BMKG Prakirakan Potensi Banjir Pesisir Lebih Lama Hingga 26 Mei

Rabu, 25 Mei 2022 05:37 WIB

Seorang pekerja pelabuhan melihat kondisi banjir limpasan air laut ke daratan atau rob yang merendam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jawa Tengah, Selasa 24 Mei 2022. Sejumlah aktivitas pelabuhan maupun industri di kawasan tersebut masih lumpuh akibat peristiwa banjir rob sejak Senin (23/5) kemarin yang hingga pada Selasa (24/5) pukul 13:30 masih merendam beberapa titik kawasan pelabuhan dengan ketinggian bervariasi hingga mencapai satu meter. ANTARA FOTO/Aji Styawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Eko Prasetyo, memperbarui potensi banjir pesisir (rob). Sebelumnya prediksi rob hingga 25 Mei, kini menjadi 26 Mei 2022.

“Berdasarkan analisis dan prediksi pasang surut serta adanya potensi angin kencang dan gelombang tinggi, kondisi banjir pesisir ini dapat berlangsung hingga tanggal 26 Mei 2022 di pesisir utara dan selatan Jawa, sebagian wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur serta di sebagian wilayah selatan Jawa hingga NTB,” tulis Eko.

Menurut Eko, ketinggian banjir pesisir berbeda di tiap wilayah. Namun demikian, kondisi ini secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Awalnya, pada 13 Mei 2022 BMKG telah merilis informasi potensi banjir pesisir di beberapa wilayah Indonesia bersamaan adanya fase bulan purnama dan kondisi perigee (jarak terdekat Bulan ke Bumi). Sedangkan banjir pesisir mulai terjadi sejak tanggal 14 Mei 2022 hingga tanggal 23 Mei 2022 di beberapa wilayah Indonesia.

Advertising
Advertising

Sementara itu BMKG memantau adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia barat Sumatra dan di Kalimantan Barat bagian selatan yang membentuk daerah pertemuan/perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang dari Laut Natuna hingga Kalimantan Tengah, dan dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Tengah.

Daerah konvergensi lainnya memanjang di Aceh, dari Laut Jawa hingga Kalimantan Barat, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Barat, di Laut Sulawesi, di perairan sebelah selatan NTT, di Papua Barat dan di Papua bagian utara. Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

Ibu kota provinsi yang diperkirakan hujan disertai petir di Bengkulu, Jambi, Banjarmasin, Tarakan, Bandar Lampung dan Mamuju. Hujan skala sedang kemungkinan terjadi di Bandung, Pontianak, Palangkaraya, Ternate, Makassar, Padang dan Palembang.

Hujan skala ringan di Yogyakarta, Jakarta Pusat, Semarang, Surabaya, Samarinda, Tanjung Pinang, Pangkal Pinang, Ambon, Mataram, Jayapura, Manokwari, Pekanbaru, Kendari dan Medan.

Suhu udara berkisar antara 19-33°C dengan suhu terendah di Bandung. Sedangkan suhu tertinggi di Banda Aceh, Denpasar, Gorontalo, Surabaya, Pontianak, Banjarmasin, Pangkal Pinang, Mataram dan Kupang.

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari barat laut-timur laut dengan kecepatan angin berkisar 5-15 knot. Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-tenggara dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.

Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan utara Sabang, Laut Jawa bagian tengah dan timur, perairan barat Lampung hingga selatan Banten, Laut Sulawesi bagian timur dan Laut Arafuru.

Tinggi gelombang 4-6 meter (sangat tinggi) berpeluang terjadi di Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB.

Baca:
Banjir Rob Parah Terjang Semarang, Pakar Lingkungan: Banyak Problem di Pesisir

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

2 jam lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

3 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

11 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

12 jam lalu

Banjir Rob Pesisir Semarang 3 Hari Terakhir, Tanggul Satu Meter Tak Ada Artinya

Banjir karena rob merendam sejumlah titik di pesisir Kota Semarang, Jawa Tengah, sepanjang tiga hari terakhir.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

23 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

1 hari lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya