Tim Pelajar Indonesia Raih 2 Medali Emas dan Perunggu di Olimpiade Biologi di Armenia

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Selasa, 19 Juli 2022 14:20 WIB

Tim Indonesia yang berhasil meraih empat medali yakni dua medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-33 tahun 2022 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia. ANTARA/HO- Dokumentasi Pribadi.

TEMPO.CO, Jakarta - Tim pelajar Indonesia kembali menyambet medali dalam olimpiade internasional. Kali ini Indonesia berhasil meraih dua medali emas dan dua perunggu dalam ajang International Biology Olympiad (IBO) ke-33 2022 yang diselenggarakan di Yerevan, Armenia.

“IBO tahun ini juga merupakan pertama kali diselenggarakan secara tatap muka, setelah dua tahun berturut-turut dilaksanakan secara daring akibat pandemi Covid-19. Kami memberi penghargaan setinggi-tingginya kepada para peraih medali,” kata Pelaksana Tugas Kepala Pusat Prestasi Nasional Asep Sukmayadi dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2022.

Medali emas diraih Gregorius Tendi, siswa kelas XII SMA Santo Yakobus DKI Jakarta dan Michael Purnama, siswa kelas XI SMAK St. Louis 1 Surabaya. Dua siswa Indonesia lainnya yang meraih medali perunggu, yaitu Sherly Anastasia, siswi kelas XI SMAK Petra 1 Surabaya dan Jefferson Filbert Tjoenardi, siswa kelas XII SMAK Petra 2 Surabaya.

IBO ke-33 tahun 2022 diselenggarakan di Kota Yerevan, Armenia selama 8-18 Juli 2022 diikuti 62 negara peserta. Setiap negara mengirimkan maksimal empat perwakilan siswa. Total peserta 240 siswa dari seluruh dunia.

Pelaksanaan tes IBO 2022 dibagi menjadi dua bagian, yakni tes praktikum dan tes teori dengan komposisi penilaian 50:50. Tes praktikum terdiri atas empat topik yang mencakup Biokimia yakni uji aktivitas enzim, Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan reaksi fotosintesis dan proses adaptasi tumbuhan, Zoologi dan Sistematika yakni identifikasi jenis ikan khas Armenia, serta Bioinformatika yakni jalur pensinyalan pada sel. Masing-masing tes selama 90 menit.

Advertising
Advertising

Tes praktikum dilaksanakan pada 13 Juli 2022 atau mundur sehari dari jadwal yang ditentukan, sedangkan tes teori dilaksanakan keesokan harinya pada 14 Juli 2022 dengan dua set tes yang membutuhkan waktu pengerjaan masing-masing selama tiga jam.

Tes teori dan tes praktikum IBO 2022 disiapkan oleh tim tuan rumah yang merupakan staf pengajar dari Yerevan State University serta alumni IBO Armenia yang saat ini menempuh pendidikan tinggi di berbagai universitas ternama di dunia.

“Selain melalui serangkaian tes, siswa juga memiliki kesempatan untuk menjalin jejaring persahabatan dengan siswa peserta dari seluruh dunia, serta memanfaatkan waktu untuk mengunjungi beberapa lokasi bersejarah di Yerevan,” kata Asep.

Waktu Jadi Tantangan Terberat

Pelaksanaan IBO 2022 salah satu yang terberat dalam sejarah karena menghabiskan waktu tiga hari penuh untuk proses moderasi yang meliputi sesi diskusi hasil tes maupun koreksi atas hasil tes siswa. Beberapa agenda kegiatan panitia juga terpaksa dibatalkan karena juri-juri tiap negara memerlukan waktu yang lama dalam proses moderasi dan memutuskan nilai akhir untuk tiap siswa. Padahal biasanya proses moderasi hanya memakan waktu 1,5–2 hari.

Peserta IBO asal Indonesia didampingi lima orang yang berperan sebagai juri internasional. Mereka adalah Ahmad Faizal, Agus Dana Permana, Husna Nugrahapraja, dan Fenryco Pratama. Keempatnya merupakan Staf Pengajar Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Aditya David Wirawan dari Harvard University yang juga peraih medali Emas IBO 2019.

Selain menerjemahkan soal, juri internasional memiliki tugas menelaah soal-soal tes baik praktikum maupun teori. Harapannya, kualitas soal dapat meningkat sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang biologi modern.

“Tim Olimpiade Biologi Indonesia mengucapkan terima kasih kepada Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai penanggung jawab program kompetisi dan seleksi,” kata seorang pendamping, Ahmad Faizal.

Baca juga: Tim Pelajar Indonesia Raih 6 Medali di Olimpiade Matematika di Oslo

Berita terkait

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

19 jam lalu

Duel Irak vs Indonesia di Piala Asia U-23, Ilham Rio Fahmi Ingin Buat Sejarah ke Olimpiade

Ilham Rio Fahmi akan berusaha membalas kepercayaan dari pelatih kepala Shin Tae-yong apabila diturunkan dalam laga Timnas U-23 Irak vs Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

21 jam lalu

Mengenal Olympic Phryge, Topi Khas Suku Frigia yang Jadi Maskot Olimpiade Paris 2024

Olympic Phryge, maskot Olimpiade Paris 2024, diangkat sebagai simbol kebebasan danrepresentasi alegori Republik Prancis.

Baca Selengkapnya

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

3 hari lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

4 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

5 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

5 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

6 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

10 hari lalu

Jurnal Internasional IJTech Milik FTUI Kembali ke Posisi Q1

IJTech milik FTUI kembali menjadi jurnal terindeks kuartil tertinggi (Q1) berdasarkan pemeringkatan SJR yang dirilis pada April 2024

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

11 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

11 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya