408 Mahasiswa Angkatan I IISMA Vokasi Berangkat Studi ke Luar Negeri

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 1 September 2022 07:08 WIB

Menteri Pendidikan Kebudayaan dan Ristek Nadiem Makarim memberikan sambutan dalam peluncuran buku penguatan moderasi beragama yang diselenggarakan Kementerian Agama, Rabu 22 September 2021. (ANTARA/Asep Firmansyah/Youtube-Pendis Channel)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 408 mahasiswa penerima program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) akan berangkat menjalani studi di luar negeri sekaligus kegiatan magang selama satu semester di 11 negara.

Sebagai tahap awal, Ketua Program IISMAVO, Hilda Cahyani, melepas keberangkatan 72 peserta ke Australia, Korea Selatan, Taiwan, dan Prancis pada Jumat, 26 Agustus 2022. Selanjutnya, IISMAVO juga akan memberangkatkan peserta ke Inggris, Irlandia, Hungaria, Turki, Jerman, dan Malaysia pada September dan Oktober.

“Mahasiswa ini akan mengikuti program mobilitas sambil magang di 40 perguruan tinggi serta 184 industri di luar negeri,” ucap Hilda dilansir dari laman Kementerian Pendidikan pada Kamis, 1 September 2022.

Program IISMAVO untuk pertama kalinya hadir pada 2022 untuk mendekatkan pendidikan vokasi Indonesia dengan industri internasional. Mengusung jargon learning in collaboration with industry, program ini mempersiapkan mahasiswa pendidikan vokasi menghadapi tuntutan dunia industri yang kian mengglobal.

“Dunia Industri akan kian mengglobal, dan anak didik kita diharapkan memiliki kemampuan berinteraksi internasional yang menjadi salah satu keterampilan utama,” imbuhnya.

Advertising
Advertising

Diikuti Ribuan Mahasiswa dari 89 Kampus Vokasi

Di tahun pertama penyelenggaraannya, program ini telah mampu menarik animo ribuan mahasiswa pendidikan vokasi. Hilda menerangkan, terdapat 1.137 mahasiswa dari 89 PTPPV di 22 provinsi yang merampungkan pendaftaran untuk IISMAVO angkatan pertama. Melalui serangkaian proses seleksi, terpilih 408 mahasiswa yang lolos untuk mengikuti program.

Pada acara pelepasan, Hilda menyampaikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai momentum untuk memperkuat jejaring internasional dan mempelajari berbagai budaya asing. Ia juga berpesan agar mahasiswa senantiasa menjaga diri serta menjaga nama baik perguruan tinggi, pendidikan vokasi, dan bangsa Indonesia.

“Mahasiswa yang diberangkatkan ini adalah duta bangsa, maka penting agar selalu menjunjung tinggi segala tutur kata, tingkah laku, dan sopan santun dengan baik,” ungkapnya.

Acara pelepasan ini merupakan salah satu kegiatan seremonial yang diselenggarakan tepat sebelum peserta program berangkat ke negara tujuan masing-masing. Dalam kegiatan ini para peserta menerima arahan tentang hal-hal yang harus mereka lakukan selama mengikuti program IISMAVO.

Sebelum keberangkatan, peserta juga mengikuti pengarahan persiapan keberangkatan (pre-departure briefing) oleh perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), atau Kantor Dagang Ekonomi Indonesia (KDEI). Harapannya, peserta tidak hanya mampu meningkatkan kualitas akademik mereka, namun juga turut memperkenalkan budaya Indonesia sebagai bagian dari masyarakat dunia.

Menciptkan SDM Berdaya Saing

Adapun IISMAVO merupakan program yang diperuntukan bagi mahasiswa vokasi sebagai bentuk terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berdaya saing global dengan dukungan pendanaan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

Sebelumnya, dalam peluncuran program pada April 2022 lalu, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim, menekankan bahwa internasionalisasi pendidikan di zaman ini merupakan sebuah keharusan.

“Jika kita ingin berperan dan mendapat manfaat dari globalisasi. Hal ini juga berlaku bagi mahasiswa pendidikan vokasi yang kelak akan bekerja di industri-industri terkemuka dunia, baik yang berlokasi di Indonesia maupun di mancanegara,” tutur Nadiem.

Dalam kesempatan lainnya, Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi (Dirjen Diksi), Kiki Yuliati juga menyampaikan bahwa penyelenggaraan program IISMAVO memerlukan dukungan dari PTPPV sebagai wadah bagi mahasiswa vokasi. Hal tersebut disampaikan pada pelepasan penerima beasiswa ke Australia bulan Juli lalu.

“Kami sampaikan terima kasih dan semoga program ini, atas dukungan Ibu dan Bapak, dapat berhasil dengan baik. Semoga selalu diberikan kelancaran, semangat dalam berkarya, menjaga dan membawa nama baik Indonesia,” kata Kiki.

Baca juga:

Profil SMA Pradita Dirgantara: Syarat IQ Minimal 115 Hingga Kurikulum Cambridge

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

2 jam lalu

Pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Jadwalnya

Kemendikbudristek membuka pendaftaran Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) 2024 hingga 15 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

6 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Aksi Mahasiswa UGM Tuntut Transparansi, IPK 4,00 Hahasiswa Kedokteran Universitas Jember, 5 Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia

Topik tentang mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut tranparansi biaya pendidikan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

16 jam lalu

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.

Baca Selengkapnya

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

20 jam lalu

Brown Jadi Universitas AS Pertama yang Pertimbangkan Divestasi dari Israel

Pengunjuk rasa pro-Palestina dan anti-Israel membersihkan perkemahan di kampus setelah mencapai kesepakatan dengan administrasi universitas Brown.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

1 hari lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

1 hari lalu

Universitas Columbia Ancam Keluarkan Mahasiswa Demonstran Pro-Palestina

Universitas Columbia mengancam akan mengeluarkan mahasiswa pro-Palestina yang menduduki gedung administrasi Hamilton Hall.

Baca Selengkapnya

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

2 hari lalu

HAM PBB Prihatin Penangkapan Mahasiswa Pro-Palestina

Komisaris Tinggi HAM PBB prihatin atas tindakan hukum membubarkan aksi pro-Palestina di sejumlah universitas di Amerika Serikat

Baca Selengkapnya

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

2 hari lalu

Tertinggi dan Terketat, Peminat Vokasi Unair Meningkat Pesat untuk UTBK 2024

Peminat vokasi Unair tinggi karena tahun ini jurusannya bisa ditaruh di pilihan pertama.

Baca Selengkapnya