Kenali Jenis-jenis Letusan Gunung Berapi

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 7 Desember 2021 16:44 WIB

Seorang warga berbegas menuju pengungsian saat terjadi luncuran awan panas dari gunung Semeru di desa Supiturang, Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Selasa 7 Desember 2021. Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menghimbau masyarakat agar mewaspadai awan panas serta tidak beraktivitas dalam radius satu kilometer dari kawah gunung dan lima kilometer dari arah bukaan kawah di sektor tenggara - selatan. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia kembali dilanda bencana dengan meletusnya Gunung Semeru pada Sabtu sore, 4 Desember 2021 lalu. Selain menyebabkan kerugian materil, letusan gunung berapi juga memakan korban jiwa.

Gunung berapi umumnya diklasifikasikan berdasarkan ukuran dan bentuknya, tetapi juga dapat diklasifikasikan berdasarkan kebiasaan letusannya. Melansir dari laman nature.com, secara garis besar terdapat dua jenis letusan gunung berapi, yaitu letusan gunung berapi eksplosif dan letusan gunung berapi efusif.

Letusan gunung berapi eksplosif dapat menghancurkan populasi di sekitarnya, seperti hujan abu, merusak tanaman, membunuh ternak, dan menyebabkan hilangnya banyak nyawa manusia. Letusan eksplosif juga dapat menyebabkan efek global, dengan potensi berdampak pada lalu lintas udara, kualitas udara, suhu global, dan siklus biogeokimia.

Sementara letusan efusif (letusan aliran lava atau pembentukan kubah) umumnya kurang berbahaya, meskipun letusan aliran lava mafik besar dapat merusak properti dan mungkin memiliki efek buruk pada kualitas udara regional.

Erupsi efusif melibatkan pencurahan magma basaltik yang viskositasnya relatif rendah dan kandungan gasnya. Erupsi eksplosif umumnya melibatkan magma yang lebih kental dan memiliki kandungan gas yang lebih tinggi. Magma tersebut sering hancur menjadi fragmen piroklastik oleh ekspansi gas eksplosif selama letusan.

Melansir britannica.com, dalam skema klasifikasi yang lebih rinci berdasarkan karakter letusan, aktivitas gunung berapi dan wilayah gunung berapi umumnya dibagi menjadi enam jenis utama, yakni:

1. Islandia

Advertising
Advertising

Tipe islandia memiliki ciri efusi lava basaltik cair yang mengalir dari celah paralel yang panjang. Pencurahan seperti itu sering membangun dataran tinggi lava.

2. Hawaii

Jenis hawaii mirip dengan varietas Islandia. Aliran lava cair dari puncak gunung berapi dan celah radial untuk membentuk gunung berapi perisai, yang cukup besar dan memiliki lereng yang landai.

3. Strombolian

Letusan strombolian melibatkan semburan dari gas dan gumpalan lava pijar yang meluas dalam siklus atau letusan kecil yang hampir terus menerus. Karena letusan kecil yang sering terjadi, gunung berapi Stromboli, yang terletak di Pulau Stromboli di lepas pantai timur laut Italia disebut sebagai mercusuar Mediterania.

4. Vulkanian

Jenis vulcanian umumnya melibatkan ledakan moderat gas sarat dengan abu vulkanik. Campuran ini membentuk awan letusan yang gelap dan bergejolak yang dengan cepat naik dan mengembang dalam bentuk seperti awan bergumpal.

5. Pelean

Letusan Pelean dikaitkan dengan ledakan eksplosif yang menghasilkan aliran piroklastik, campuran padat fragmen vulkanik panas dan gas bahaya lainnya. Letusan Pelean dinamai untuk letusan destruktif Gunung Pelée di pulau Karibia Martinique pada tahun 1902. Bubur terfluidisasi yang dihasilkan oleh letusan ini lebih berat daripada udara tetapi memiliki viskositas rendah dan mengalir ke lembah dan lereng dengan kecepatan tinggi.

6. Plinian

Jenis plinian adalah jenis letusan gunung berapi yang sangat ganas yang dicontohkan oleh letusan Gunung Vesuvius di Italia pada 79 Masehi yang membunuh sarjana Romawi terkenal Pliny the Elder. Letusan jenis ini, gas yang mendidih dari magma yang kaya akan gas menghasilkan ledakan yang sangat besar dan hampir terus menerus yang mengeluarkan inti dari saluran magma dan merobeknya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca juga: Gunung Semeru Erupsi, Kenali 4 Status Gunung Berapi di Indonesia

Berita terkait

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

1 hari lalu

Evakuasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Terus Dilakukan, Letusan Masih Terjadi

Erupsi Gunung Ruang masih terjadi secara berkala dan menyemburkan abu vulkanik yang dapat berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Baca Selengkapnya

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

3 hari lalu

Petasan Pernikahan Hancurkan Rumah Calon Pengantin di Madura, Seorang Kerabat Tewas

Petasan yang hendak dibawa ke rumah calon mempelai wanita tersebut meledak hingga menghancurkan rumah dan menewaskan seorang kerabat.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

3 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

3 hari lalu

Setidaknya 11 Jembatan di Lumajang Rusak Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

Setidaknya ada 11 jembatan di Lumajang yang dilaporkan rusak akibat banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Baca Selengkapnya

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

3 hari lalu

3 Orang Meninggal Akibat Longsor dan Lahar Dingin di Kawasan Gunung Semeru

Satu warga meninggal akibat tertimbun material longsor dan dua warga meninggal akibat terbawa arus lahar dingin Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

4 hari lalu

Selain Erupsi Gunung Ruang, Aktivitas Lewotobi Laki-laki sampai Semeru dan Gamalama Sedang Naik

Aktivitas gunung berapi tidak hanya terjadi pada Gunung Ruang , tapi juga Lewotobi Laki-laki sampai Gamalama dan Semeru.

Baca Selengkapnya

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

4 hari lalu

Jembatan yang Dilintasi Mendadak Putus, Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Lahar Dingin Gunung Semeru

Sepasang suami-istri menjadi korban lahar dingin Gunung Semeru. Mereka jatuh ke sungai saat jembatan yang mereka lintasi terputus.

Baca Selengkapnya

Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

4 hari lalu

Abu Vulkanik Gunung Ruang Berdampak Hingga Kalimantan dan Maluku, BMKG Minta Otoritas Penerbangan Waspada

BMKG mengantisipasi perkembangan sebaran abu vulkanik Gunung Ruang dengan pemantauan berdasarkan citra satelit, pemodelan, dan pengamatan langsung.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

4 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, BNPB: Bandara Manado Masih Ditutup, Pelabuhan untuk Evakuasi dan Distribusi Bantuan

Distribusi abu vulkanik Gunung Ruang terpantau hingga Kabupaten Minahasa Utara pada Kamis

Baca Selengkapnya

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

4 hari lalu

Sungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi

Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.

Baca Selengkapnya