Mahasiswa PENS Diganjar Rp 72 Juta Raih Juara Kompetisi Satelit di Amerika

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 17 Juni 2022 14:51 WIB

Lima mahasiswa Indonesia meraih juara tiga the American Astronautical Society Student CanSat Competition. Foto : Kemendikbud

TEMPO.CO, Jakarta -Duta Besar Republik Indonesia untuk Amerika Serikat, Rosan Perkasa Roeslani memberikan dana apresiasi kepada lima mahasiswa Indonesia yang meraih juara tiga pada ajang The American Astronautical Society Student CanSat Competition di Virgnia, Amerika Serikat. Prestasi itu diganjar Rosan dengan memberikan uang sebesar USD 5.000 atau sekitar Rp 72 juta.

“Selamat kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama bangsa Indonesia di kancah internasional. Semoga dengan dana apresiasi ini, dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk turut berprestasi,” ujar Rosan dalam rilisnya pada Jumat, 17 Juni 2022.

Rosan mengatakan kelima mahasiswa ini telah menunjukkan kemampuannya dalam merancang Tethered Payload dengan 3D yang mengintegrasikan beragam hardware menjadi satelit siap luncur. “Terbukti karya satelitnya meluncur pesat ke angkasa membuat kagum para juri dari American Astronautical Society,” ujar Rosan yang merupakan mantan Ketua Kamar Dagang Indonesia (KADIN) periode 2015 – 2020.

Sementara itu, Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) KBRI Washington, D.C., Popy Rufaidah menuturkan para mahasiswa yang berasal dari Politeknik Elektronik Negeri Surabaya (PENS), Jawa Timur ini memiliki peran masing-masing sebagai tim yang solid dalam kompetisi ini. “Mereka menunjukan kemampuannya berdasarkan keahliannya masing-masing,” ujar Popy.

Mereka terbentuk dalam tim dengan nama Bamantara EEPISAT yang berarti Penguasa Udara dengan Satelit. Kelima mahasiswa ini adalah Zulfikar Davbi Mahendra Fasya sebagai ketua tim. Zulfikar bertanggung jawab atas seluruh kegiatan tim dengan tugas menilai, mengawasi dan mengevaluasi kerja tim kemudian menganalisis terjadinya masalah, Selain itu, ia juga berperan membantu teknis dan non teknis untuk menyelesaikan masalah.

Kemudian, I Made Nugi Edwika Ariwigangga mahasiswa semester empat yang berperan sebagai mekanik. Dalam tim, I Made bertugas melakukan riset material, kecepatan CanSat, serta riset kestabilan CanSat. Selain itu, I Made juga bertugas melakukan manufaktur, perakitan, dan pengujian struktur mekanik CanSat agar sesuai dengan misi.

Selanjutnya, Piko Permata Ilham Prasetyo memiliki tugas membuat program flight software, menentukan sensor, dan microcontroller yang digunakan, serta melakukan analisa data misi. Adapun Muhammad Aghist Fitrony yang bertanggungjawab merencanakan dan mengimplementasikan projek. Aghist sapaannya, bertugas memastikan sistem yang dibangun oleh divisi teknis sesuai dengan persyaratan kompetisi serta integrasi sistem dari ketiga divisi teknis yaitu mekanik, hardware, dan software.

Selanjutnya, Rafi' Jusar Wishnuwardana bertugas melakukan komunikasi dengan pihak kampus, baik di dalam maupun di luar negeri serta ke KBRI untuk mengatur perjalanan menuju Amerika Serikat, dan mencatat keuangan.

Dalam kesempatan ini, Ketua Tim Zulfikar menceritakan salah faktor penentu kemenangan tim adalah membuktikan karya mereka yang dapat diluncurkan. Kesuksesan tersebut terbukti saat Can Satellite yang mereka rancang meluncur mencapai ketinggian kurang lebih 725 meter. Selanjutnya, kata Zulfikar, mereka melakukan separasi dengan roket, setelah itu melepaskan parasut pada ketinggian 400 meter serta melepaskan tethered payload pada ketinggian 300m.

Tethered Payload Mission tim teruji saat tanding mampu menangkap data atmosfir dan geo-spasial dari arah nadir bumi ke kutub selatan. Payload mengambil video sampai touch down dan berhenti melakukan telemetri,” cerita Zulfikar.

Direktur PENS, Ali Ridho Barakbah menyampaikan tim ini dibimbing oleh Dosen Program Studi Mekatronika yaitu Nofria Hanafi dan Hendhi Hermawan.

The American Astronautical Society Student CanSat Competition diselenggarakan setiap tahun oleh American Astronautical Society (ASS) yang bekerja sama dengan US Naval Research Laboratory, NASA Goddard, Lockheed Martin, Virginia Tech, Siemens, Praxis, Kratos, dan NRV Rocketry.

Baca juga: Mahasiswa Indonesia Raih Juara Kompetisi Peluncuran Satelit di Amerika Serikat

Berita terkait

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

20 jam lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 hari lalu

2 WNI Dapat Penghargaan Bintang Jasa Musim Semi 2024 dari Jepang

2 WNI mendapat penganugerahan bintang jasa musim semi 2024 karena jasa-jasa mereka dalam memperkokoh hubungan Jepang dan Indonesia

Baca Selengkapnya

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

3 hari lalu

OPPO Find X7 Ultra Versi Satellite Communication Mulai Dijual di China, Ini Spesifikanya

OPPO Find X7 Ultra Satellite Communication mendukung kartu China Telecom dan kartu khusus satelit Tiantong.

Baca Selengkapnya

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

4 hari lalu

Vivo X100 Ultra Dirumorkan akan Miliki Fitur Konektivitas Satelit, Ini Detailnya

Ponsel Vivo X100 Ultra akan menggunakan satelit Tiantong untuk komunikasinya.

Baca Selengkapnya

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

8 hari lalu

Kemenkominfo Ingin Tingkatkan Pengelolaan Spektrum Frekuensi Lewat Forum APSMC

Agenda prioritas Indonesia dalam APSMC adalah saling berdiskusi soal tantangan dan pengalaman dalam manajemen spektrum frekuensi.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

17 hari lalu

Iran Panggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman karena Mengecam Serangan ke Israel

Kementerian Luar Negeri Iran memanggil Duta Besar Inggris, Prancis dan Jerman di Teheran setelah ketiga negara mengecam serangan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Dua Jam Prabowo Bertemu Airlangga Saat Lebaran, Ketua TKN Rosan Bilang Begini

20 hari lalu

Dua Jam Prabowo Bertemu Airlangga Saat Lebaran, Ketua TKN Rosan Bilang Begini

Prabowo bertemu Airlangga saat Lebaran kemarin selama dua jam. Ketua TKN Rosan Roeslani bilang begini soal pertemuan kedua ketum partai politik itu.

Baca Selengkapnya

Saat Ketua TPN Disebut Bakal Temui Prabowo dan Ketua TKN Sowan ke Megawati

20 hari lalu

Saat Ketua TPN Disebut Bakal Temui Prabowo dan Ketua TKN Sowan ke Megawati

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasyid, disebut bakal menemui Prabowo. Sebelumnya, Ketua TKN Prabowo-Gibran, Roslan Roeslani, telah menemui Megawati.

Baca Selengkapnya

Mengaku Sudah Bertemu Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Rosan Roeslani: Teman Lama Tak Perlu Saling Rangkul

20 hari lalu

Mengaku Sudah Bertemu Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Rosan Roeslani: Teman Lama Tak Perlu Saling Rangkul

Rosan Roeslani mengaku telah bertemu dengan Arsjad Rasjid. Ia tak beri jawaban gamblang soal kemungkinan Ganjar-Mahfud gabung kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya