Top 3 Tekno Berita Kemarin: Gempa Cianjur dan Mahasiswa UI Cegah Kebotakan

Reporter

Tempo.co

Rabu, 23 November 2022 10:56 WIB

Foto udara mobil hancur dan jalanan rusak akibat gempa di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Selasa, 22 November 2022. Gempa berkekuatan 5,6 SR mengakibatkan sejumlah rumah dan jalan rusak parah di Desa Sarampad, Kabupaten Cianjur. Akibatnya, kendaraan tidak bisa melintas untuk membawa bantuan bagi warga terdampak. Warga yang terdampak gempa pun berharap agar bantuan seperti makanan, obat-obatan, selimut dan petugas medis bisa segera datang. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 22 November 2022, didominasi oleh artikel dari kejadian gempa Cianjur. Dengan yang terpopuler pertama adalah peringatan dari BMKG akan potensi bencana lanjutan berupa banjir bandang dan tanah longsor di wilayah terdampak gempa tersebut.

Terpopuler kedua adalah Sesar Cimandiri si pemicu gempa Cianjur berkekuatan M5,6 pada Senin lalu. Soal akivitas penyebab gempa ini sebelumnya dipaparkan oleh BMKG. Artikel lalu membeberkan profil hingga bentang patahan gempa yang ada di Jawa Barat ini.

Berita terpopuler ketiga datang dari Kampus UI yang meriset potensi biji telang dalam mencegah kerontokan rambut pada pria. Riset dilakukan lima mahasiswa Fakultas Farmasi yang mengaku tergerak setelah mendengar keluhan dari sanak keluarga tentang kerontokan rambut di kepala.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Selasa 22 November 2022, selengkapnya,

1. BMKG : Waspada Bencana Lanjutan Akibat Gempa Cianjur

Advertising
Advertising

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mewaspadai bencana lanjutan usai guncangan gempa M5,6 pada Senin. Bencana yang dimaksud berupa tanah longsor dan banjir bandang .

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan imbauan ini dikhususkan bagi masyarakat Cianjur yang bermukim di daerah lereng-lereng perbukitan dan di lembah atau bantaran sungai. Menurutnya, besar kemungkinan lereng-lereng perbukitan di Cianjur menjadi rapuh usai terjadinya gempa.

Baca juga: Kemdikbud Data Guru dan Siswa Korban Gempa Cianjur

Tim SAR bersama TNI AD saat mengevakuasi warga dari lokasi longsor akibat gempa di Cugenang, Cianjur, Provinsi Jawa Barat, 22 November 2022. REUTERS/Ajeng Dinar Ulfiana

Hal itu dapat semakin diperparah dengan tingginya intensitas hujan yang berpotensi mengguyur Cianjur. "Lereng-lereng yang rapuh ini ditambah hujan deras dapat memicu terjadinya longsor dan banjir bandang dengan membawa material runtuhan lereng," kata Dwikorita lewat keterangan tertulis, Selasa 22 November 2022.

2. Sesar Cimandiri Pemicu Gempa Cianjur: Ini Profil hingga Bentangannya di Jawa Barat

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan hasil analisis BMKG terhadap Gempa Cianjur pada Senin, 21 November 2022.

"Gempa pertama kali terasa pada pukul 13.21.10 WIB dengan episentrum di wilayah Sukalarang, Sukabumi, Jawa Barat. Gempa bumi ini terjadi pada kedalaman 11 kilometer dan tergolong gempa bumi dangkal," kata Daryono.

Lokasi pusat gempa M5,6 pada Senin 21 November 2022 terhadap Sesar Gempa Cimandiri. FOTO/Twitter

Selain itu, Daryono menduga bahwa gempa ini terjadi akibat aktivitas Sesar Cimandiri. Apa itu Sesar Cimandiri?

3. Mahasiswa UI Bikin Inovasi Cegah Rambut Rontok untuk Pria dari Biji Telang

Tim Program Kreativitas Mahasiswa-Riset Eksakta (PKM-RE) Universitas Indonesia (UI) melakukan riset untuk mengetahui potensi biji telang dalam mencegah kerontokan rambut pada pria. Adapun tim terdiri dari lima mahasiswa Fakultas Farmasi UI, yakni Vania Nathaniela (Farmasi 2019), Christsa Angela (Farmasi 2019), Patricia Felia Budijarto (Farmasi 2019), Yohan Baptista Adidharma Wilie (Farmasi 2020), dan Hosea Imanuel (Farmasi 2020).

Dorongan untuk mencari solusi atas permasalahan kerontokan rambut berawal dari keluhan sanak keluarga anggota tim yang mengalami kerontokan. “Ayah saya mengalami kerontokan rambut pada usia 52 tahun. Suatu sore, saya mengamati Ayah yang sedang menyiram tanaman telang di pekarangan rumah. Pada potret Ayah dan telang dalam satu frame, saya terpikirkan, apakah tanaman kesayangan Ayah bisa mengatasi keluhannya?” ujar Patricia dalam rilis yang diterima Tempo.

Baca juga: Mahasiswa IPB Ciptakan Dry Bath, Bisa Mandi Tanpa Bilas

Tim PKM UI membuat ekstrak biji bunga telang. Doc: UI

Patricia mengatakan tanaman telang telah banyak dimanfaatkan secara tradisional oleh masyarakat Indonesia untuk meredakan batuk, mengatasi diare, hingga meningkatkan imunitas tubuh. Namun, terdapat salah satu khasiat dari tanaman telang yakni mencegah kerontokan rambut pada pria.

Berita terkait

Populasi Beruk Akan Digusur oleh IKN, Guru Besar UI: Dia Pasti Bisa Survive

3 jam lalu

Populasi Beruk Akan Digusur oleh IKN, Guru Besar UI: Dia Pasti Bisa Survive

OIKN mengungkapkan rencana untuk memindahkan beruk yang berkeliaran di KM 38 Kecamatan Samboja, Kutai Kertanegara, akses utama ke Penajam Paser Utara.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

16 jam lalu

BMKG Peringatkan Potensi Hujan Petir, Angin Kencang di Jakarta Selatan, Timur dan Barat

BMKG juga mengeluarkan peringatan dini potensi hujan disertai petir dan angin kencang di Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Barat siang atau sore.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

17 jam lalu

Peringatan Dini Cuaca BMKG, Simak Sebaran Wilayah Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Dalam peringatan dini cuaca BMKG 28-30 Maret 2023 tampak daftar wilayah berpotensi hujan lebat terus berkurang dari hari ke hari.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

18 jam lalu

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.

Baca Selengkapnya

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

21 jam lalu

Gunung Semeru Erupsi Disertai Gempa Awan Panas Guguran Selama 27 Menit

Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru melaporkan adanya erupsi disertai gempa awan panas guguran selama 27 menit, Kamis sore, 28 Maret 2024,

Baca Selengkapnya

Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

1 hari lalu

Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.

Baca Selengkapnya

Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

1 hari lalu

Tak Banyak Saingan, Ini 14 Daftar Prodi Sepi Peminat di UI Jalur SNBT

Berikut ini daftar prodi sepi peminat di UI untuk jalur UTBK-SNBT.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

1 hari lalu

BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

1 hari lalu

Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.

Baca Selengkapnya

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

2 hari lalu

Tolak Pleidoi Altaf Pembunuh Mahasiswa UI, Jaksa Kutip Ayat Al-Qur'an dan Memberikan Tasbih

Jaksa penuntut umum Kejaksaan Negeri Depok memberikan tasbih kepada Altafasalya Ardnika Basya (23 tahun), terdakwa pembunuhan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya