UPN Veteran Yogyakarta Gelar Kompetisi Mitigasi Hadapi Bencana Pertambangan

Minggu, 28 November 2021 06:29 WIB

UPN Veteran Yogyakarta. lppm.upnyk.ac.id

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kampus UPN Veteran Yogyakarta menggelar kompetisi cukup unik untuk mengkampanyekan kesadaran dini pada kebencanaan industri dan pertambangan yang digelar pada 26 November-1 Desember 2021.

Kompetisi bertajuk Indonesian Fire and Rescue Competition (IFCR) 7 yang pertama kali digelar itu diikuti 13 peserta, terdiri dari 12 perusahaan tambang besar di Indonesia dan satu dari kalangan kampus yakni UPN Veteran Yogyakarta sendiri.

"Kompetisi seperti ini sangat relevan untuk mahasiswa khususnya bidang pertambangan, mereka bisa mempersiapkan diri bagaimana nanti ketika terjun ke dunia pertambangan dan menghadapi potensi bencana," kata Rektor UPN Veteran Yogyakarta Mohammad Irhas Effendi, Sabtu, 27 November 2021.

Kompetisi ini menjadi ajang bagi perusahaan tambang, migas, dan energi berkumpul untuk berkompetisi, berlomba dalam bidang penyelamatan atau penanganan suatu kecelakaan dan bencana.

Ketiga industri tersebut memiliki risiko yang sangat tinggi sehingga diperlukan penanganan khusus dengan Emergency Response Team (ERT) atau Emergency response Group (ERG) sebagai tim siap selama 24 jam dalam penanganan keadaan darurat.

Irhas mengatakan tim cepat tanggap pemadam kebakaran atau fire and rescue selama ini menjadi sosok penting dan tak bisa dianggap remeh serta harus memiliki kompetensi di bidangnya. "Mahasiswa bidang pertambangan perlu juga memiliki ilmu dasar kecakapan fire and rescue ini," kata Irhas.

Advertising
Advertising

Project Officer Kompetisi IFCR 7 Muhammad Idrus mengatakan total ada sebanyak enam jenis kompetisi yang diperlombakan, yaitu lomba road accident rescue, structure fire fighting, high angle rescue, firefighter competency test, collapsed structure search and rescue dan firefighter combat challenge. "Masing-masing kompetisi berkaitan dengan bidang kesiagaan bencana kebakaran," kata dia.

Materi dari perlombaan itu sebenarnya juga turut diajarkan dalam perkuliahan. "Semua materi itu diajarkan tetapi tidak semasif seperti saat kompetisi seperti ini," kata dia.

Tim dari Kampus UPN Veteran Yogyakarta sendiri tak hanya mengikutsertakan mahasiswa, tapi juga tenaga keamanan serta tenaga pendidikan supaya memahami secara langsung bagaimana praktik di lapangan.

Wakil Gubernur DIY Paku Alam X mengatakan kompetisi tersebut dapat dijadikan sebagai pembelajaran bersama tentang ketanggapdaruratan, khususnya dalam hal penanganan bencana. “Penanganan bencana di setiap lokasi pasti berbeda caranya, meski tujuannya sama yakni zero accident,” kata Paku Alam.

Baca:
Kampus Yogya Beri Keringanan UKT Mahasiswa Terdampak Pandemi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

6 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

17 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

17 jam lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

19 jam lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

20 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

1 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya