Rayakan Usia Setahun, Kepala BRIN: Tantangan Akan Semakin Besar

Kamis, 28 April 2022 21:35 WIB

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko berbicara dalam acara virtual Gelar Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan dan Pangan 2021 di Jakarta, Selasa 30 November 2021. (ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak)

TEMPO.CO, Jakarta - Setahun yang lalu, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berdiri berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 33 Tahun 2021 yang dilansir pada tanggal 28 April 2021. Inilah yang menjadi titik awal pembentukan BRIN sebagai lembaga riset pemerintah yang terintegrasi.

Acara 1 tahun BRIN hampir bersamaan dengan Idul Fitri, dalam suasana banyak warga yang pulang kampung termasuk civitas BRIN. Kepala BRIN, Laksana Tri Handoko, mengajak civitas BRIN untuk menyebarkan kabar gembira ini. “Ceritakan perkembangan terbaru terkait lembaga yang kita sebut sebagai BRIN,” kata Handoko lewat siaran Youtube, Kamis, 28 April 2022.

Ia berharap informasi terkait dengan eksistensi dan berbagai program fasilitasi dan program mobilitas riset yang telah dibuka sejak Desember 2021 yang lalu diceritakan kepada keluarga besar dan lingkungan di sekitarnya saat di kampung halaman nanti.

“Saya yakin semua civitas BRIN adalah agent of change di dalam BRIN yang memiliki peran signifikan dalam menyebarluaskan informasi dan eksistensi BRIN ke seluruh lapisan masyarakat untuk mendapat dukungan yang lebih luas di masa mendatang,” jelas Handoko.

Selain itu, Handoko juga menyatakan bahwa Setahun BRINteraksi bukanlah sebuah perayaan, namun dimaknai sebagai energi yang akan membawa BRIN menuju transformasi yang lebih kuat menjadi lembaga riset yang inklusif dan tanpa sekat.

Advertising
Advertising

“Tantangan akan semakin besar, sejalan dengan semakin banyaknya tanggung jawab dan harapan kepada BRIN, yaitu bagaimana BRIN bisa meningkatkan produktivitas riset dan inovasi untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia di tengah kompetisi global. Untuk itu, kita akan terus memperkuat kolaborasi riset, baik dengan komunitas dalam maupun luar negeri,” kata Handoko.

Salah satu kolaborasi riset yang terbaru adalah kolaborasi riset untuk riset halal di Indonesia, yang berbasis pada Fasilitas Riset Pangan BRIN. Fasilitas tersebut diresmikan oleh Wakil Presiden Republik Indonesia pada 22 April 2022 lalu, sebagai Laboratorium Rujukan Riset Halal Indonesia.

Lebih lanjut Handoko mengatakan, seluruh fasilitas dan infrastruktur riset yang saat ini berada di bawah manajemen BRIN bersifat open platform laboratory, dan menjadi salah satu basis utama untuk memperkuat kolaborasi dengan berbagai pihak bersama BRIN.

Kehadiran berbagai infrastruktur riset serta SDM unggul yang ada di BRIN harus terus dapat dimanfaatkan oleh seluruh pihak di Indonesia, sekaligus akan meningkatkan posisi Indonesia di tengah kancah riset global, dan meningkatkan kemampuan Indonesia untuk berkompetisi secara ekonomi di masa depan.

BRIN tidak hanya diperjuangkan menjadi lembaga riset yang tersentral dan eksklusif semata, tetapi BRIN adalah entitas yang menaungi berbagai kebutuhan para periset dan komunitas di seluruh Indonesia, termasuk berbagai daerah untuk mengoptimalkan kapasitas dan sumber daya alam yang mereka miliki. Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) telah mulai terbentuk di bawah naungan pemerintah daerah, dan telah dilansir pada 20 April 2022 lalu.

“Sesuai dengan amanat UU 11 Tahun 2019 tentang Sistem Nasional Iptek, serta Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang BRIN, mengamanatkan kehadiran BRIDA diharapkan menjadi pengungkit pertumbuhan ekonomi, fasilitasi, enabler, dan hub kolaborasi, untuk memecahkan berbagai permasalahan yang ada di daerah berbasis riset,” katanya.

Beberapa daerah sudah atau sedang melakukan proses pembentukan BRIDA, antara lain Nusa Tenggara Barat, Bali, dan Jawa Tengah. BRIN menargetkan hingga akhir tahun ini bersama-sama dengan pemangku kepentingan daerah, dapat terbentuk 50 BRIDA di seluruh Indonesia.

“BRIN selalu siap mendukung tidak hanya pemerintah daerah, tetapi juga mitra kementerian/lembaga (K/L) secara nasional, untuk memperkuat dan menghadirkan science based policy, yaitu kebijakan yang berbasis pada bukti, data ilmiah, yang memiliki helicopter view atau wawasan yang lebih baik. Sehingga diharapkan kebijakan yang dihasilkan baik di level nasional maupun di daerah lebih bisa dipertanggungjawabkan dan mampu mengatasi berbagai masalah di level nasional maupun di daerah,” kata Handoko.

Sebagai informasi, selama setahun belakangan, BRIN telah membentuk 12 Organisasi Riset dan 85 Pusat Riset, serta 7 Deputi, Sekretariat Utama, dan Inspektorat Utama di lingkungan BRIN.

“Semua ini merupakan capaian yang patut diapresiasi, di mana hampir 15 ribu sivitas BRIN telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengintegrasikan entitas riset di 34 kementerian/lembaga hanya dalam kurun waktu kurang lebih lima bulan, terhitung sejak 1 September 2021,” pungkas Handoko.

Baca:
BRIN Kembangkan Riset Deteksi Produk Halal Cara Cepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

3 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

1 hari lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

1 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

2 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

3 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya