Pembalap Jaguar TCS Racing Juara Formula E Jakarta, Didukung 50 Aplikasi Data

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Selasa, 7 Juni 2022 17:20 WIB

Mitch Evans Jaguar TCS Racing, Jaguar I-Type 5, celebrate after winning the 2022 Jakarta ePrix, 6th meeting of the 2021-22 ABB FIA Formula E World Championship, on the Jakarta International e-Prix Circuit in Jakarta, June 04, 2022. ANTARA/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap Jaguar TCS Racing Mitch Evans sukses menjadi juara pertama balap mobil listrik Formula E Jakarta, Sabtu, 4 Juni 2022. Ini adalah kemenangan ketiga Evans sepanjang musim ini.

Evans lebih dulu memenangkan seri balapan di Roma dua kali secara beruntun. Ini pun menjadi podium keempatnya di Formula E 2021/22. Pada balapan di Jakarta International E-Prix Circuit, Ancol, Evans memenangi duel melawan Jean-Eric Vergne (DS Techeetah) yang finis di urutan kedua dan dardo Mortara (ROKiT Venturi Racing) di posisi ketiga.

Stephen McNulty, President Asia Pasifik dan Jepang, Micro Focus, mengatakan tim Jaguar TCS Racing menggunakan 50 aplikasi dan lebih dari 250.000 baris kode di setiap mobil balapnya untuk menganalisa data dari balapan sebelumnya dan test drive. Micro Focus adalah mitra teknis resmi Jaguar TCS Racing yang menyediakan perangkat lunak.

McNulty mengatakan informasi yang didapat dari data dapat menghasilkan keputusan strategis, yang harus diambil keputusannya secara real-time, sebagai respons terhadap kondisi trek, tingkat daya listrik dan posisi pesaing. “Di konteks olah raga otomotif, data bisa disandingkan sebagai mesin kedua. Data merupakan elemen penting di sini karena dapat memperkuat laju pengendara saat balapan,” ujarnya sebelum lomba Formula E Jakarta lalu.

Salah satu contoh bagaimana data memberikan efek adalah dapat mempercepat laju kendaraan di olah raga otomotif. Di Formula E, semua tim diharuskan menggunakan chasis mobil dan baterai yang sama. Namun jika sudah berhubungan dengan kendaraannya, maka fokusnya adalah mengembangkan mesin penggerak yang dirakit dari setiap komponen dengan tujuan memacu mobil sekencang mungkin.

Proses ini menuntut lebih dari sekedar menentukan dan memproduksi komponen seperti motor, transmisi, inverter dan suspensi belakang. Prosesnya termasuk harus mengelola sistem dan perangkat lunak untuk mengolah algoritma agar dapat mengoptimalkan daya listrik di sepanjang balapan. Solusi ini mengumpulkan begitu banyak data untuk dianalisa sehingga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan performa mobil.

Advertising
Advertising

Memanfaatkan kemampuan analitik dan machine learning bisa memastikan para insinyur dan pembuat strategi mendapatkan informasi berharga dari data sehingga mampu untuk membuat penyesuaian kepada mobil sebelum balapan selanjutnya.

Dari melihat keausan ban sampai input pengendara, dengan memiliki akses ke data ini – dan solusi yang dapat menganalisanya - tim dapat melakukan pengaturan pada kendaraan guna menghasilkan performa lebih baik di hari balapan.

“Berbekal kemampuan ini, Jaguar TCS Racing dapat meraih posisi runner-up di season 7 ABB FIA Formula E World Championship. Season paling sukses bagi tim ini,” ujar McNulty.

"Memilah informasi yang berharga dari arus data yang terus mengalir bisa jadi tugas yang menantang. Bayangkan mendengarkan percakapan radio atau posting media sosial dalam berbagai bahasa sekaligus menentukan pola balap yang paling tepat untuk diikuti," ujarnya.

Di sini artificial intelligence (AI) berperan untuk memenangkan kompetisi. Platform AI yang menyediakan analitik data teks, audio, gambar dan video dapat memotong kebisingan dan menyediakan informasi yang dapat ditindaklanjuti terhadap keausan ban, tingkat daya listrik dan aksi berikutnya di balapan.

Baca:
Baterai Mobil Formula E Terisi Saat Melaju: Ini Rincian Teknologi Regen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

8 hari lalu

Google Form, Apa Saja Fungsinya?

Google Form platform online yang memungkinkan pengguna untuk membuat formulir, survei, kuis, dan polling

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

9 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya