FDA Amerika Belum Izinkan Ivermectin sebagai Obat atau Mencegah Covid-19

Reporter

Tempo.co

Kamis, 24 Juni 2021 15:31 WIB

Ivermectin. Kredit: Brazilian Report

TEMPO.CO, Jakarta - Ivermectin sudah digunakan sejak lama sebagai obat membasmi infeksi cacing parasit pada tubuh manusia dan hewan. Selain itu, obat ini juga dapat digunakan untuk mengatasi infeksi kutu dan tungau, misalnya pada penyakit kudis.

Beberapa waktu lalu, sebuah penelitian di Australia mengungkapkan bahwa ivermectin terlihat dapat menurunkan jumlah virus Corona secara signifikan pada sel yang terinfeksi virus tersebut. Ada juga riset yang menyebutkan bahwa ivermectin dapat mempercepat proses pemulihan pada pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Hasil penelitian ini disambut dengan antusias oleh beberapa pihak, karena obat ini mudah didapatkan dan harganya yang terjangkau. Namun, data terkait efektivitas dan efek samping ivermectin sebagai obat untuk Covid-19 masih sangat terbatas dan masih perlu dikaji lebih lanjut. Hingga saat ini, obat ivermectin belum dianjurkan untuk dipakai sebagai pengobatan Covid-19.

Dikutip dari laman resmi Food and Drug Administration (FDA) atau Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat, FDA mengeluarkan beberapa pernyataan mengenai ivermectin. Pernyataan tersebut yaitu:

1. FDA belum menyetujui ivermectin untuk digunakan dalam mengobati atau mencegah Covid-19 pada manusia. Tablet ivermectin disetujui pada dosis yang sangat spesifik untuk beberapa cacing parasit, dan ada formulasi topikal (pada kulit) untuk kutu kepala dan kondisi kulit seperti rosacea. Ivermectin bukan anti virus (obat untuk mengobati virus).

Advertising
Advertising

2. Mengambil dosis besar obat ini berbahaya dan dapat menyebabkan risiko serius.

3. Jika seseorang memiliki resep ivermectin untuk penggunaan yang disetujui FDA, hal itu didapatkan dari sumber yang sah dan digunakan persis seperti yang telah ditentukan.

4. Jangan pernah menggunakan obat yang ditujukan untuk hewan pada diri sendiri. Penggunaan ivermectin untuk hewan sangat berbeda dari yang digunakan untuk manusia.

FDA bekerja dengan hati-hati mengevaluasi data ilmiah pada suatu obat untuk memastikan bahwa obat tersebut aman dan efektif untuk penggunaan tertentu, dan kemudian memutuskan apakah akan menyetujuinya atau tidak. Menggunakan pengobatan apa pun untuk Covid-19 yang tidak disetujui atau disahkan oleh FDA seperti ivermectin, kecuali bagian dari uji klinis, dapat menyebabkan bahaya serius.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Ivermectin Obat yang Berguna untuk Membunuh Larva Cacing di dalam Tubuh

Berita terkait

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

5 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

4 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

7 hari lalu

Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

9 hari lalu

Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

9 hari lalu

Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?

Baca Selengkapnya

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

10 hari lalu

Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

10 hari lalu

Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca Selengkapnya

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

12 hari lalu

Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.

Baca Selengkapnya