Sosok Sarah Gilbert Ilmuwan yang Rela Melepas Hak Paten Vaksin AstraZeneca

Reporter

Tempo.co

Senin, 19 Juli 2021 17:40 WIB

Sarah Gilbert lahir di Northamptonshire, Inggris, yang memulai karirnya melalui pendidikan bidang Biologi di University of East Anglia yang akhirnya menjabat sebagai profesor di Universitas Oxford pada tahun 1994. Telegraph.co.uk

TEMPO.CO, Jakarta -Sarah Gilbert, nama ini belakangan menjadi newsmaker di sejumlah pemberitaan media global. Namanya menjadi sorotan setelah menerima standing ovation ketika hadir saat laga pembuka turnamen tenis Wimbledon pada 28 Juni 2021 lalu. Bukan atlet tenis, atau pengurus tenis dunia, Sarah Gilbert adalah profesor vaksinologi.

Sarah Gilbert adalah orang di balik penciptaan vaksin AstraZeneca yang kini menjadi satu diantara vaksin yang dijadikan peluru untuk membasmi virus corona yang mewabah diseantero penjuru dunia.

Tidak hanya disitu, kisah Sarah Gilbert berlanjut ketika dia melepas hak paten dalam proses produksi vaksin AstraZeneca. Itu artinya, publik bisa memperoleh harga vaksin yang bisa lebih murah. Disitulah penghormatan diberikan kepada Sarah Gilbert.

Sarah Gilbert, lahir di Kettering, Northamptonshire pada April 1962. Gilbert memiliki seorang ayah yang bekerja di bisnis sepatu dan ibu yang bekerja sebagai guru Bahasa Inggris. Kini, Gilbert merupakan Profesor Vaksinologi di Universitas Oxford dan salah satu pendiri Vaccitech, sebuah perusahaan bioteknologi yang mengembangkan vaksin dan imunoterapi.

Gilbert mendapatkan gelar sarjananya di Universitas East Anglia. Ketertarikannya dan kekagumannya pada keragaman pemikiran di bidang sains mendorong dirinya untuk mengambil jurusan biologi. Ia melanjutkan pendidikan doktoralnya di Universitas Hull di mana ia menginvestigasi genetika dan biokimia ragi Rhodosporidium toruloides.

Advertising
Advertising

Menurut laman National Center for Biotechnology Information, vaksin pertama yang digarap Gilbert di Universitas Oxford dimulai pada tahun 1994. Bersama dengan Adrian Hill, Gilbert melakukan penelitian yang berfokus pada vaksin malaria.

Karir Gilbert sebagai peneliti vaksin terus berkembang sejak saat itu. Ia mulai mengerjakan berbagai macam vaksin untuk berbagai penyakit, seperti influenza, Ebola, Mers, dan virus Zika.

Sebagai Ketua komite manajemen yang mengawasi produksi vaksin di Universitas Oxford, Gilbert dan rekan-rekannya telah menangguhkan semua penelitian vaksin untuk memprioritaskan upaya pengembangan vaksin COVID-19.

Dengan karir yang panjang dan prestasi yang menjulang, Sarah Gilbert tetaplah sosok yang rendah hati. Ia dengan tulus mengatakan bahwa ada peran tim yang terdiri dari beragam keahlian yang ada di belakangnya dalam proses produksi vaksin AstraZeneca selama sebelas bulan sejak Januari 2020. "Ini sebuah capaian yang sangat besar, dan tanpa mereka kami tidak dapat melakukan progres secepat yang kemarin," katanya.

DINA OKTAFERIA

Baca juga: Indra Rudiansyah, Sarah Gilbert, dan Vaksin AstraZeneca untuk Dunia

Berita terkait

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

2 jam lalu

Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.

Baca Selengkapnya

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

5 jam lalu

Komnas PP KIPI Sebut Tidak Ada Efek Samping Vaksin AstraZeneca di Indonesia

Sebanyak 453 juta dosis vaksin telah disuntikkan ke masyarakat Indonesia, dan 70 juta dosis di antaranya adalah vaksin AstraZeneca.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

5 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

16 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

1 hari lalu

Top 3 Dunia: AstraZeneca Ada Efek Samping dan Unjuk Rasa Pro-Palestina

Top 3 dunia, AstraZeneca, untuk pertama kalinya, mengakui dalam dokumen pengadilan bahwa vaksin Covid-19 buatannya dapat menyebabkan efek samping

Baca Selengkapnya

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

1 hari lalu

Untuk Pertama Kali, AstraZeneca Akui Vaksin Covidnya Punya Efek Samping Langka

Perusahaan farmasi AstraZeneca digugat dalam gugatan class action atas klaim bahwa vaksin Covid-19 produksinya menyebabkan kematian dan cedera serius

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

6 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya