Tips Menghadapi Gempa saat Berada dalam Gedung

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Selasa, 22 November 2022 15:59 WIB

Sejumlah anak-anak berlindung dibawah meja saat melakukan simulasi jika terjadi gemba di sekolah dasar Tokyo, 11 Maret 2015. Simulasi ini dilakukan untuk memperingati ulang tahun keempat dari 11 Maret 2011 gempa dan tsunami yang menewaskan ribuan orang. REUTERS/Issei Kato

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat telah terjadi gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2021. Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 itu mengakibatkan ratusan korban jiawa dan kerusakan bangunan.

Lalu apa yang harus dilakukan untuk menyelamatkan diri saat terjadi gempa Mengutip bpbd.bogorkab.go.id, bila berada di dalam gedung bertingkat dan sedang terjadi gempa, lakukan penyelamatan diri sebagai berikut:

  1. Menjauh dari jendela dan dinding luar.
  2. Tetap di dalam Gedung.
  3. Jangan gunakan elevator. Hal ini sebab listrik bisa saja padam dan sistem sprinkler bisa menyala sehingga bisa menimbulkan risiko lain yang berbahaya bila menggunakan elevator saat gempa terjadi.
  4. Bila terjebak, tetaplah tenang. Cobalah untuk menarik perhatian seseorang dengan mengetuk bagian struktur yang keras atau logam. Cara ini dapat memudahkan mendapatkan pertolongan untuk menuju tempat berlindung yang lebih aman.

Mengutip laman pusatkrisis.kemkes.go.id, hal yang dapat dilakukan ketika gempa terjadi dan sedang berada dalam gedung yaitu jangan panik. Panik hanya akan membuat suasana menjadi gaduh. Setelah itu, cari perlindungan dengan berada di bawah meja atau mebel yang kokoh hingga guncangan berhenti.

Bila memungkinkan, cari tempat aman yang dapat melindungi wajah dan kepala dengan menggunakan lengan lalu merapat pada bagian dalam atau tiang utama penyangga gedung. Hal ini untuk mencegah tertimpa reruntuhan bangunan.

Usahakan untuk menghidari kaca yang berisiko untuk pecah dan membahayakan. Tunggu hingga suasana kondusif saat guncangan berhenti dan keluar secara perlahan. Ingat, jangan gunakan elevator. Tetapi gunakan tangga darurat.

Advertising
Advertising

NOVITA ANDRIAN

Baca juga: Belajar dari Kobe, Ini Tips Hadapi Gempa Megathrust

Berita terkait

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

25 menit lalu

BMKG Jelaskan Heatwave di Asia dan Suhu Panas Maksimum di Sumatera Utara

Fenomena gelombang panas (heatwave) seperti yang baru saja membekap wilayah luas di daratan Asia terjadi karena terperangkapnya udara panas

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

51 menit lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

Masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

7 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

15 jam lalu

Di Daratan Asia Gelombang Panas, BMKG: Indonesia Suhu Panas Biasa

Suhu panas muncul belakangan ini di Indonesia, setelah sejumlah besar wilayah daratan benua Asia dilanda gelombang panas (heat wave) ekstrem.

Baca Selengkapnya

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

1 hari lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

1 hari lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

2 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

2 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya