TEMPO.CO, Jakarta - Bagi kalian yang tidak mau jauh-jauh kuliah di luar negeri, beasiswa ke Brunei Darussalam ini mungkin bisa jadi pertimbangan. Pemerintah Brunei Darussalam membuka beasiswa untuk pelajar di Indonesia yang akan melanjutkan sekolah gelar diploma, sarjana, dan pascasarjana di negara tersebut.

Program beasiswa BDGS atau Beasiswa Brunei Darussalam Government Scholarship memiliki fasilitas pembiayaan studi hingga lulus kuliah, baik dari biaya kuliah, hingga biaya hidup tinggal di Brunei Darussalam. Kalian yang ingin mendaftar hanya bisa memilih kampus yang telah menjadi mitra beasiswa BDGS.

Ada lima kampus yang telah bekerja sama dengan BDGS yaitu Universiti Brunei Darussalam, Kolej Universiti Perguruan Ugama Seri Begawan, Universitas Islam Sultan Syarif Ali, Universiti Teknologi Brunei, dan Politeknik Brunei. Dilansir dari laman resmi Kementerian Luar Negeri Brunei, berikut syarat dan ketentuan beasiswa:

Persyaratan
1. Pelamar warga negara tak terbatas pada negara Asean atau Organisasi Kerja Sama Islam.
2. Pelamar harus berusia antara 18-25 tahun untuk program Sarjana dan Diploma dan tidak boleh melebihi usia 35 tahun untuk program Pascasarjana Magister pada tanggal 31 Juli 2022.
3. Pelamar tidak berlaku untuk warga negara Brunei.
4. Tidak sedang menerima beasiswa lain.
5. Tidak dianjurkan membawa anggota keluarga.
6. Dilarang bekerja selama menempuh pendidikan.

Cakupan Beasiswa
1. Pembebasan biaya kuliah termasuk penerimaan, ujian, pendaftaran dan biaya orientasi selama program.
2. Tiket pesawat pergi-pulang kelas ekonomi dengan tunjangan bagasi sebesar maksimal BND$250 atau kurang lebih Rp 2,6 juta.
3. Tunjangan pribadi bulanan sebesar BND$500,00 atau kurang lebih Rp 5,3 juta.
4. Tunjangan makan bulanan sebesar BND$150.00 atau kurang lebih Rp 1,6 Juta.
5. Tunjangan buku tahunan sebesar BND$150.00 atau kurang lebih Rp 6.4 Juta.

Cara Mendaftar

1. Pelamar mengisi aplikasi online melalui laman https://apply.ubd.edu.bn/orbeon/uis-welcome/.
2. Formulir aplikasi yang tidak lengkap tidak akan dipertimbangkan.
3. Batas akhir pendaftaran 15 Februari 2022.
4. Pemohon mungkin diminta untuk menghadiri wawancara di tempat yang ditentukan oleh institusi yang menawarkan program dan mengikuti ujian tertulis untuk menilai kemampuan dalam Bahasa Inggris/Melayu/Bahasa Arab.
5. Untuk pertanyaan lebih lanjut, dapat menghubungi surel, queryBDGS2022@mfa.gov.bn dan mengunjungi laman Kementerian Luar Negeri Brunei www.mfa.gov.bn.

Baca juga: Daftar Negara Kaya di Dunia 2021, Indonesia Nomor Berapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.