Sekali Lagi Influencer dan Buzzer: Sama-sama Tebar Konten, Ini Sederet Bedanya

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 4 April 2022 07:07 WIB

Ilustrasi buzzer. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Isu influencer dan buzzer ini sebelumnya sempat ramai selama gelombang protes Omnibus Law tahun 2020 silam. Pemerintah diduga kuat menggunakan jasa buzzer untuk mendukung RUU tersebut.

Perwakilan Kantor Staf Presiden Jaleswari Pramodhawardani mengatakan pihaknya tidak menggunakan layanan buzzer, tetapi hanya influencer, seperti dikutip dari Antara beberapa waktu silam.

Pernyataan Jaleswari ini menunjukkan bahwa antara influencer dan buzzer adalah dua istilah yang berbeda. Keduanya yang muncul seiring adanya media sosial ini secara sekilas memiliki fungsi yang sama. Sebagai contoh, keberadaannya disinyalir mampu menggiring opini dan mempengaruhi keputusan orang lain. Lantas, apa yang membuat mereka berbeda?

Menurut Turpins (2008), istilah buzzer berasal dari kata “buzz” yang berarti dengungan. Mengikuti definisi ini, buzzer bertugas menciptakan noise akan sebuah informasi di media sosial dengan tujuan menarik perhatian khalayak agar turut membicarakan isu yang mereka bawa. Noise yang dimaksud adalah informasi yang tidak atau belum diketahui kebenarannya ataupun hanya sekadar rumor.

Wahyuningtyas dalam jurnal berjudul “Buzzer Twitter pada Publikasi Organisasi Pemerintah: … (2017)” konkretnya mendefinisikan buzzer sebagai pihak yang memiliki kemampuan melipatgandakan pesan guna menarik perhatian khalayak dengan membangun percakapan di media sosial. Pun mereka bergerak dengan tujuan dan motif tertentu.

Buzzer biasanya adalah orang yang aktif di media sosial, memiliki jaringan yang luas, mampu menciptakan konten sesuai konteks, dan memiliki sifat persuasif.

Dikutip dari salah satu publikasi dari
Centre for Innovation Policy and Governance (2017), akun-akun buzzer dapat terbentuk secara organik ataupun karena adanya permintaan pasar. Motif utama seseorang menjadi buzzer ada dua, yaitu motif sukarela dan komersial.

Advertising
Advertising

Sementara influencer, dari asal usul istilahnya berasal dari kata influence atau yang berarti memengaruhi. Dengan demikian, dilansir dari situs Influencer Marketing Hub, influencer adalah orang-orang yang dapat memberikan pengaruh, khususnya dapat menarik pendapat audiens. Ini terjadi sebab seorang influencer memiliki otoritas, pengetahuan, posisi, atau karena hubungannya dengan publik atau audiens.

Para influencer haruslah seorang yang memiliki ribuan atau bahkan jutaan pengikut di media sosial. Pun memiliki pengaruh dan kredibilitas yang tinggi sesuai bidangnya. Sedangkan menjadi seorang buzzer, tidak harus memiliki banyak pengikut.

Buzzer dalam sistem kerjanya, perlu menyebarkan konten secara berulang-ulang, sementara influencer tidaklah demikian. Influencer hanya cukup sekali saja menyebarkan konten yang diminta melalui akun media sosialnya.

Baik buzzer maupun influencer sama-sama berpotensi menyebarluaskan konten dan membuat sebuah pesan menjadi topik pembicaraan di media sosial.

Meski demikian, buzzer
sering bekerja secara anonim dan diatur oleh agen. Selain itu, influencer memiliki citra yang lebih netral, sementara buzzer sering dikaitkan dengan hal-hal negatif, seperti hoaks, manipulasi dan akun palsu.

Baca juga: 5 Tokoh Filantropi di Indonesia, Siapa Mereka

HARIS SETYAWAN

Berita terkait

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

1 hari lalu

Rayakan Hari Pendidikan Nasional Lewat 35 Link Twibbon Ini

35 Twibbon Hari Pendidikan Nasional, silakan download dan upload untuk merayakannya.

Baca Selengkapnya

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

2 hari lalu

Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.

Baca Selengkapnya

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

2 hari lalu

Lulus Magister Administrasi Bisnis ITB, Influencer Dokter Tirta Raih Predikat Cumlaude

Bersama lulusan lain, dokter Tirta menghadiri Sidang Terbuka Wisuda Kedua ITB Tahun Akademik 2023/2024 di Gedung Sabuga, ITB.

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

5 hari lalu

Influencer TikTok Perempuan Irak Ditembak Mati

Seorang pria bersenjata yang mengendarai sepeda motor menembak mati seorang influencer media sosial perempuan terkenal Irak

Baca Selengkapnya

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

6 hari lalu

Anandira Puspita akan Jalani Sidang Perdana Praperadilan di PN Denpasar pada 6 Mei 2024

Anandira Puspita, akan menjalani sidang praperadilan perdana di Pengadilan Negeri atau PN Denpasar, Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

7 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

7 hari lalu

Kapan Waktunya Anak Diberi Akses Internet Sendiri? Simak Penjelasan Psikolog

Psikolog memberi saran pada orang tua kapan sebaiknya boleh memberi akses internet sendiri pada anak.

Baca Selengkapnya

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

10 hari lalu

Berefek ke Kesejahteraan Tubuh, Bagaimana Taktik Mengurangi Penggunaan Media Sosial?

Orang sering menggunakan media sosial untuk memposting momen terbaiknya, membuat feed terlihat seperti highlight reel dari pengalaman keren.

Baca Selengkapnya

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya