Apple Terancam Didenda Rp 795 Miliar dalam Kasus Antimonopoli di Belanda

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 29 Maret 2022 19:11 WIB

Logo Apple. TEMPO/Wawan Priyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Apple baru saja terkena denda 5 juta euro (Rp 79,5 miliar) di Belanda. Denda itu terjadi setelah perusahaan gagal mematuhi sistem pembayaran alternatif yang baru-baru ini diamanatkan untuk aplikasi kencan.

Bagi mereka yang tidak tahu, sebelumnya telah dilaporkan bahwa pemerintah Belanda mengamanatkan raksasa yang berbasis di Cupertino itu untuk menawarkan bentuk pembayaran lain melalui App Store miliknya.

Namun, sepertinya Apple gagal memenuhi tepat waktu karena kembali terkena denda 5 juta euro seperti terakhir kali. Sejauh ini, pembuat iPhone itu telah didenda sekitar 45 juta euro (Rp 715,6 miliar) oleh Otoritas Belanda untuk Konsumen dan Pasar (ACM).

Denda ini telah menumpuk minggu demi minggu, karena Apple terus menunda perubahan di App Store miliknya. Sebelumnya, ACM telah menyatakan akan mendenda perusahaan sebesar 5 juta euro setiap minggunya, dengan denda maksimum hingga 50 juta euro.

Jadi rupanya, sepertinya Apple mungkin akan segera melampaui total denda yang dinyatakan semula. Sesuai laporan Reuters, denda mengikuti ambang 50 juta euro mungkin bahkan lebih tinggi dari yang asli.

Advertising
Advertising

Dengan kata lain, kita harus menunggu bagaimana situasinya berjalan untuk Apple. Khususnya, ACM tidak senang dengan keputusan Apple yang memaksa aplikasi kencan untuk memilih antara standar dalam sistem pembelian aplikasi atau platform pembayaran alternatif baru. Ia bahkan menyatakan bahwa aplikasi kencan mungkin dapat menawarkan kedua opsi di masa depan, yang menyebabkan denda ini.

Sebelumnya Pemerintah Belanda menjatuhi Apple sebuah denda senilai 5 juta euro akibat gagal mematuhi aturan yang berlaku terkait penyediaan jasa pembayaran alternatif selain Apple Pay untuk aplikasi kencan daring di layanan Apps Store miliknya.

Apple sempat mengeluarkan pernyataan akan menghadirkan solusi itu, namun hal itu belum terpenuhi hingga tenggat waktu yang diberikan yaitu 24 Januari 2022.

"Apple gagal menyesuaikan kondisinya, sehingga penyedia aplikasi kencan masih tidak dapat menggunakan sistem pembayaran lain. Saat ini, penyedia aplikasi kencan hanya dapat menyatakan 'minat' mereka," kata Otoritas Konsumen dan Pasar di Belanda seperti dikutip dari Reuters, Selasa, 25 Januari 2022.

Permasalahan Apple dan Pemerintah Belanda itu terjadi sebenarnya sejak Desember 2021. Saat itu Apple ditegur dan memberikan tanggapannya pada 15 Januari 2022.

Mereka menyatakan akan mencoba menghadirkan alternatif pembayaran layanan untuk aplikasi kencan daring. Namun perusahaan asal AS itu gagal memenuhi janjinya dan berakhir didenda.

GIZMOCHINA

Baca:
Apple Didenda Rp 81 Miliar di Belanda karena Jasa Pembayaran di Aplikasi Kencan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

3 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

5 jam lalu

Mengapa Militer Korea Selatan Larang Anggotanya Gunakan Produk Apple?

Ada dugaan bahwa militer Korea Selatan takut akan terjadinya kebocoran data akibat teknologi yang ada di perangkat Apple.

Baca Selengkapnya

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

8 jam lalu

Kisah Cut Nyak Dhien Ditetapkan Sebagai Pahlawan Nasional 60 Tahun Lalu, Rakyat Aceh Menunggu 8 Tahun

Perlu waktu bertahun-tahun hingga akhirnya pemerintah menetapkan Cut Nyak Dhien sebagai pahlawan nasional.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

12 jam lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

1 hari lalu

Galaxy S24 Bantu Samsung Kembali ke Puncak Pasar Smartphone Global Awal 2024

Laporan terkini dari Canalys memperkirakan total 296,2 juta smartphone telah didistribusikan di dunia sepanjang kuartal pertama tahun ini.

Baca Selengkapnya

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

1 hari lalu

iPad Pro Terbaru Dirilis Bulan Depan, Gawai Perdana Apple yang Punya Chip M4

Sejumlah peningkatan fitur iPad Pro bocor ke publik. Salah satunya soal pemakaian chip M4 untuk menyokong AI.

Baca Selengkapnya

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

1 hari lalu

iPad: Game Nintendo Dimainkan dengan Emulator Delta

Setelah dirilis di App Store untuk iPhone, emulator Nintendo populer Delta akan hadir untuk versi iPad

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

2 hari lalu

Saat Bos Apple dan Bos Microsoft Bergiliran Temui Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menerima lawatan Bos Microsoft Satya Nadella. Sebelumnya, Bos Apple Tim Cook juga telah menemui Jokowi. Apa yang dibahas?

Baca Selengkapnya