Mengenal KRI Teluk Youstefa-522, Alutsista Terbaru TNI AL

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 13 Juli 2021 13:40 WIB

KRI Teluk Youtefa-522, kapal jenis Angkut Tank (AT) ke-5 produksi dalam negeri dari Galangan PT. Daya Radar Utama (DRU), Lampung diresmikan di Dermaga Pondok Dayung, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 12 Juli 2021. Kapal ini memiliki spesifikasi panjang 120 meter, lebar 18 meter, tinggi 7,8 meter dan draft 3 meter (full load) dengan bobot 4508 ton. TNI.al.mil.id

TEMPO.CO, JakartaKomando Lintas Laut Militer TNI AL resmi memiliki Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Teluk Youtefa-522. Kapal perang tersebut menjadi alat utama sistem persenjataan (Alutsista) TNI AL yang terbaru.

Dilansir dari laman resmi TNI AL, KRI Teluk Youtefa-522 diresmikan pada Senin, 12 Juli 2021 oleh Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono. Dalam peresmiannya, pengukuhan Komandan KRI Youtefa-522 juga dilaksanakan. I Nyoman Armenthia, Alumnus Akademi Angkatan Laut tahun 2001, dipilih menjadi Komandan KRI Teluk Youtefa-522. Sebagai komandan, ia akan bertugas di jajaran Komando Lintas Laut Militer.

KRI Teluk Youtefa-522 merupakan kapal jenis Angkut Tank ke-5 yang diproduksi di dalam negeri oleh PT. Daya Radar Utama. Dengan adanya kapal perang ini, kinerja TNI AL dalam mempertahankan wilayah laut NKRI menjadi lebih maksimal.

KRI jenis Angkut Tank yang sudah berumur lebih dari 40 tahun, seperti KRI Teluk Semangka dan KRI Teluk Penyu, bisa digantikan perannya oleh KRI Teluk Youtefa-522.

“Saya berharap dengan adanya penambahan KRI jenis angkut tank dengan kapasitas 360 prajurit dengan 120 ABK ini dapat mendukung tugas pokok TNI AL khususnya dalam operasi gabungan yaitu operasi amfibi maupun operasi pendaratan administrasi. Selain pasukan, kapal ini juga dapat mengangkut tank leopard maupun tank amfibi,” ungkap Yudo Margono seperti dikutip dari laman resmi TNI AL, 12 Juli 2021.

Advertising
Advertising

KRI Teluk Youtefa-522 memiliki spesifikasi yang cukup mumpuni sebagai kapal Angkut Tank. Dilansir dari tni.mil.id, berikut adalah spesifikasi KRI Teluk Youtefa-522:

KRI Youtefa-522 merupakan jenis kapal Angkut Tank (AT) ke-5 KRI ini memiliki spesifikasi

  • panjang 120 meter,
  • lebar 18 meter,
  • tinggi 7,8 meter dan
  • draft 3 meter (full load) dengan bobot 4508 ton
  • kecepatan maksimum 16 knots
  • kecepatan jelajah 14,8 knots dan
  • kecepatan ekonomis 13,6 knots dengan kemampuan jelajah sejauh 7200 nautical miles serta mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kw.
  • KRI Teluk Youtefa-522 dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.

Sebagai kapal Angkut Tank, fungsi pokok KRI Teluk Youtefa - 522 adalah mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas.

Selain itu, fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI Teluk Youtefa-522 adalah mengangkut helikopter. Helikopter yang diangkut biasanya memiliki keperluan tugas khusus, seperti pengintaian dan lainnya.

KRI Teluk Youtefa-522 juga dapat mengangkut pasukan dalam rangka pergantian pasukan dan mengangkut alat logistik dalam rangka resupply pasukan di daerah operasi. Fungsi search and rescue dalam rangka pencarian korban kecelakaan laut juga dapat dilakukan oleh kapal ini.

BANGKIT ADHI WIGUNA

Baca juga: Spesifikasi KRI Teluk Youtefa, Alutsista Terbaru TNI AL

Berita terkait

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

12 jam lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

1 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

9 hari lalu

KSAU Sebut TNI AU Akan Miliki Pesawat Nirawak Berteknologi Satelit

KSAU Marsekal TNI Mohammad Tonny Harjono menyebutkan TNI AU segera memiliki pesawat nirawak baru yang akan melengkapi alutsista nasional

Baca Selengkapnya

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

10 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

13 hari lalu

Mengenal Bintang Jalasena, Penghargaan TNI AL yang Berjiwa Kesatria

Tak hanya prajurit TNI AL, Bintang Jalasena juga diberikan kepada WNI bukan prajurit, bahkan WNA yang telah berjasa.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

14 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.

Baca Selengkapnya

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

14 hari lalu

TNI AL Kerahkan Kapal Perang untuk Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

TNI AL mengerahkan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Kakap-811 untuk mengevakuasi masyarakat terdampak erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

14 hari lalu

Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.

Baca Selengkapnya

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

15 hari lalu

Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.

Baca Selengkapnya

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

15 hari lalu

Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.

Baca Selengkapnya