TEMPO.CO, Jakarta - Daerah Istimewa Yogyakarta bersama Pemerintah Kabupaten Sleman menggelar Jambore Kewirausahaan Sosial 2022. Pameran dan gelar dagang produk unggulan itu digelar selama 24-26 November 2022 di lapangan Denggung, Sleman.

Dalam acara itu hadir pula Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno secara daring, Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, Ketua DPRD DIY, Nuryadi, Kepala Dinas Pariwisata DIY Singgih Raharjo, Kapolda DIY Irjen Suwando Nainggolan, Ketua Umum Kadin DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Mangkubumi, Komandan Korem (Danrem) 072/Pamungkas 072 diwakili Pasrem, Ketua TP-PKK Kabupaten Sleman R.Ay Sri Hapsari Suprobo Dewi, dan Ketua Harian KADIN DIY Robby Kusumaharta.

Sandiaga mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya kegiatan Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 dan mengajak semua aspek untuk peka terhadap kondisi sekitar sehingga bisa beradaptasi dengan perkembangan zaman.

"Sociopreneur kini menjadi upaya untuk mengkonversi permasalahan sosial menjadi peluang usaha yang dalam prakteknya membutuhkan kepekaan tinggi dalam permasalahan sosial serta terampil dalam mengatasi persoalan tersebut menggunakan kedekatan ekonomi. Generasi muda diharapkan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan mempercepat literasi digital, semoga acara ini dapat berjalan lancar," kata Sandi.

Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, mengaku senang karena Sleman dipilih menjadi lokasi kegiatan Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022. Menurutnya acara ini penting diikuti pelaku UMKM, karena bertujuan memajukan usaha mikro dan usaha kecil. Selain itu, acara itu sekaligus menjadi ajang bagi pelaku usaha mikro dan kecil untuk memamerkan produknya.

"Acara itu menyediakan peluang yang sangat bagus bagi para pelaku usaha mikro untuk memasarkan, mengembangkan pasar, dan mengembangkan jejaring," ungkap Danang

GKR Mangkubumi dalam sambutannya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh stakeholder yang terlibat sehingga bisa terselenggaranya kegiatan ini. "Yang paling utama adalah bagaimana kita mendukung, mendampingi," ujarnya.

Dia mengatakan sudah hampir tiga tahun selama pandemi ini cukup sulit bagi UKM. "Beberapa waktu ini sudah mulai bangkit dan sudah kita rasakan baik UKM dan juga pariwisata di Jogja , tapi kalau kita melihat situasi ke depan kayaknya masa sulit sudah ada di depan kita lagi, mudah-mudahan masa sulit tidak seperti yang kita bayangkan dengan dukungan dari bapak ibu semua kepada UKM," terang GKR.

Jambore Nasional Kewirausahaan Sosial 2022 merupakan bagian dari pembinaan terhadap para pelaku usaha mikro yang dirintis melalui program usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS). Program ini telah lama dirintis dan dikembangkan oleh Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), didukung oleh dinas dan badan terkait di level provinsi dan kabupaten/kota. Dalam jambore digelar talks show dengan menghadirkan sejumlah narasumber yang kompeten.

Baca:
Survei Kominfo: 10 Daerah Tingkat Literasi Digital Terbaik, Tak Ada Jakarta

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.