UGM Bersiap Kuliah Tatap Muka, Tak Mengurangi Bobot Nilai Kelas Kuliah Daring
Reporter
Tempo.co
Editor
Iqbal Muhtarom
Senin, 21 Juni 2021 15:50 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta -UGM telah bersiap melaksanakan kuliah tatap muka pada semester ganjil tahun ajaran 2021/2022 mendatang. Kuliah tatap muka dijalankan sembari kampus tetap melaksanakan kuliah daring atau kuliah online yang selama ini sudah berjalan selama masa pandemi.
Kegiatan belajar mengajar Surat Edaran Nomor : 2681/UN1.P/SET-R/KR/2021 tertanggal 12 April 2021, akan melakukan Kegiatan Belajar Mengajar atau KBM Bauran pada semester gasal tahun akademik 2021/2022. Kegiatan Belajar Mengajar Bauran ini diprioritaskan untuk mahasiswa angkatan 2020, angkatan 2021, dan mereka yang membutuhkan kegiatan praktikum, praktik, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, serta penyelesaian tugas akhir.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan, Djagal Wiseso mengatakan pelaksanaan kegiatan pembelajaran bauran atau blanded nantinya tetap melihat dan mempertimbangkan aspek kesehatan dan keselamatan menjadi prioritas utama dalam seluruh rangkaian pelaksanaan KBM. Selain itu juga akan diterapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 secara ketat.
Untuk mendukung aspek kesehatan dan keselamatan, UGM telah menyediakan tim Health Promoting University (HPU) untuk mendukung tim pelaksana KBM Bauran.
“Ini adalah kegiatan untuk mahasiswa-mahasiswa angkatan 2020, 2021 dan mereka-mereka yang memerlukan kegiatan luring untuk mencapai target capaian pembelajaran yang telah ditentukan dalam kurikulum," katanya pada Kamis, 3 Juni 2021.
Djagal mengatakan bagi mahasiswa yang akan mengikuti KBM bauran, pihak UGM meminta mahasiswa membawa surat persetujuan dari orang tua atau wali mahasiswa. Kegiatan ini diprioritaskan bagi mahasiswa yang berdomisili di sekitar Daerah Istimewa Yogyakarta dan sekitarnya.
Surat pernyataan dilakukan secara online melalui aplikasi Simaster UGM. Mahasiswa juga dihimbau untuk mengikuti dan mematuhi protokol kesehatan yang ditentukan Satgas Covid-19 UGM.
Sementara itu, Kepala Pusat Inovasi Kebijakan Akademik UGM, Hatma Suryatmojo menyebutkan KBM Bauran berdasarkan Surat Edaran Rektor, agar di setiap fakultas diharuskan menyediakan Tim KBM Bauran.
Tim KBM Bauran tingkat fakultas dipimpin Wakil Dekan Bidang Akademik yang membentuk gugus tugas. Gugus tugas yang dibentuk terdiri dari Tim Health Promoting University fakultas, Tim Satgas Covid-19 fakultas dan dosen serta tendik yang ditunjuk.
“Setelah tim ini ada maka tugas berikutnya melakukan pemetaan. Pemetaan terhadap mata kuliah yang membutuhkan kegiatan luring pada semester depan," ucapnya Hatma.
Hatma menyebutkan, nantinya tim fakultas akan memetakan fasilitas-fasilitas yang perlu dipersiapkan. Selain itu juga menyediakan ruang kelas dengan kapasitas yang akan dipergunakan, serta menghitung jumlah tenaga kependidikan yang akan dilibatkan dan peralatan prokes.
Lebih lanjut, ia mengatakan KBM Bauran untuk mahasiswa angkatan lain akan dilakukan secara bertahap. Pelaksanaan secara bertahap ini dilakukan untuk disesuaikan dengan perkembangan kondisi pandemi Covid-19. Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti KBM Bauran tetap bisa melanjutkan studi melalui KBM Daring yang disiapkan oleh program studi masing-masing.
Tidak ada perbedaan nilai, bagi mahasiswa yang mengikuti KBM Bauran daring ataupun luring, mereka tetap diberikan bobot nilai yang sama.
Hatma menyatakan persiapkan KBM Luring ini telah dipersiapkan sejak dikeluarkannya Surat Edaran tentang Kegiatan Belajar Mengajar Bauran pada April 2021.
Hatma berharap kegiatan luring dapat berjalan dan UGM bisa mengimplementasikan kegiatan belajar secara bauran artinya mampu mengombinasikan baik belajar secara tatap muka maupun secara daring.
Menurut Hatma selama mengikuti kuliah daring secara penuh telah ditemui adanya indikasi penurunan terhadap kompetensi karena ada beberapa bagian yang tidak dapat dipenuhi kalau tidak dengan ketemu langsung dengan dosen. Karena itu UGM mencoba memulai kuliah tatap muka sebagian.
WILDA HASANAH
Baca juga: Terapkan Kuliah Tatap Muka, UGM Sebut Akan Ada Mahasiswa yang Balik ke Kos