BMKG Yogya: Dua Perairan Selatan Jawa Berpotensi Gelombang Tinggi 9 Meter
Reporter
Pribadi Wicaksono (Kontributor)
Editor
Erwin Prima
Selasa, 23 November 2021 14:23 WIB
TEMPO.CO, Yogyakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Daerah Istimewa Yogyakarta mengeluarkan peringatan dini soal tinggi gelombang di perairan selatan Pulau Jawa yang akan berlaku Selasa-Kamis, 23-25 November 2021.
Analisa tinggi gelombang ini berdasarkan prakiraan cuaca wilayah perairan dan Samudera Hindia selatan kawasan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Yogyakarta. "Kategori gelombang selama tiga hari ke depan masuk kategori tinggi dan sangat tinggi," kata Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Selasa, 23 November 2021.
Dari tujuh kawasan perairan Jawa yang dipantau, ada dua perairan yang diprediksi diterpa gelombang kategori sangat tinggi atau 4-6 meter pada Rabu 24 November besok, yakni Samudera Hindia selatan Jawa Barat dan Samudera Hindia selatan Jawa Tengah.
"Lalu pada 25 November, gelombang kategori sangat tinggi diprediksi terjadi lagi di Samudera Hindia selatan Jawa Tengah," kata Reni.
BMKG mengingatkan analisa awal tinggi gelombang ini tetap berpedoman bahwa tinggi gelombang maksimum dapat mencapai dua kali lipat dari tinggi yang diprediksikan, atau bisa masuk kategori ekstrem, yakni ketinggian 6-9 meter. "Untuk perairan Yogyakarta selama tiga hari diprediksi mengalami gelombang kategori tinggi atau 2,5-4 meter," kata Reni.
Selain perairan Yogyakarta, perairan selatan Jawa yang juga diprediksi diterpa gelombang kategori tinggi, antara lain perairan Sukabumi-Cianjur, perairan Garut-Pangandaran, perairan Cilacap, dan perairan Kebumen-Purworejo.
Adapun untuk kawasan Yogyakarta, selama dua hari ke depan, 23-24 November, masih akan terus diselimuti hujan intensitas sedang hingga lebat yang melanda tiga kabupaten utama, yakni Gunungkidul, Kulon Progo, dan Sleman.
"Dampaknya berpotensi memicu gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih/minum, listrik dan gas juga longsor atau guguran bebatuan dalam skala kecil," kata dia.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
