Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Google Pixel Juga Punya Fitur Crash Detection, Ini Cara Aktifkan
Reporter
Maria Fransisca Lahur
Editor
Zacharias Wuragil
Senin, 10 Oktober 2022 13:44 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Apple membanggakan iPhone 14 sebagai ponsel yang memiliki fitur Crash Detection. Fitur keselamatan ini dibuat untuk pengguna yang lebih praktis dan tragis-nyaman ketimbang fitur Emergency SOS via Satellite.
Baca juga: Inkonsistensi Hasil Uji Fitur Crash Detection iPhone 14, Ini Jawab Apple
Dengan memantau perubahan tekanan udara, kecepatan, gerakan, dan suara, iPhone 14 akan secara otomatis menghubungi operator layanan darurat lokal jika mendeteksi kecelakaan mobil. Ini adalah fitur bagus yang benar-benar dapat menyelamatkan nyawa.
Tapi, bukan hanya iPhone 14 yang memilikinya. Bagi pengguna ponsel Google Pixel, tersedia pula fitur yang sama, mampu mendeteksi situasi penggunanya jika mengalami kecelakaan mobil. Fitur ini gratis.
Ini daftar model Google PIxel yang memiliki fitur tersebut:
Google Pixel 3a/XL, Google Pixel 3/XL, Google Pixel 4/XL, Google Pixel 4a, Google Pixel 5, Google Pixel 5a, Google Pixel 6/Pro dan Google Pixel 6a.
Berikut langkah-langkah yang diperlukan untuk mengaktifkan fitur tersebut:
- Masukkan kartu SIM
Dalam kasus kecelakaan mobil yang tidak menguntungkan, pastikan Pixel Anda memiliki kartu SIM yang terpasang sehingga dapat menghubungi layanan darurat. Rencana eSIM harus bekerja dengan baik.
Namun, jika tidak yakin apakah Anda memiliki kartu SIM yang terpasang, silahkan lihat pada pengaturan telepon > Tentang telepon > dan kemudian mencari operator telekomunikiasi di bawah status SIM. Atau, untuk lebih pasti, keluarkan baki kartu SIM fisik dengan ejektor dan lihat apakah ada kartu yang terpasang.
- Buka aplikasi Keamanan
Pada Google Pixel seharusnya sudah mengunduh aplikasi Keamanan. Jika tidak, masuk ke Play store, cari "Personal Safety", dan tekan install.
Jika ini pertama kalinya menyiapkan aplikasi Keselamatan, pengguna akan diminta untuk menautkan layanan ke akun Google, menambahkan kontak darurat (opsional) dan informasi medis, serta mengizinkan Pixel mengakses lokasi Anda.
- Aktifkan car crash detection
Untuk mengaktifkan Deteksi tabrakan mobil, ketuk roda gigi pengaturan di sudut kiri atas > kemudian Deteksi tabrakan mobil di bawah Deteksi & peringatan > dan aktifkan fitur tersebut.
Saat pengguna mengonfirmasi aktivasi, maka Pixel akan menampilkan peringatan bahwa ponsel akan menggunakan lokasi perangkat, sensor gerak, dan audio sekitar untuk mendeteksi tabrakan mobil -- bahkan jika pengguna tidak membuka aplikasi Keselamatan.
Jika pengguna setuju dengan pelacakan pasif, ketuk OK dan izinkan aplikasi mengakses aktivitas fisik Anda dan merekam audio.
- Menggunakan fitur car crash detection
Untuk membiasakan diri dengan protokol deteksi tabrakan mobil, ketuk Coba demo di halaman fitur aplikasi Keselamatan, lalu Mulai. Perlu diingat bahwa ini hanya simulasi tentang bagaimana Pixel akan berperilaku jika terjadi kecelakaan mobil.
Saat Pixel pengguna mulai berbunyi dan bergetar dalam irama seperti sirene, pengguna akan diminta untuk menggesek I'm OK atau Call 911. Juga akan ada hitungan mundur 60 detik yang secara otomatis memicu opsi kedua jika pengguna tidak sadar dan tidak dapat berinteraksi dengan Pixel.
Jika pengguna memilih Saya baik-baik saja, maka Pixel akan menindaklanjuti dengan meminta pengguna menandai deteksi sebagai ‘Tidak ada kerusakan atau Kerusakan kecil’, atau Hubungi 911.
Jika pengguna memilih untuk menelepon 911, maka lokasi saat itu, bersama dengan koordinatnya, akan dibagikan dengan petugas operator lokal.
Mungkin ada hal yang masih mengganjal tentang fitur ini, misalnya masalah bahasa. Saat ini, fitur Google Pixel mendukung bahasa Inggris, Prancis, Prancis (Kanada), Italia, Jepang, Mandarin, dan Spanyol. Secara regional, fitur ini terbatas di Australia, Kanada, Prancis, Irlandia, Italia, Jepang, Singapura, Spanyol, Taiwan, Inggris, dan AS.
Sebagai pengguna tentu mengharapkan fitur ini selalu berfungsi demi keselamatan. Menurut Google, meskipun Pixel akan selalu memantau perubahan lingkungan, namun crash detection yang berhasil dan akurat tidak bisa dijamin. Misalnya, pengguna melakukan aktivitas yang agak ektrem seperti menaiki roller coaster. Permainan kereta yang jungkir balik berkali-kali bisa dianggap Pixel bagaikan kecelakaan sungguhan dan mungkin cukup untuk memicu fitur keselamatan.
Bagi pengguna yang biasa lebih mengandalkan konektifitas wifi ketimbang kartu seluler tampaknya mesti mengalah jika menginginkan fitur keselamatan diaktifkan. Menurut Google, ponsel harus menggunakan jaringan seluler untuk deteksi tabrakan mobil. Dalam beberapa kasus, jika koneksi seluler pengguna terlalu lemah, perangkat Pixel mungkin bahkan tidak memiliki kekuatan yang cukup untuk menjangkau layanan darurat.
ZDNET