Ratusan Siswa Positif Covid-19, Bupati Purbalingga Hentikan PTM Terbatas
Reporter
Tempo.co
Editor
S. Dian Andryanto
Rabu, 22 September 2021 20:10 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Pembelajaran Tatap Muka atau PTM terbatas di sekolah mulai dilaksanakan dengan keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19.
Wilayah-wilayah yang berada pada PPKM level satu sampai tiga harus mendapat izin dari pemerintah daerah untuk melaksanakan PTM. Dikutip dari kemendikbud.go.id dari 540 ribu jumlah sekolah di Indonesia, 91 persen di antaranya dapat melaksanakan PTM terbatas. Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Jumeri menyampaikan bahwa ada 490.217 yang diperbolehkan untuk melaksanakan PTM terbatas.
Disisi lain, sebanyak 151 siswa positif Covid-19 saat dilaksanakan tes cepat antigen di SMPN 4 Mrebet, Purbalingga. Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi menghentikan sementara kegiatan PTM terbatas atas temuan tersebut dan berjanji akan mengevaluasi secara menyeluruh terhadap kegiatan PTM terbatas.
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Retno Listyarti pada rapat koordinasi terbatas nasional secara daring pada Senin, 30 Agustus 2021 mengatakan kegiatan PTM terbatas dapat dilaksanakan bila 70 persen dari warga sekolah telah mendapat vaksinasi. Hal ini menurut Retno sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan WHO.
Sementara itu, perwakilan WHO untuk Indonesia Dr Paranietharan mendesak Indonesia untuk segera membuka dan melanjutkan pembelajaran tatap muka di seluruh wilayah Indonesia. WHO bersama UNICEF merekomendasikan hal tersebut setelah 18 bulan sekolah di Indonesia melakukan pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
Menurut WHO dan UNICEF, meskipun pemerintah telah berhasil mendukung PJJ masih banyak anak yang mengalami masalah dalam pendidikannya. Dalam survey yang dilaksanakan pada kuartal terakhir tahun 2020 di 34 provinsi ditemukan 57.3 persen akses terhadap Internet yang baik menjadi masalah utama, sekitar seperempat persen orang tua tidak cukup waktu untuk mendampingi anaknya belajar. Pelaksanaan PTM Terbatas di Provinsi Aceh menempati posisi pertama dengan 81 persen.
PTM Terbatas memang sudah diberlakukan di beberapa daerah dengan ketentuan. “Bagi anak-anak sekolah lebih dari sebuah ruang kelas. Sekolah memberikan pembelajaran, persahabatan, keamanan dan lingkungan yang sehat” Ujar perwakilan UNICEF untuk Indonesia Debora Comini dikutip dari unicef.org
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca: PTM Terbatas di Semarang, 7 Guru dan Siswa SD Tertular Covid-19