Kepala BRIN Pindahkan Eijkman ke Cibinong, Ini Keberatan Peneliti

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 17 Oktober 2021 17:44 WIB

Gedung Genomik BRIN: Kredit: BRIN

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menargetkan pemindahan laboratorium yang dimiliki Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman (PRBME) ke Gedung Genomik BRIN di Cibinong akan selesai pada Desember 2021.

“Saat ini memang gedung belum siap ditempati karena listrik belum masuk. Tetapi pemindahan laboratorium sudah akan dimulai sampai dengan Desember 2021 secara bertahap. Konsep seluruh laboratorium yang baru dibangun di BRIN adalah open space berbasis klaster fungsi, dan dikelola secara terpusat dan tersedia sebagai open platform untuk semua pihak termasuk industri. Sedangkan tempat kerja periset dalam bentuk co-working space,” jelas Handoko sebagaimana dikutip dari situs web BRIN.

Amin Soebandrio, profesor yang memimpin Lembaga Biologi Molekuler Eijkman--sebelum lembaga itu melebur ke dalam BRIN dan menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman per September lalu--mengatakan bahwa proses kepindahan Eijkman ke Cibinong sudah berlangsung sejak September. Sayangnya, gedung yang akan ditempati, menurut Amin, tidak sesuai harapan. Beberapa keberatan lalu disampaikan peneliti Eijkman.

“Setelah tim kami melihat gedung yang akan ditempati, ternyata tidak sesuai desainnya dengan peralatan. Masih harus disempurnakan, kemudian luasnya perlu ditambah,” ujar Amin kepada Tempo, Ahad, 17 Oktober 2021. Dia mengungkapkan kekhawatirannya, mengingat bahwa alat-alat yang dimiliki Eijkman adalah alat-alat terbaik, bahkan ada yang hanya satu-satunya di Indonesia.

Terkait fasilitas listrik yang belum masuk, Amin juga mewanti-wanti soal pasokan listrik yang kontinyu. Menurutnya, pasokan listrik harus tersedia 7x24 jam tidak boleh padam. “Karena alat kami sangat canggih dan mahal, kami tidak ingin rusak karena listrik mati,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Di samping itu, Amin mengatakan bahwa Eijkman saat ini juga sedang melakukan penelitian dengan berbagai lembaga asing, serta terlibat dalam pembuatan vaksin Covid-19. Kegiatan penelitian tersebut membutuhkan keberadaan laboratorium secara terus-menerus tanpa jeda.

Faktor penting lainnya, menurut Amin, bahwa bagi Eijkman masalah security (keamanan) menjadi hal yang penting. “Sedangkan di sana (Cibinong) alat dipakai bersama. Konsep itu yang perlu dibicarakan kembali,” ujarnya.

Oleh karena itu Amin berharap agar proses kepindahan Eijkman tidak dipaksakan dalam waktu singkat. “Jika dilakukan segera, maka apa yang sudah dilakukan saat ini, sudah dibina sampai saat ini, dikhawatirkan terjadi kemunduran,” ujarnya.

Amin mengungkapkan harapannya dengan perpindahan terjadi kemajuan, bukannya kemunduran. “Sejak 1992 dibuka kembali oleh Habibie, selama 28 tahun sedikit demi sedikit dibina, kami harapkan adanya dorongan untuk kemajuan. Selain itu sejarah dan nama Eijkman juga penting bagi peneliti, mengingat beliau sebagai peraih Nobel, meskipun bukan orang Indonesia, tapi itu diperolehnya saat di Indonesia,” ujar Amin.

Baca:
Dipindahkan BRIN ke Cibinong, Kepala Eijkman Ungkap Rencana Pindah ke Serpong

CATATAN:
Artikel ini telah diperbarui pada Selasa, 19 Oktober 2021, pukul 11.46 WIB, untuk mengoreksi status Amin Soebandrio di Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman. Amin adalah Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman. Saat ini, sejak lembaga itu melebur ke dalam BRIN dan menjadi Pusat Riset Biologi Molekuler Eijkman, kepalanya adalah Wien Kurharyoto.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

16 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

18 jam lalu

Kenapa Orang Suka Aroma Bayi? Ini Penjelasan Ilmiahnya

Cairan amnion dan substansi seperti verniks caseosa berperan dalam menciptakan aroma bayi yang khas.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

20 jam lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

21 jam lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

1 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

1 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

2 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

2 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

2 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya