Pakar Teknologi Kritik Rencana Apple Periksa Arsip Foto di iPhone dan iCloud

Sabtu, 7 Agustus 2021 13:22 WIB

Logo Apple. REUTERS/Lee Jae-Won

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah laporan menyebutkan bahwa Apple berencana memeriksa setiap arsip foto dalam iPhone dan iCloud untuk mencegah praktik-praktik eksploitasi atau kekerasan terhadap anak. Sistem baru ini memang dapat membantu penegakan hukum dalam investigasi kriminal, tapi mendapatkan kritik dari beberapa pakar teknologi dan keamanan siber.

Praktik tersebut dapat membuka pintu bertambahnya tuntutan hukum dan pemerintah karena 'mengobok-obok' data pribadi pengguna. Matthew Green, profesor di Johns Hopkins University, menjelaskan dirinya mendapat konfirmasi independen dari banyak orang mengenai rencana Apple.

Menurutnya, hal itu akan memungkinkan Apple untuk memeriksa foto pengguna yang cocok dengan persepsi tertentu, dan melaporkannya ke server Apple jika terlalu banyak yang muncul. “Ini adalah ide yang sangat buruk,” cuit Green melalui Twitter pribadinya, 5 Agustus 2021.

Namun, menurut Apple, ini memungkinkannya untuk menyimpan data pengguna terenkripsi, dan menjalankan analisis di perangkat sambil tetap memungkinkannya untuk melaporkan pengguna ke pihak berwenang jika ditemukan membagikan gambar pelecehan anak.

Sementara, organisasi nirlaba yang membela kebebasan sipil di dunia digital, Electronic Frontier Foundation (EFF), merilis penyataan yang mengecam Apple. “Rencana itu akan menjadi pintu belakang yang didokumentasikan secara menyeluruh, dipikirkan dengan cermat, dan cakupannya sempit,” kata EFF.

Advertising
Advertising

EFF menjelaskan secara rinci tentang bagaimana mereka percaya langkah-langkah Apple’s Child Safety dapat disalahgunakan oleh pemerintah dan menjadi bagian mengurangi privasi pengguna.

Kendra Albert, seorang instruktur di Harvards Cyberlaw Clinic, juga menanggapinya. Menurut Albert, fitur yang dianggap Apple sebagai “perlindungan anak” ini justru akan membuat anak-anak merasa diusir, dan bahkan lebih buruk lagi.

Albert menambahkan, gagasan bahwa orang tua adalah orang yang aman bagi remaja untuk melakukan percakapan tentang seks atau berhubungan seks sangat mengagumkan, tetapi dalam banyak kasus, itu tidak benar. “Dan sejauh yang saya tahu, hal ini tidak hanya berlaku untuk anak-anak di bawah usia 13 tahun,” cuit dia.

Komentar lainnya juga datang dari Edward Snowden—mantan konsultan intelijen komputer yang membocorkan informasi rahasia Badan Keamanan Nasional pada tahun 2013. Hal itu dia lakukan ketika masih menjadi karyawan dan subkontraktor untuk Badan Intelijen Pusat.

Snowden mengutip pernyataan dari profesor teknik keamanan Ross Anderson. “Ini adalah ide yang benar-benar mengerikan, karena akan mengarah pada pengawasan massal terdistribusi dari ponsel dan laptop kita.”

Menurut peneliti di bidang sistem aman, kriptografi, dan manajemen kepercayaan, Matt Blaze, menanggapinya dengan dua hal yang pasti. Pertama, akan ada tekanan besar pada Apple dari pemerintah di seluruh dunia untuk memperluas kemampuan mendeteksi konten "buruk" anak-anak lain, kedua minat yang signifikan oleh penyerang di seluruh spektrum dalam menemukan cara untuk mengeksploitasinya. “Dengan kata lain, tidak hanya kebijakan harus sangat kuat, begitu juga implementasinya,” tutur Blaze.

CEO Epic, Tim Sweeney, juga ikut mengkritik Apple, dengan mengatakan bahwa perusahaan menyedot data semua orang ke iCloud secara default. Dia juga berjanji untuk berbagi lebih banyak pemikiran khusus tentang sistem Apple’s Child Safety.

THE VERGE | FINANCIAL TIMES

Baca:
Cara Mudah Mengubah Voice Note WhatsApp Menjadi Teks

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

7 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

10 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

1 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

1 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

2 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

2 hari lalu

Pakar Serangga IPB Ungkap Spesies Baru Serangga yang Bermanfaat bagi Manusia

Berbagai serangga yang memberikan manfaat bagi manusia berupa produk yang bernilai komersial.

Baca Selengkapnya

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

2 hari lalu

Cara Kirim Foto HD WhatsApp agar Kualitasnya Tidak Pecah

Berikut ini cara kirim foto HD WhatsApp untuk menjaga kualitas foto yang dikirimkan agar tidak pecah untuk keluarga, teman, hingga kerabat.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya