Alasan Ilmiah Kenapa Anak tidak Suka Sayuran

Minggu, 10 Oktober 2021 19:14 WIB

Ilustrasi ibu dan anak makan sayur. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Sayuran menjadi salah sumber vitamin yang diperlukan oleh tubuh, baik pada anak-anak maupun orang dewasa hingga lansia. Seringkali anak tidak mau makan sayuran karena rasanya yang tidak enak. Berdasarkan beberapa penelitian, hal ini disebabkan oleh enzim tertentu yang ada dalam mulut membuat terasa tidak enak bahkan jijik.

Enzim cysteine lyases yang diproduksi oleh beberapa jenis bakteri yang ada di dalam mulut. Dalam sayuran, bakteri ini juga tumbuh, khususnya pada sayuran Brassica seperti kubis-kubisan, brokoli dan kembang kol. Pada praktiknya, saat brokoli dikunyah, enzim tersebut keluar dari penyimpanannya di sel komponen sayur dan yang terdapat pada lidah turut bekerja, sehingga rasa tersebut dihasilkan.

Senyawa S-methyl-l-cysteine. sulfoxide (SMCSO) dalam sayuran terpecah oleh enzim tersebut sehingga berubah menjadi bau yang menyengat. Dikutip dari livesience.com berdasarkan pada Journal of Agricultural and Food Chemistry, ludah orang dewasa dan anak-anak menghasilkan senyawa bau ketika terkena kembang kol, bau ini tidak terlalu mempengaruhi pada orang dewasa. Namun pada anak-anak ludah memiliki konsentrasi bau yang tinggi.

Advertising
Advertising

Pada penelitian ini juga disebutkan bahwa sayuran yang paling tidak disukai adalah kembang kol. Menurut Damian Frank, food chemistry and sensory food scientist dari University of Sydney mengatakan pada Livescience bahwa anak-anak sensitif terhadap bau produk sampingan dari pemecahan SMCSO atau biasa disebut dengan dimethyl trisulfide (DMTS).

Berdasarkan penelitian Frank, pada 98 orang tua dan anak-anak berusia 6-8 tahun, ditemukan pada uji air liur yang dicampur dengan kembang kol mentah mengeluarkan jumlah bau belerang yang berbeda. Dalam analisis lainnya ditemukan bahwa brokoli juga menghasilkan bau tidak sedap yang sama dengan kembang kol, bahkan lebih tinggi.

Menurut Frank, tingkat produksi bau busuk pada ludah anak dan orang dewasa memiliki tingkat yang sama. Keduanya dimungkinkan oleh peneliti membawa bakteri yang serupa dari dalam mulut sehingga dapat menghasilkan enzim sistein liase yang serupa.

Meskipun memiliki tingkat produksi bau tidak sedap yang sama, orang dewasa tidak menunjukkan ketidaksukaan terhadap sayuran, khususnya kembang kol dan brokoli. Orang dewasa lebih mudah untuk menoleransi rasa dalam sayuran.

Agar anak dapat suka dengan sayuran, menurut ahli sensorik dari Deakin University, Australia, Russell Keast, berikanlah sayuran secara berulang. Hal ini membuat anak belajar menikmati makanan yang lebih beragam saat mendapat lebih banyak paparan.

TATA FERLIANA

Baca juga:

Menurut Studi, Makan Buah dan Sayur serta Olahraga Bisa Bikin Lebih Bahagia

Berita terkait

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

12 jam lalu

Saran Psikolog agar Anak Berkembang di Bidang Seni

Orang tua perlu memberikan kesempatan kepada anak untuk bereksplorasi di berbagai bidang, baik seni maupun bidang lain.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

20 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?

Baca Selengkapnya

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

2 hari lalu

Uang Kementan untuk Keluarga Syahrul Yasin Limpo: dari Tagihan Parfum, Skincare, Kafe, hingga Sunatan

Dalam sidang terungkap bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

4 hari lalu

Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.

Baca Selengkapnya

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

8 hari lalu

Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.

Baca Selengkapnya

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

8 hari lalu

Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.

Baca Selengkapnya

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

8 hari lalu

Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.

Baca Selengkapnya

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

9 hari lalu

Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.

Baca Selengkapnya

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

9 hari lalu

OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?

Baca Selengkapnya