Kasus Pertama, Varian Delta Plus Menginfeksi Bocah Israel Usia 11 Tahun

Kamis, 21 Oktober 2021 06:42 WIB

Kata "COVID-19" tercermin dalam setetes jarum suntik dalam ilustrasi yang diambil pada 9 November 2020. [REUTERS / Dado Ruvic / Ilustrasi]

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan Israel telah melaporkan kasus pertama Covid-19 varian Delta Plus atau AY.4.2 di negaranya. Varian baru itu dikabarkan menginfeksi seorang bocah berusia 11 tahun yang baru saja kembali ke Israel dari salah satu negara di Eropa, Moldova.

“Varian itu terdeteksi pada seorang bocah laki-laki yang terbang ke Bandara Internasional Ben Gurion, Israel. Dia langsung diperintahkan untuk diisolasi,” ujar pihak kementerian kesehatan, Rabu, 20 Oktober 2021.

AY.4.2 adalah varian SARS-CoV-2, virus penyebab Covid-19, yang berasal dari garis keturunan induknya AY.4, yang merupakan varian dari Delta. Varian baru ini dicirikan oleh dua mutasi pada protein spike-nya, Y145H dan A222V.

Varian Delta Plus cukup menjadi perhatian bagi para peneliti, karena cukup meningkat pesat di Inggris sejak diidentifikasi pertama kali pada Juli 2021. Mutasi tersebut telah ditemukan pada 14.870 sekuensing virus di seluruh dunia, dan dari jumlah tersebut 14.247 telah berada di Inggris, menurut GISAID.

Saat ini pihak kementerian kesehatan setempat sedang melakukan investigasi apakah ada kontak yang terkait dengan bocah tersebut. “Untuk sementara tidak ada kontak tambahan yang dikonfirmasi pada 20 Oktober,” katanya lagi.

Advertising
Advertising

Selain itu, virus ini juga dinilai telah menyumbang antara 7 dan 8 persen kasus baru di Inggris. Artinya varian tampaknya meningkatkan pangsa kasusnya dibandingkan dengan Delta. Saat ini, tidak jelas apakah AY.4.2 memerlukan perhatian atau apakah mungkin memiliki keuntungan yang signifikan atas Delta.

Selain di Israel, sebelumnya, Delta Plus juga teridentifikasi di lima negara bagian Amerika Serikat, yakni North Carolina, California, dan District of Columbia. Kabar tersebut datang dari platform data epidemiologi Covid-19 yang terstandardisasi, Outbreak.Info, yang menggunakan basis data GISAID.

Profesor Francois Balloux, Direktur Institut Genetika di University College London, menyebutkan bahwa Delta Plus mungkin 10 persen lebih menular daripada garis keturunan induknya berdasarkan kenaikan kasus di Inggris baru-baru ini.

THE JERUSALEM POST | NEWS WEEK

Baca:
Selain di Inggris, Varian Delta Plus Terdeteksi di Lima Negara Bagian AS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

5 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

6 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

7 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

10 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

10 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

11 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

13 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

14 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

15 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

15 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya