Fitur Google Meet yang Perlu Diketahui Siswa agar Lancar Belajar Daring

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 15 Juli 2021 20:03 WIB

Google Meet. Kredit: Play Store

TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran tatap muka nampaknya belum bisa diselenggarakan oleh pemerintah. Pasalnya, kondisi pandemi Covid-19 masih belum cukup reda hingga saat ini. Sehingga pembelajaran secara daring pun masih tetap dilakukan.

Para siswa memang sudah sangat rindu dengan sekolah mereka. Namun apa daya situasi yang tidak mendukung membuat mereka harus menahan lebih lama rasa rindu yang ada. Saat ini, pembelajaran daring pun dirasa sudah sangat efektif di kala semua yang serba sulit.

Ada banyak aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran secara daring. Mulai dari Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet, dan lain sebagainya. Terlebih lagi, pemerintah untuk setiap bulannya sudah memberikan jatah kuota kepada para siswa untuk mempermudah mekanisme pembelajaran.

Salah satu aplikasi yang direkomendasikan untuk para siswa dalam melakukan pembelajaran secara daring adalah aplikasi Google Meet. Google Meet menjadi aplikasi yang mudah dipakai ketimbang aplikasi-aplikasi lainnya dikarenakan tidak perlu bersusah payah untuk mendownload di Playstore ataupun Google App Store. Cukup dengan login email saja sudah bisa menggunakan aplikasi Google Meet dengan jangka waktu yang tidak terbatas.

Berikut ini fitur-fitur di Google Meet yang harus dipahami para siswa agar bisa dengan mudah mengelola aplikasi ini tanpa kendala sedikit pun:

Advertising
Advertising

1. Penggunaan present

Present merupakan salah satu fitur yang bisa digunakan oleh para siswa untuk mempresentasikan hasil kinerjanya kepada para guru maupun teman-temannya. Fitur ini memiliki ikon "layar bertanda panah" dan terletak tepat di sebelah kiri ikon "tiga titik". Setelah memencet fitur ini semua jendela yang ada di layar laptop akan bisa terlihat, tergantung nanti mau pilih jendela yang mana yang akan dipresentasikan.

2. Penggunaan whiteboard

Whiteboard adalah fitur papan tulis virtual yang tersedia di dalam aplikasi Google Meet. Fitur ini menggunakan ikon "tiga titik" yang posisinya terletak di tengah bawah tampilan toolbar, lalu pencet menu whiteboard. Fungsi dari fitur whiteboard adalah untuk menulis sesuatu serta hal-hal lain yang berhubungan materi pembelajaran.

3. Penggunaan background

Fitur selanjutnya yang harus diketahui adalah penggunaan background pada Google Meet. Cukup dengan memencet ikon "tiga titik" lalu pilih menu "Change Background", setelah itu akan muncul opsi pilihan background. Tinggal pilih saja background mana yang akan digunakan. Fitur ini digunakan saat siswa menyalakan video pada aplikasi Google Meet.

4. Penggunaan mikrofon

Mikrofon berguna ketika siswa mau bertanya kepada guru mengenai materi yang sedang dibahas. Cara penggunaannya pun cukup mudah, hanya dengan memencet ikon "mikrofon" di sebelah kiri bawah aplikasi Google Meet.

PRIMANDA ANDI AKBAR

Baca juga: Google Meet Batasi Layanan Gratis: 1 Jam Panggilan Video Grup

Berita terkait

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

15 hari lalu

Google Chat Akan Seperti WhatsApp, Bisa Panggilan Audio dan Video

Pengguna Google Chat tidak perlu berpindah aplikasi ke Google Meet untuk mengagendakan rapat lanjutan via audio maupun video.

Baca Selengkapnya

Tambahan Fitur Google untuk Belajar Mengajar dan Meeting Online, Apa Saja?

22 Februari 2024

Tambahan Fitur Google untuk Belajar Mengajar dan Meeting Online, Apa Saja?

Google menambah fitur untuk layanan belajar mengajar dan pertemuan daring.

Baca Selengkapnya

Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

21 Februari 2024

Bullying di Binus School Serpong, UPTD PPA Sebut Siswa yang Saksikan Perundungan juga Dijatuhi Sanksi

Berdasarkan keterangan Binus, ada beberapa pelajar yang tersangkut kasus bullying telah dipindahkan ke sekolah lain oleh keluarganya.

Baca Selengkapnya

Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

7 Januari 2024

Startup Edukasi Zenius Resmi Tutup, Ini Daftar Produk Mereka yang Digemari

Zenius menawarkan berbagai produk dan paket pembelarajan, namun saat ini tinggal kenangan.

Baca Selengkapnya

Google Meet Luncurkan Deteksi Gerakan: Angkat Tangan tanpa Mengklik Tombol

22 November 2023

Google Meet Luncurkan Deteksi Gerakan: Angkat Tangan tanpa Mengklik Tombol

Fungsi deteksi isyarat sama dengan mengklik tombol angkat tangan di bilah kontrol Google Meet.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Ukraina Awali Tahun Ajaran Baru: Kelas di Bawah Tanah atau Selalu Waspada pada Serangan Rusia

3 September 2023

Anak-anak Ukraina Awali Tahun Ajaran Baru: Kelas di Bawah Tanah atau Selalu Waspada pada Serangan Rusia

Anak-anak Ukraina belajar di kelas bawah tanah atau harus waspada terhadap serangan Rusia bagi yang masui sekolah biasa. Bisa juga belajar online.

Baca Selengkapnya

Sekolah Disegel Pakai Pagar Seng, Siswa Hingga Guru SDN V Bantargebang Bekasi Syok Berat

28 Agustus 2023

Sekolah Disegel Pakai Pagar Seng, Siswa Hingga Guru SDN V Bantargebang Bekasi Syok Berat

Terdapat spanduk yang ditempel di tembok sekolah disegel bertuliskan "Tanah Milik Ahli Waris H. M. Nurhasanuddin Karim."

Baca Selengkapnya

Kebakaran SDN 04 Duren Seribu Depok, Siswa Terpaksa Belajar Online Selama 3 Hari

14 Agustus 2023

Kebakaran SDN 04 Duren Seribu Depok, Siswa Terpaksa Belajar Online Selama 3 Hari

Akibat kebakaran tersebut, siswa terpaksa diliburkan dan kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring selama 3 hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Fitur Q&A Google Meet, Bagaimana Cara Kerjanya?

6 Agustus 2023

Fitur Q&A Google Meet, Bagaimana Cara Kerjanya?

Google telah meluncurkan fitur moderasi Q&A atau tanya jawab di Meet

Baca Selengkapnya

Kaspersky Sebut Gagalkan 7 Juta Ancaman Daring Pengguna Indonesia di Kuartal Dua 2023

2 Agustus 2023

Kaspersky Sebut Gagalkan 7 Juta Ancaman Daring Pengguna Indonesia di Kuartal Dua 2023

Kaspersky, mencatat mereka telah menggagalkan lebih dari 7 juta ancaman daring yang menargetkan pengguna di Indonesia selama kuartal kedua tahun 2023.

Baca Selengkapnya