Aplikasi Azan Curi Data, Pengamat: Kesempatan Pengembang Lokal

Jumat, 22 April 2022 13:42 WIB

Batasan usia dalam penggunaan medis sosial merupakan adopsi dari General Data Protection Regulation (GDPR), Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi di Uni Eropa. Freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Saat ini ramai dibicarakan mengenai adanya aplikasi azan yang menarik bagi orang yang ingin beribadah. Namun di balik ajakan untuk beribadah, ternyata ada kegiatan pencurian data.

Menurut pengamat keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, pemerintah dan pengembang lokal sanggup membuat aplikasi sejenis yang baik bagi warganya. “Kalau aplikasi sekelas PeduliLindungi saja bisa dibuat, aplikasi azan tentu tidak sulit dibuat, dan pihak terkait baik pemerintah maupun swasta seperti Kominfo, Departemen Agama atau PANDI bisa segera melihat adanya kebutuhan dan peluang ini,” tulis Alfons, Jumat, 22 April 2022.

Menurutnya, data adalah komoditas yang paling berharga saat ini, siapa yang menguasai data dan mengelola dengan baik dan bertanggung jawab akan mendapatkan manfaat terbesar dan memberikan kontribusi yang sangat besar kepada masyarakat.

Alfons menyarankan untuk mengunduh aplikasi melalui Play Store atau App Store, meski ia tidak bisa menjamin keamanannya. “Risiko tanggung sendiri karena aplikasi resmi di Play Store saja tidak bisa dijamin aman,” jelas Alfons.

Ia menjelaskan cara kerja kejahatan tersebut. “Hari ini terbukti aman dan tidak melakukan aksi jahat. Tapi, jika melakukan update bisa diubah melakukan aksi mencuri data, memata-matai penggunanya, key logging atau screen capture,” jelas Alfons. Hal ini sangat sulit terdeteksi pengguna aplikasi jika dijalankan dengan hati-hati oleh pembuat aplikasi.

Advertising
Advertising

Menurutnya, perbuatan ini sebenarnya dapat terdeteksi jika trafik dan detail aplikasi ini diamati secara seksama dengan alat monitoring khusus. Alfons berharap adanya institusi yang mengawasi hal ini.

Selain itu, institusi pemerintah juga memegang peranan atau mengambil inisiatif melakukan pengecekan atas semua aplikasi, apa saja hak akses yang diminta dan apakah hak akses ini relevan dengan fungsi palikasinya. Lalu dicek secara berkesinambungan faktanya apakah aplikasi tersebut benar melakukan hal ini dan tidak melakukan pencurian data.

Menurut Alfons, pemerintah atau pengembang aplikasi swasta bisa mengambil inisiatif membuat aplikasi yang populer dan berguna untuk masyarakat seperti aplikasi azan.

Aplikasi buatan dalam negeri, menurutnya, dapat membuat tenang warga. Jika aplikasi ini melakukan aksi tidak bertanggung jawab, maka pengembangnya akan langsung berurusan dengan pihak berwenang, sehingga mereka akan pikir-pikir seribu kali mencegah hal ini terjadi.

Ia memberi contoh domain internet. Saat ini domain .id dan .co.id yang dikelola oleh PANDI (Pengelola Nama Domain Indonesia) jauh lebih aman dari aksi penyalahgunaan domain yang tidak bertanggungjawab seperti digunakan untuk phishing atau mencuri data dibandingkan dengan domain .com atau domain non .id lainnya. Alasannya, kalau ada domain .id yang teridentifikasi melakukan aksi jahat, maka PANDI akan sangat mudah dihubungi dan cepat bereaksi.

PANDI sangat berkepentingan menjaga keamanan domain .id yang dikelolanya sehingga pelaku penipuan dan phishing juga akan menghindari menggunakan domain .id untuk aksi jahat.

Baca:
Survei: 81 Persen Perusahaan di Indonesia Berpotensi Alami Kebocoran Data

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

2 hari lalu

Perlu Regulasi untuk Mengatasi Dampak Buruk AI, Begini Kata Sekjen Kominfo

Walau AI meningkatkan produktivitas dan efisiensi, tapi tak jarang juga mampu memproduksi hoaks, disinformasi dan bahkan deepfake.

Baca Selengkapnya

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

2 hari lalu

Wamen Nezar Patria Ajak Permias Seattle Ambil Bagian Manfaatkan Ekonomi Digital Indonesia

Pemerintah berupaya mengoptimalkan potensi ekonomi digital Indonesia dengan mempercepat transformasi digital dan mengembangkan talenta digital nasional

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

4 hari lalu

Judi Online: Seperti Menghadapi Hantu hingga Menarget hanya Operator Level Bawah

Pengamat kepolisian dari ISESS Bambang Rukminto mengatakan problem pemberantasan judi online tak menyentuh akar masalah

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

7 hari lalu

Akui Kecanggihan Teknologi Siber Israel, Konsultan Keamanan Spentera: Risetnya Luar Biasa

Mayoritas penyedia layanan software dan infrastruktur teknologi dipastikan memiliki afiliasi ke Israel.

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya