Polisi Gelar Forensik Digital Kecelakaan Vanessa Angel, Apa itu?
Reporter
Tempo.co
Editor
Dwi Arjanto
Senin, 8 November 2021 14:29 WIB
SURABAYA -Kasi Laka Subdi Gakkum Ditlantas Polda Jawa Timur, Komisaris Hendry Ferdinan Kennedy dalam keterangannya pada Sabtu 6 November 2021 mengatakan sopir Vanessa Angel, Tubagus Muhammad Jody, mengakui sempat bermain ponsel dan melaju tembus 120 kilometer per jam sebelum kecelakaan terjadi.
Berdasarkan keterangan tersebut, polisi kini menyita ponsel dan alat bukti elektronik dan sedang diajukan untuk pemeriksaan forensik digital.
Menyoal tentang forensik digital merupakan proses dalam mengumpulkan, mengakuisisi, memulihkan, menyimpan, dan memeriksa informasi.
Kasi Penyidikan Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, Syofian Kurniawan, seperti yang dari aptika.kominfo.go.id menyebutkan pemeriksaan ini juga dapat dilakukan pada dokumen elektronik atau media penyimpanan.
Dalam pelaksanaan forensik digital pun tidak sembarangan, cara dan alat yang digunakan harus bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Proses ini dimulai dari pengambilan barang bukti elektronik di tempat kejadian perkara (TKP).
Selanjutnya: Bila terjadi kesalahan dalam....
<!--more-->
Bila terjadi kesalahan dalam proses pengambilan barang bukti di TKP akan mengakibatkan hilangnya bukti-bukti penting. Hal ini dapat berakibat ditolaknya bukti elektronik untuk hadir di persidangan.
International Criminal Police Organization alias Interpol mengatakan bukti-bukti elektronik ini merupakan komponen dari hampir semua kegiatan tindak kejahatan, disinilah dukungan forensik digital berperan penting dalam investigasi yang dilakukan penegak hukum.
Melalui laman resminya, interpol.int organiasasi yang dibentuk untuk mengkoordinasi kerja sama antar kepolisian dunia ini mengatakan bukti elektronik dapat dikumpulkan dari berbagai sumber, seperti komputer, telepon pintar, penyimpanan jarak jauh, sistem udara tak berawak, peralatan kapal, CCTV, dan lainnya yang berguna menunjang investigasi.
Tujuan utama dari forensik digital adalah untuk mengekstrak data dari bukti elektronik, memprosesnya menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti dan menyajikan temuan untuk penuntutan.
Semua proses menggunakan teknik forensik yang baik untuk memastikan temuan dapat diterima di pengadilan. Termasuk dalam hal ini kasus kecelakaan Vanessa Angel di Tol Jombang akhir pekan lalu.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca : Pengakuan Sopir Vanessa Angel Main Ponsel Bisa Dipidana Sengaja Membahayakan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.