Kasus Covid-19 Baru Yogya Nyaris 1.700 Sehari, Rumah Sakit Krisis Oksigen

Minggu, 4 Juli 2021 18:32 WIB

Petugas memindahkan tabung oksigen ke atas truk di tempat pengisian oksigen Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu, 30 Juni 2021. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Yogyakarta - Hari kedua pelaksanaan Pemberlakuan Pengetatan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat di Yogyakarta masih diwarnai dengan kabar memprihatinkan dengan rekor baru kasus Covid-19 harian pada Minggu, 4 Juli 2021.

Setelah geger RSUP dr. Sardjito yang mengalami krisis oksigen sepanjang Sabtu dan Minggu yang menyebabkan 63 nyawa pasien meregang, Gugus Tugas Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat tambahan kasus baru.

"Penambahan kasus baru terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini sebanyak 1.615 kasus, sehingga total kasus aktif sebanyak 13.356 kasus, dan total kasus terkonfirmasi menjadi 65.249 kasus," kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 DIY Berty Murtiningsih Minggu.

Tingginya kasus terkonfirmasi Covid-19 di DIY hari ini berasal dari riwayat tracing kontak kasus positif sebanyak 1.319 kasus. Selain itu juga berasal dari hasil periksa mandiri 254 kasus, skrining karyawan kesehatan 11 kasus, perjalanan luar daerah 12 kasus dan belum ada informasi sebanyak 19 kasus.

Catatan Gugus Tugas DIY, penambahan kasus meninggal dunia hari ini sebanyak 38 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 1.694 kasus. Kematian akibat Covid-19 hari ini di DIY lebih dari 90 persen didominasi lanjut usia di atas 60 tahun.

Advertising
Advertising

Parahnya, untuk distribusi kasus hari ini, empat dari lima kabupaten/kota di DIY masing-masing menyumbang lebih dari 300 hingga 400 kasus dalam sehari kecuali Kulon Progo yang tetap di bawah 100 kasus.

"Hari ini Kabupaten Bantul menyumbang 422 kasus, Kabupaten Gunungkidul 406 kasus, Kota Yogyakarta 383 kasus, Kabupaten Sleman 308 kasus dan Kabupaten Kulon Progo 96 kasus," kata Berty.

Dengan lonjakan kasus hari ini, ketersediaan ranjang isolasi di DIY sebanyak 1.231 unit telah terpakai 1.137 (92,36 persen) dan ketersediaan ranjang ICU sebanyak 140 unit telah terpakai 93 unit (66,43 persen).

Kepala Bagian Hukum, Organisasi dan Humas RSUP Dr. Sardjito, Banu Hermawan mengatakan terkait 63 pasien Covid-19 yang meninggal merupakan akumulasi dari hari Sabtu sampai Minggu pagi (3-4 Juli). "Pasien yang benar-benar meninggal pasca oksigen sentral habis pada Sabtu pukul 20.00 WIB jumlahnya 33 pasien," kata dia.

Pasien-pasien yang memerlukan bantuan oksigen, kata Banu, tetap tersuplai dengan oksigen tabung. "Sehingga tidak benar jika meninggal tanpa dapat bantuan oksigen, tetapi proses meninggalnya karena kondisi klinisnya yang memburuk," kata dia.

Penambahan kasus Covid-19 sembuh di DIY hari ini sebanyak 524 kasus, sehingga total sembuh menjadi 50.199 kasus.

Baca:
BPOM Bergeming, Ini Sebab Ivermectin Belum Diizinkan Digunakan Luas

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

2 jam lalu

Yogyakarta International Airport Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY-Jateng, Ini Kata Sultan HB X

Yogyakarta International Airport sebagai satu-satunya bandara internasional di wilayah ini menjadi peluang besar bagi Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

14 jam lalu

Respons Sultan HB X soal Penjabat Kepala Daerah yang Ingin Maju di Pilkada 2024

Sejumlah partai telah merampungkan penjaringan kandidat untuk Pilkada 2024 di kabupaten/kota Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca Selengkapnya

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

15 jam lalu

Jogja Fashion Week 2024 Bakal Libatkan 100 Produsen Fashion dan 112 Desainer

Puncak acara Jogja Fashion Week akan diadakan di Jogja Expo Center Yogyakarta pada 22 - 25 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

1 hari lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

3 hari lalu

5 Hal yang Perlu Dipersiapkan untuk Pelihara Ikan di Akuarium Air Asin

Akuarium air asin memerlukan salinitas, derajat keasaman, hingga perawatan tertentu agar zat kimia seperti amonia, nitrit, dan nitrat tidak masuk ke dalam airnya.

Baca Selengkapnya

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

3 hari lalu

Jajal Dua Jenis Paket Wisata Naik Kano Susuri Hutan Mangrove Bantul Yogyakarta

Wisatawan diajak menjelajahi ekosistem sepanjang Sungai Winongo hingga muara Pantai Baros Samas Bantul yang kaya keanekaragaman hayati.

Baca Selengkapnya

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

3 hari lalu

3 Alasan Banyak Pasien Berobat ke Luar Negeri

Ini strategi Bethsaida Hospital untuk menarik pasien berobat di dalam negeri

Baca Selengkapnya