Astra Perkuat Link&Match Pendidikan Vokasi

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Selasa, 30 Agustus 2022 20:25 WIB

Uji kompetensi sejumlah siswa SMK Binaan Astra (SMK BISA) yaitu SMK PGRI 2 Ponorogo Jurusan Teknik. Dok/Astra

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra International Tbk bersama sejumlah anak usahanya berkomitmen memajukan pendidikan vokasi melalui penguatan inisiatif link and match. Komitmen itu ditandai dengan penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama (MoU) serentak.

MoU dilakukan antara lain dengan B20 Future of Work & Education Task Force (FOWE TF), Kadin Indonesia beserta dengan Astra dan Grup Astra yakni PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Otoparts Tbk dan PT Astra Daihatsu Motor pada Senin, 29 Agustus 2022.

Acara tersebut dihadiri oleh Chair of B20 Indonesia Shinta Kamdani, Chair of B20 Future of Work and Education Task Force sekaligus Direktur Astra Hamdani Dzulkarnaen Salim, Deputy Chair of B20 Future of Work and Education Task Force Yusak Kristian Soelaeman, Chair Employment Working Group sekaligus Sekjen Kemnaker Anwar Sanusi, Co-Chair Employment Working Group Muhammad Arif Hidayat, Sherpa B20 Indonesia Rizal Affandi Lukman.

“Penandatanganan MoU hari ini bertujuan untuk mengolaborasikan antara dunia usaha dan dunia pendidikan dengan lebih baik, harapannya dapat menciptakan link and match,” ujar Hamdani Dzulkarnaen Salim dalam rilis yang diterima Tempo pada Selasa, 30 Agustus 2022.

Kemitraan ini merupakan komitmen konkret dari B20 FOWE TF yang merumuskan tiga rekomendasi kebijakan mencakup tiga prioritas utama yang meliputi penciptaan lapangan kerja, pendidikan yang berkualitas untuk masa depan serta keragaman dan inklusi.

Advertising
Advertising

Dalam acara tersebut Astra menandatangani perjanjian pengembangan national showcase SMK Binaan Astra (BISA) yaitu dengan SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Kabupaten Malang dan SMK PGRI 2 Ponorogo. Tujuan perjanjian kerja sama ini adalah melaksanakan Pengembangan National Showcase SMK BISA 2022, dengan dukungan berupa bantuan pengembangan link & match SMK termasuk sarana dan prasarana, teaching factory, penguatan pembelajaran serta kegiatan lain yang menunjang link & match.

Bantu Dukung Link and Match 8+i Vokasi

Sebagai salah satu korporasi yang digandeng oleh B20 FOWE TF, Astra menunjukkan kontribusinya dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia khususnya bidang vokasi. Astra mendukung pelaksanaan link & match vokasi yang dimulai dari penyelarasan kurikulum hingga penyerapan lulusan.

Komitmen tersebut dijalankan melalui pengembangan SMK BISA Link & Match 8+i. Adapun program Link & Match 8+i yang dilakukan yaitu Penyelarasan Kurikulum, Project Based Learning, Magang Siswa/PKL, Magang Guru, Sertifikasi Kompetensi, Upskilling-Reskilling Guru, Guru Tamu Industri, Pengembangan Teaching Factory, Uptake Commitment serta Pengembangan Manajemen Sekolah Berbasis Industri.

Terdapat beberapa program unggulan vokasi di antaranya magang guru produktif serta assessment teaching factory SMK BISA. Upaya-upaya tersebut dilakukan kepada 3.320 SMK binaan grup Astra, yang mana lebih dari 1.200 SMK sudah menerima program Link & Match 8+i secara lengkap.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan peserta didik yang produktif dan pada akhirnya mampu membantu proses pemulihan ekonomi bangsa. Selain SMK, Astra juga memberikan dana hibah dan fasilitas penunjang perkuliahan di beberapa perguruan tinggi dan pembangunan sekolah vokasi.

Sebagai upaya menciptakan link & match antara pendidikan dan kebutuhan industri, Astra melakukan berbagai inisiatif seperti revitalisasi gedung Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 2, 5, dan 6 di Kota Surakarta, serta merencanakan pendampingan yang meliputi pengembangan program soft skill dan assessment teaching factory SMK BISA, melalui program pendampingan kepada para peserta didik berupa pemagangan, pengembangan kompetensi, sertifikasi, dan sharing soft skill selama tiga tahun (2021-2023).

Program Peningkatan Kualitas Guru

Terdapat pula program peningkatan kemampuan para guru yang diharapkan mampu memberikan peningkatan kualitas pembelajaran peserta didik untuk memenuhi prinsip-prinsip dasar link & match yang sesuai untuk industri, yang meliputi pengembangan kompetensi guru, sertifikasi, serta sharing soft skill untuk mengasah kepiawaian metode belajar.

Selain itu, Astra bersama Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi memberikan apresiasi kepada para guru inovatif dari berbagai jenjang serta SMK terbaik yang telah memperoleh predikat Bintang 5 dalam assessment link & match Vokasi.

Tidak hanya itu, dukungan Astra terhadap vokasi juga dilakukan melalui Politeknik Astra di bawah naungan Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI). Politeknik Astra menyediakan pendidikan tinggi vokasi berbasiskan teknologi terapan yang memberikan nilai tambah untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Yayasan Karya Bakti United Tractors (YKBUT), yang memiliki visi menjadi lembaga pendidikan keterampilan mekanik dan operator alat-alat berat terbaik di dunia, pada 2021 melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (UGM), untuk mendukung program pemerintah terkait peningkatan pendidikan vokasi khususnya di bidang Teknik Alat Berat.

Baca juga:

Astra Buka Lowongan Kerja untuk SMA dan SMK, Ditutup 15 September 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

1 hari lalu

Realisasi Kredit Bank Mandiri Kuartal I 2024 Tembus Rp 1.435 Triliun

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. telah menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

1 hari lalu

Bambang Brodjonegoro Menjadi Komisaris Independen Astra

PT Astra International Tbk. (ASII) menetapkan jajaran komisaris dan direksi baru.

Baca Selengkapnya

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

2 hari lalu

Astra International Tebar Dividen Rp 21 T, Dapat Rp 519 per Saham

Astra International akan bagi-bagi dividen tunai tahun buku 2023 mencapai Rp 21 triliun atau Rp 519 per saham. Ada Rp 12,8 triliun laba ditahan.

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

2 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

7 hari lalu

Permendikbud Nomor 1/2021 Soal Syarat Usia Peserta Didik Baru dari TK hingga SMA, Masuk SD Umur Berapa?

Setiap periode penerimaan peserta didik baru, usia masuk sekolah anak selalu jadi perbincangan. Berikut Permendikbud Nomor 1/2021 mengaturnya.

Baca Selengkapnya

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

7 hari lalu

Indonesia Bahas Pengurangan Emisi Karbon di Hannover Messe 2024

Pemerintah RI membahas langkah strategis mengurangi emisi karbon sektor industri di ajang pameran global Hannover Messe 2024 Jerman.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

14 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

19 hari lalu

Impor Dibatasi, Pengusaha Tekstil: Meski Belum Signifikan, Tren Kinerja Industri TPT Mulai Positif

Asosiasi Serat dan Benang Filamen Indonesia (APSyFI) mengungkapkan dampak kebijakan pembatasan impor yang diterapkan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya