Chip Baru Qualcomm Bikin Kamera Ponsel Selalu Aktif, Jadi Ancaman Privasi?
Reporter
Anwar Siswadi (Kontributor)
Editor
Zacharias Wuragil
Jumat, 3 Desember 2021 21:23 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Qualcomm Technologies merilis chip andalan terbaru dengan nama Snapdragon 8 Gen 1 di acara Snapdragon Tech Summit pada 30 November 2021. Ada banyak hal yang menarik dari chip itu, tapi ada beberapa hal yang dinilai patut diwaspadai, salah satunya adalah kemampuan chip untuk membuat kamera ponsel selalu aktif.
Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Vice President of Product Management di Qualcomm Technologies, Judd Heap. “Kamera depan ponsel Anda selalu aktif mencari wajah Anda, bahkan jika Anda tidak menyentuhnya atau mengangkatnya untuk membuka kunci ponsel,” ujar dia saat peluncuran.
Bagi yang menyambut baik, fitur baru itu memang memungkinkan pengguna untuk lebih mudah dalam membuka kunci ponsel, karena cukup dengan menghadapkan layar ke depan wajah, kunci ponsel bisa langsung terbuka. Namun, bagi pengguna lain yang mengerti bagaimana teknologi modern digunakan untuk melanggar privasi, lain lagi.
Bagi mereka, jika kamera selalu aktif, bahkan saat tidak menggunakannya, justru terdengar seperti mimpi buruk dan merugikan privasi penggunanya.
Adapun Qualcomm menjelaskan bahwa fitur itu hadir untuk memudahkan pengguna. “Untuk membuka kunci ponsel Anda kapan pun Anda melihatnya, bahkan bisa dilakukan dengan menyimpan ponsel di atas dudukan di meja,” kata Heap.
Qualcomm melihat, fitur itu akan sangat berguna khususnya jika tangan pengguna sedang sibuk dan kerepotan. Raksasa chip itu juga memberikan contoh dalam presentasinya, yaitu saat pengguna sedang memasak atau mengendarai mobil—di mana kedua tangan akan sibuk—cukup dipasang di dudukan ponsel bisa dibuka. “Pengguna bisa membuka ponsel dengan lepas tangan sepanjang waktu,” katanya.
Selain itu, Qualcomm juga menawarkan fitur lain untuk keamanan, yaitu jika ponsel tidak lagi digunakan atau wajah pengguna berpaling, maka akan secara otomatis terkunci. Dan bisa menghindari mendeteksi wajah orang lain yang mencoba mengintip isi obrolan pengguna misalnya. “Itu membuat ponsel lebih aman, bisa menekan informasi pribadi atau pemberitahuan agar tidak muncul di pop up notifikasi,” tutur pihak Qualcomm.
Qualcomm membingkai kamera yang selalu aktif mirip mikrofon yang selalu aktif yang telah ada di ponsel selama bertahun-tahun. Itu digunakan untuk mendengarkan perintah suara seperti ‘Hai Siri’ atau ‘Hallo Google’, kemudian membangunkan ponsel dan memberikan tanggapan, tanpa harus menyentuh atau mengangkatnya.
Tetapi perbedaannya adalah mereka mendengarkan kata-kata tertentu dan sering kali dibatasi dengan apa yang dapat mereka lakukan sampai pengguna benar-benar mengangkat telepon dan membukanya. Rasanya sedikit berbeda ketika itu adalah kamera yang selalu memindai kemiripan.
THE VERGE | ANDROID POLICE
Baca juga:
Kebijakan Privasi Baru, Twitter Larang Unggah Foto Orang tanpa Izin
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.