TEMPO.CO, Jakarta - Kejahatan cyber di era digital sudah tidak bisa dipungkiri lagi jumlahnya. Mulai dari peretasan hingga pencurian password. Oleh sebab itu, pengguna smartphone wajib berhati-hati dalam menggunakan bahkan mendownload aplikasi-aplikasi yang mencurigakan.

Hal terbaru tentang kejahatan cyber ini, laporan Dr.Web—perusahaan software anti-virus—yang dilansir laman Ars Technica, ada sembilan aplikasi android yang berpotensi mencuri password Facebook korbannya.

Dijelaskan bahwa kesembilan aplikasi tersebut sudah disusupi malware jenis trojan. Aplikasi-aplikasi yang sudah disusupi malware tersebut berupa aplikasi edit foto, kunci layar, hapus file, sampai kebugaran.

Adapun Sembilan aplikasi tersebut adalah Processing Photo, App Lock, Keep Rubbish Cleaner, Horoscope Daily, Horoscpe Pi, App Lock Manager, Lockit Master, Inwell Fitness, dan PiP Photo.

Jika menemukan aplikasi tersebut sebaiknya tidak didownload dan apabila memilikinya sebaiknya dihapus agar tidak ada privasi dari akun media sosial seperti Facebook yang dicuri.

Dalam website resminya Dr. Web menjelaskan, bahwa aplikasi yang dimaksud terlihat seperti aplikasi yang sah dan legal. Namun, mereka menawarkan fitur pengeditan foto bagi pemula untuk menutupi tujuan sebenarnya, yaitu untuk mencuri kata sandi Facebook.

Aplikasi di atas akan mencuri cookie yang berisi informasi mengenai username dan password FB pengguna. Sementara, trojan di Android ini akan mengirimkan cookie yang berisi username dan password FB tersebut ke oknum atau penjahat dunia maya.

Modus dari aplikasi di atas yaitu meminta pengguna untuk memasukkan akun Facebook agar semua fungsi aplikasi bisa digunakan. Hal ini merupakan cara kerja trojan yang kemudian mencuri data kredensial korbannya. Selain itu aplikasi yang sudah disusupi trojan ini bisa mencuri berbagai macam jenis aplikasi media sosial.

GERIN RIO PRANATA

Baca juga: Tips Teknologi: Cara Hentikan Malware di Smartphone Android