EDGE DC Bangun Data Center 23 MW EDGE2 di Jakarta

Reporter

Erwin Prima

Editor

Erwin Prima

Minggu, 11 September 2022 16:02 WIB

Desain data center EDGE2 (EDGE DC)

TEMPO.CO, Jakarta - EDGE DC, anak perusahaan penyedia layanan jaringan terkemuka Indonet, mengumumkan dimulainya pembangunan data center 23 MW bernama EDGE2, yang berlokasi di pusat Kota Jakarta. EDGE2 menandai ekspansi EDGE DC, menyusul kesuksesan fasilitas data center pertama EDGE1, dan memanfaatkan peluang transformasi digital yang pesat di Indonesia pascapandemi.

Fasilitas baru itu akan menawarkan hingga 3.430 kabinet dan beban IT sebesar 23MW, serta didesain untuk menjawab meningkatnya kebutuhan akan aplikasi-aplikasi dengan densitas tinggi dan daya besar dari implementasi hyperscale berbasis cloud, jaringan lokal dan internasional, serta para penyedia jasa keuangan.

Ketika sudah rampung pada Q4 2023, proyek ini diperkirakan akan menjadi data center terbesar di pusat Kota Jakarta, yang menyediakan kapasitas beban IT yang sangat dibutuhkan bagi kota metropolitan berpenduduk 10 juta yang tumbuh pesat ini.

Samuel Lee, Chief Executive Officer Digital Edge, mengatakan peluang pertumbuhan di Asia Tenggara sangat besar dan kehadiran perusahaan di Indonesia memiliki peran penting dalam misinya untuk menjembatani kesenjangan digital di pasar-pasar yang tumbuh pesat ini.

“Keahlian kami dalam desain, konstruksi dan operasional data center yang mutakhir dan ramah lingkungan dikombinasikan dengan layanan dan akses jaringan Indonet terhadap serat optik menghasilkan penawaran yang unggul bagi pelanggan lokal dan internasional yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan kehadiran digital mereka di Indonesia,” ujarnya, 8 September 2022.

Advertising
Advertising

Berlokasi kurang dari 3 kilometer dari fasilitas EDGE1 yang sudah berdiri, EDGE2 dan EDGE1 akan membentuk sebuah virtual campus sehingga para pelanggan dapat memanfaatkan densitas jaringan dan pusat pertukaran Internet yang sudah tersedia di EDGE1 sejak awal.

Proyek ini juga sangat dekat dengan pusat teknologi dan finansial utama di Indonesia yang didukung oleh banyak jalur serat optik dari berbagai penyedia layanan yang terhubung ke lokasi data center ini, sehingga para pelanggan dapat meraih manfaat dari konektivitas dengan latensi rendah.

Sejalan dengan strategi Environmental, Social & Governance (ESG) dari Digital Edge, data center baru ini menerapkan prinsip desain ramah lingkungan (green design) untuk mengurangi emisi karbon dioksida.

Fasilitas ini didesain untuk mencapai PUE (Power Usage Effectiveness) 1.27 yang terdepan di industri dengan memanfaatkan teknologi liquid cooling StatePoint yang inovatif dari Nortek, sehingga membuat EDGE2 menjadi data center paling hemat energi di pusat kota Jakarta. EDGE2 juga akan memanfaatkan solusi energi terbarukan yang sama dengan Renewable Energy Certificate yang diterima fasilitas EDGE1 belum lama ini.

Toto Sugiri, Founder dan Chairman Indonet, mengatakan seiring pertumbuhan ekonomi digital dan penggunaan data di Indonesia yang akan mendorong peningkatan kebutuhan penerapan latensi rendah, tentu juga memerlukan IT workloads yang berada dekat dengan penggunanya.

“EDGE2 akan menyediakan kapasitas dan konektivitas yang diperlukan untuk mengoptimalkan volume data yang besar dengan delay minimal karena berlokasi di tengah kota dan didukung infrastruktur jaringan berkonektivitas tinggi dari Indonet,” ujarnya

Stephanus Oscar, CEO EDGE DC, menambahkan bahwa kombinasi beragam solusi jaringan dari Indonet dan teknologi yang mumpuni dari Digital Edge mengakomodasi perusahaan dalam memberikan solusi lengkap untuk layanan data center dengan standar keunggulan tingkat dunia. “Fasilitas yang berkelanjutan ini juga akan melengkapi data center EDGE1 untuk terus menunjang kebutuhan bisnis klien kami dalam meningkatkan operasional digital mereka di Jakarta,” ujarnya.

Baca:
Kerja Sama Indosat, Lintasarta, dan BDx Siap Hadirkan Data Center Kelas Dunia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Sederet Janji Microsoft di Balik Investasi Jumbo untuk Indonesia, Apa Saja?

Microsoft menyodorkan sejumlah rencana untuk Indonesia melalui investasi sebesar Rp 27,6 triliun.Salah satunya pelatihan AI untuk 840 ribu peserta.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

7 hari lalu

Tolak Proyek Cloud untuk Israel, 50 Karyawan Google Akhirnya Dipecat

Google menjalin kerja sama dengan Israel lewat kontrak Project Nimbus untuk layanan komputasi awan atau cloud senilai hampir Rp 20 triliun.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

8 hari lalu

Airlangga Bertemu Menlu Singapura, Bahas Kerja Sama Energi Hijau hingga Data Center di IKN

Airlangga Hartarto optimistis hubungan ekonomi kedua negara terus terjalin kuat.

Baca Selengkapnya

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

13 hari lalu

Sidang Promosi Doktor Ignatius Haryanto, Teliti Transformasi Digital Kompas dan Tempo

Ignatius Haryanto berharap disertasinya ini dapat memberikan masukan kepada para jurnalis dan media.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

14 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital

Baca Selengkapnya

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

14 hari lalu

Diprotes Karyawan Google karena Kerja Sama dengan Israel, Apa Itu Proyek Nimbus?

Proyek Nimbus adalah proyek komputasi cloud atau awan milik pemerintah dan militer Israel yang bekerja sama dengan Google dan Amazon.

Baca Selengkapnya

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

15 hari lalu

Staf Google Gelar Aksi Duduk Memprotes Kontrak dengan Israel

Para pengunjuk rasa menekan Google untuk mengakhiri kontraknya dengan Amazon untuk proyek cloud dan pembelajaran mesin Israel.

Baca Selengkapnya

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

20 hari lalu

Microsoft Gelontorkan Dana Jumbo ke Sejumlah Negara, Demi Bisnis AI Generatif Hingga Cloud

Microsoft mengasup investasi jumbo ke sejumlah negara untuk pengembangan teknologi mutakhir, seperti AI generatif dan cloud.

Baca Selengkapnya

Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

29 hari lalu

Mengenal Stargate, Superkomputer AI Senilai Rp 1.593 Triliun yang Dibuat Microsoft dan OpenAI

Hingga saat ini Microsoft telah menggelontorkan lebih dari US$ 13 miliar (Rp 207 triliun) ke OpenAI.

Baca Selengkapnya