Mahasiswa UGM Ubah Limbah Kulit Salak Pondoh Jadi Obat Kanker Lidah

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Kamis, 15 September 2022 17:56 WIB

Buah-buah salak condet belum dipanen di Kebun Cagar Buah Condet (KCBC), Balekambang, Kramat Jati, Jakarta Timur, 11 Mei 2021. Masa tahun 1990-an menjadi awal dari perubahan nasib tanaman keluarga palem-paleman (Arecaceae) itu di Condet.Arus urbanisasi mendorong alih fungsi lahan tempat salak condet tumbuh menjadi kawasan permukiman penduduk. Pohon salak dibabat, dinding-dinding rumah dibangun. Kini hijaunya Condet dengan banyaknya tanaman salak telah berganti dengan padatnya rumah-rumah penduduk. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA

TEMPO.CO, Jakarta - Salak pondoh (Salacca zalacca (Gaertn.) Vos) merupakan tanaman tropis Indonesia yang menjadi komoditas unggulan dari Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Menurut Statistik Hortikultura oleh Badan Pusat Statistik Provinsi DIY (2019), produksi salak di Yogyakarta terus meningkat mencapai 90.295,5 ton di tahun 2019. Peningkatan produksi salak ini menyebabkan peningkatan limbah salak pula, salah satunya berupa kulit salak.

"Kulit salak pondoh seringkali hanya dibuang sebagai limbah karena dianggap tidak dapat dikonsumsi. Padahal, kulit salak pondoh mengandung berbagai senyawa aktif yang bemanfaat bagi tubuh,” ungkap mahasiswa Pendidikan Dokter Gigi Universitas Gadjah Mada (UGM) , Mutia Fitri Akmalia, Kamis, 15 September 2022.

Ia menjelaskan bahwa dalam kulit salak pondoh kaya akan senyawa aktif seperti flavonoid, tanin, fenol, triterpenoid, saponin, dan alkaloid. Berbagai senyawa tersebut memiliki beragam manfaat bagi tubuh termasuk sebagai anti tumor.

Melihat potensi yang terdapat dalam kulit salak pondoh tersebut, Mutia dan Agita Brianisa (Higiene Gigi 2019), Andini Safa Ramadhanty (Pendidikan Dokter Gigi 2019), Adventya Pinkan (Higiene Gigi 2019) dan Ane Tefvy Setyorini (Biologi 2019) yang tergabung dalam tim PKM RE UGM melakukan penelitian untuk menggali potensi ekstrak kulit salak sebagai agen antimigrasi sel kanker. Di bawah bimbingan dosen pembimbing Supriatno, mereka meneliti pemanfaatan kulit salak sebagai agen antimigrasi sel kanker khususnya kanker lidah.

Kanker lidah atau oral tongue squamous cell carcinoma (OTSCC) merupakan neoplasma ganas mematikan yang paling sering terjadi di rongga mulut. Kanker jenis ini dapat menyebar hingga ke paru-paru dan hati dimana salah satu tahap penting dari proses persebaran tersebut adalah migrasi,” terangnya.

Advertising
Advertising

Penelitian dimulai dengan membuat ekstrak kulit salak. Ekstrak yang diperoleh kemudian dikeringkan dan digiling sampai menjadi serbuk. Sediaan tersebut lalu direndam dalam larutan etanol selama 24 jam untuk mendapatkan ekstrak kental.

Lalu, mereka melakukan pengujian akan hambatan migrasi kemotaksis sel kanker lidah manusia H357 dengan berbagai konsentrasi dari ekstrak kulit salak pondoh. Hasilnya pun menunjukkan aplikasi ekstrak kulit salak pondoh berpengaruh pada penurunan migrasi sel kanker.

“Hasilnya, jumlah sel kanker H357 yang bermigrasi menurun pada penggunaan ekstrak kulit salak pondoh yang lebih tinggi,” jelas Tefvy.

Penurunan kemampuan migrasi sel H357 tersebut kemungkinan diinduksi oleh beberapa senyawa aktif yang terkandung dalam kulit salak pondoh, seperti flavonoid DDMP dan butyrolactone. Meski penelitian sudah menunjukkan hasil positif, ke depan masih diperlukan penelitian lanjutan hingga tahap klinis.

“Penelitian ini masih dalam tahap uji pre-klinik, namun diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga nantinya dapat mengangkat derajat kulit salak pondoh, meningkatkan pendapatan petani salak, sekaligus memberikan alternatif terapi kanker lidah yang alami dan mudah didapatkan,”paparnya.

Baca juga:Tes Skolastik Masuk PTN Fokus Penalaran, Ini 7 Cara Perkuat Nalar Anak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

1 jam lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

2 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

2 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

7 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

8 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

8 hari lalu

Guru Besar UGM Anjurkan Daun Pegagan untuk Terapi Daya Ingat, Begini Cara Kerjanya

Tanaman liar pegagan dianggap bisa membantu terapi daya ingat. Senyawa aktifnya memulihkan fungsi hipokampus, bagian krusial pada otak.

Baca Selengkapnya