Kura-Kura Galapagos Bertelur Tetapi Tak Menetas

Reporter

Editor

Kamis, 4 Desember 2008 11:48 WIB

AP| Galapagos National Park
TEMPO Interaktif , Quito: Kabar baik dan kabar buruk. Kabar baiknya Kura-kura Galapagos baru saja bertelur. Kabar buruknya setelah 130 hari dimasukkan dalam ruang inkubator, delapan telur yang diharapkan menyambung keturunan itu tidak ada yang menetas.


Pengurus Taman Nasional Galapagos mengumumkan bahwa ada delapan telur dari kura-kura raksasa betina istri Lonesome George –kura-kura Galapagos penghuni taman nasional. Sayangnya, setelah berupaya selama 130 hari telur itu gagal menetas. Pejantan George yang telah berusia sekitar 80 tahun ini, sebenarnya berhasil membuahi sang betina untuk pertama kali setelah 36 tahun tidak memproduksi telur.


Kura-kura betina yang mempunyai masa depan berpasangan dengan George, telah berkencan sejak 1993. Keduanya masuk dalam spesies Geocheloe yang merupakan kura-kura raksasa. Di antara mereka, betina lainnya ada yang mampu bertelur 13 butir di Pula Santa Cruz Juli lalu.


Advertising
Advertising

Direktur Taman Nasional Galapagos Sixto Naranjo mengatakan, ada beberapa kemungkinan mengapa telur-telur itu tidak bisa bekembang menjadi embrio. Bisa jadi karena George sudah steril, atau betinanya sudah berusia 15 tahun tanpa menghasilkan telur, atau keduanya tidak subur bahkan mandul.


AP| NUR HARYANTO

Berita terkait

Gempa Ekuador, 1.700 Orang Masih Hilang

20 April 2016

Gempa Ekuador, 1.700 Orang Masih Hilang

Untuk pertama kalinya pemerintah mengumumkan jumlah korban hilang sejak gempa berkukatan 7,8 skala Richter itu menggoyang pantai Pasifik, Ekuador.

Baca Selengkapnya

Gempa Ekuador, Bantuan dari Luar Terus Berdatangan  

20 April 2016

Gempa Ekuador, Bantuan dari Luar Terus Berdatangan  

Presiden Rafael Correa mengatakan biaya pemulihan kota diperkirakan mencapai triliunan dolar.

Baca Selengkapnya

Ekuador Usir Staf Militer Kedutaan Besar AS  

25 April 2014

Ekuador Usir Staf Militer Kedutaan Besar AS  

Sekitar 20 staf Departemen Pertahanan di Kedutaan Besar AS di Quito meninggalkan negara itu akhir bulan ini.

Baca Selengkapnya

Gunung Berapi di Ekuador Meletus  

6 April 2014

Gunung Berapi di Ekuador Meletus  

Gunung berapi di Ekuador memuntahkan abu setinggi 10 kilometer.

Baca Selengkapnya

Rafael Correa Menangkan Pemilu Ekuador  

18 Februari 2013

Rafael Correa Menangkan Pemilu Ekuador  

Berhasil menjalankan program sosial dan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Mengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?  

17 Agustus 2012

Mengapa Ekuador Beri Suaka pada Assange?  

Menurut beberapa analis, Assange meminta perlindungan ke Ekuador karena dia tahu dia bisa mengandalkan Presiden Ekuador, Rafael Correa, untuk membantu

Baca Selengkapnya

Polisi Inggris Kepung Kedutaan Ekuador  

17 Agustus 2012

Polisi Inggris Kepung Kedutaan Ekuador  

Operasi mencegah Assange keluar Inggris ini menelan biaya sekitar 50 ribu pound sterling (setara Rp 749 juta) sehari.

Baca Selengkapnya

Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks  

17 Agustus 2012

Ekuador Beri Suaka bagi Pendiri Wikileaks  

Pemberian suaka itu dilakukan setelah Assange mengungsi ke kantor Kedutaan Ekuador di London selama dua bulan.

Baca Selengkapnya

Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange  

30 Juli 2012

Ibu Pendiri Wikileaks Minta Suaka untuk Assange  

Menanggapi permintaan Christine Assange, pemerintah Ekuador menyatakan tengah mempertimbangkannya.

Baca Selengkapnya

Presiden Ekuador Belum Putuskan Suaka bagi Assange  

21 Juni 2012

Presiden Ekuador Belum Putuskan Suaka bagi Assange  

Presiden Ekuador, Rafael Correa, menyatakan pemerintahnya akan mempertimbangkan dengan serius permintaan suaka bos Wikileaks itu.

Baca Selengkapnya