TEMPO.CO, Jakarta - Tes swab antigen banyak dipilih orang di masa pandemi Covid-19. Biayanya lebih murah, juga relatif cepat prosesnya dibandingkan dengan swab PCR yang memerlukan waktu pemeriksaan beberapa jam dan mahal.

Pemeriksaan swab antigen dilakukan melalui pemeriksaan sampel cairan melalui nasofaring atau swab nasal. Beda nama, berbeda pula cara mengambil sampelnya.

Swab nasofaring, sampelnya dari cairan di belakang hidung atau pangkal tenggorokan. Sedangkan swab nasal yaitu dengan mengambil spesimen hanya sedalam 2 sentimeter dari ujung lubang hidung.

Dilansir dari Unilabs.com tes antigen Covid-19 berguna untuk mendeteksi protein virus Corona di mulut dan tenggorokan. Swab antigen dilakukan melalui hidung untuk dapat menjangkau pangkal tenggorokan.

Swab antigen bekerja dengan cara mendeteksi protein tertentu dari virus yang memunculkan respons kekebalan tubuh.

Pola kerjanya mengambil sampel cairan yang menyebabkan tubuh menghasilkan respons imun dan memicu pembentukan antibodi. Zat itu dimasukkan ke dalam alat berisi larutan khusus dan melihat ada atau tidaknya reaksi antigen Covid-19.

Swab antigen dapat terdeteksi ketika ada infeksi dalam tubuh seseorang, yang diketahui dari sampel yang didapatkan dari pangkal hidung itu.

Baca: Pelaku Perjalanan Darat Wajib Tes Antigen, Begini Kata KSP

ANNISA FIRDAUSI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.