Pakar Covid-19 Israel: Gelombang Omicron Bisa Menandai Akhir Pandemi

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Rabu, 26 Januari 2022 21:17 WIB

Ilustrasi Omicron. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Profesor Eran Segal, penasihat pemerintah terkemuka untuk kebijakan Covid-19, mengatakan pada hari Senin, 24 Januari 2022, bahwa varian Omicron yang menyebar cepat dapat menandai berakhirnya pandemi yang dialami selama dua tahun terakhir.

Ditanya oleh berita Channel 12 apakah Omicron akan membunuh virus corona, Segal menjawab: “Itu benar-benar pertanyaan besar yang kita semua ingin jawabannya. Itu bisa dinilai ya, dan harapannya ya.”

Varian Omicron, yang menurut penelitian umumnya mengarah pada infeksi yang lebih ringan daripada varian Delta, terutama di antara mereka yang telah divaksinasi, telah meningkatkan harapan yang telah lama ditunggu-tunggu bahwa Covid-19 mulai beralih dari pandemi ke penyakit endemik yang lebih mudah dikelola seperti flu musiman.

“Tetapi kami telah belajar berulang kali, dalam dua tahun terakhir, bahwa virus ini dapat menyesatkan dan mengejutkan. Mungkin ada varian tambahan. Tetapi semakin banyak waktu berlalu, semakin baik alat kami untuk melawannya,” katanya.

“Kami memiliki obat-obatan sekarang. Kami memiliki vaksinnya. Akan ada kekebalan alami mungkin lebih dari setengah populasi di Israel dan negara-negara lain. Semua hal itu diharapkan akan membantu mengakhiri virus corona, setidaknya sebagai pandemi yang kita ketahui dalam dua tahun terakhir,” tambah Segal.

Advertising
Advertising

Statistik Kementerian Kesehatan yang dirilis pada Senin malam menunjukkan 83.663 infeksi baru yang tercatat sehari sebelumnya, memecahkan rekor kasus harian sebelumnya yang ditetapkan pada Kamis, yang mendekati 75.000. Dengan lebih dari 437.000 PCR dan tes antigen dilakukan pada hari Minggu, tingkat positif mencapai 22,21 persen.

TIMES OF ISRAEL

Baca:
Maret Titik Balik Covid-19 dan Omicron di Dunia? Begini Estimasinya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

8 jam lalu

Israel Ancam Balas Dendam terhadap Palestina Jika ICC Keluarkan Surat Penangkapan Netanyahu

Israel mengancam melakukan pembalasan terhadap Otoritas Palestina jika ICC mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Benjamin Netanyahu dan menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

9 jam lalu

Fakta-fakta Vaksin AstraZeneca: Efek Samping, Kasus Hukum hingga Pengakuan Perusahaan

Astrazeneca pertama kalinya mengakui efek samping vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan. Apa saja fakta-fakta seputar kasus ini?

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

11 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

13 jam lalu

Partai Demokrat AS Kirim Surat ke Joe Biden, Minta Cegah Serangan Israel di Rafah

Puluhan anggota Partai Demokrat AS menyurati pemerintahan Presiden Joe Biden untuk mendesak mereka mencegah rencana serangan Israel di Rafah.

Baca Selengkapnya

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

14 jam lalu

DPR AS Loloskan RUU Kontroversial soal Definisi Anti-Semitisme, Apa Maksudnya?

Kelompok HAM memperingatkan bahwa definisi baru Anti-Semitisme tersebut dapat semakin membatasi kebebasan berpendapat.

Baca Selengkapnya

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

15 jam lalu

Blinken Sebut AS Tak Dukung Serangan Israel ke Rafah

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan dia belum melihat rencana efektif dari pihak Israel untuk melindungi warga sipil sebelum operasi militer di Rafah.

Baca Selengkapnya

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

17 jam lalu

Kolombia Putuskan Hubungan dengan Israel karena Genosida di Gaza

Presiden Gustavo Petro mengumumkan Kolombia akan memutus hubungan diplomatik dengan Israel atas genosida di Gaza.

Baca Selengkapnya

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

17 jam lalu

Filmografi Gal Gadot Tak Hanya Wonder Woman, Bikin Film Kontroversi Bearing Witness To the October 7th Massacre

Gal Gadot aktor asal Israel yang sukses berkiprah dalam dunia industri hiburan Hollywood. Berikut beberapa filmnya, bukan hanya Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

18 jam lalu

39 Tahun Gal Gadot, Pemeran Film Wonder Woman yang Bela Israel Asal Negaranya

Artis Hollywood Gal Gadot belakangan menuai banyak sorotan karena aksi bela Israel yang dilakukannya. Ini perjalanan karier pemeran film Wonder Woman.

Baca Selengkapnya

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

19 jam lalu

Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.

Baca Selengkapnya