Pemimpin tertinggi Iran Ali Khamenei meminta tentara mempelajari taktik musuh. Pernyataan itu tak lama setelah serangan Israel ke Iran.

Baca Selengkapnya

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

3 hari lalu

Dua Helikopter AL Jepang Bertabrakan, Satu Tewas dan 7 Lainnya Hilang

Satu orang tewas dan tujuh orang hilang setelah dua helikopter Angkatan Laut Jepang bertabrakan sebelum jatuh ke Samudera Pasifik

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

3 hari lalu

Top 3 Dunia: Pertahanan Udara Iran hingga 6 Fakta Serangan yang Diklaim oleh Israel

Top 3 dunia adalah pertahanan Iran disebut menua, fakta serangan Israel ke Iran hingga Menlu Iran menganggap remeh.

Baca Selengkapnya

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

4 hari lalu

Menlu Iran Klaim Serangan Drone ke Isfahan dari Dalam Negeri

Iran mengatakan serangan drone ke Isfahan berasal dari dalam negeri. Iran membantah Israel terlibat.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Kecanggihan Rudal dan Drone Iran hingga Warga Israel Ogah Balas Iran

Berita Top 3 Dunia pada Rabu 17 April 2024 diawali oleh kabar kecanggihan drone dan rudal Iran yang mampu lewati dua negara sebelum tiba di Israel

Baca Selengkapnya