Atlet Esports Resah Soal Hadiah dan Kontrak Kerja, Ini Kata PB ESI

Rabu, 7 Desember 2022 21:35 WIB

Acara Media Talk bertema pentingnya regulasi sebagai payung hukum dan proteksi untuk esports di Nusa Dua, Bali, Selasa, 6 Desember 2022. (PB ESI)

TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) berkomitmen untuk senantiasa menjunjung tinggi regulasi yang berlaku dalam memberikan perlindungan kepada seluruh pemangku kepentingan esports.

Kepala Bidang Hukum dan Legalitas PB ESI, Yudistira Adipratama mengatakan regulasi diperlukan PB ESI sebagai induk organisasi esports, tidak hanya sebagai upaya melindungi hak dan kewajiban para atlet esports Indonesia, tetapi juga mencakup aspek-aspek lain, seperti kontrak kerja, liga dan turnamen, keanggotaan pemain, ketentuan perwasitan, sponsor, anti-doping, dan yang lainnya.

Yudistira yang juga merupakan pengacara untuk industri gim dan entertainment itu menjelaskan bahwa pembuatan regulasi berawal dari adanya keresahan-keresahan yang bermunculan di dunia esports. Beberapa kasus yang pernah terjadi seperti prize pool yang tidak dibayarkan oleh penyelenggara kepada para atlet esports yang memenangkan turnamen, atau kontrak kerja yang tidak masuk akal.

“Saya melihat bahwa esports secara komersial sangat menghasilkan. Tidak hanya sebuah cabang olahraga, tapi juga mulai merambah ke entertainment business,” kata Yudistira dalam Media Talk di Nusa Dua, Bali, Selasa, 6 Desember 2022, yang bertema pentingnya regulasi sebagai payung hukum dan proteksi untuk esports. Regulasi ini, menurutnya, dibuat untuk mengakomodasi isu-isu di bidang esports serta membantu para atlet menangani permasalahannya.

Sementara itu Rafi Andiansyah, pengacara esports dari K-Case Lawfirm, mengatakan bahwa regulasi ini bukanlah hal yang sama sekali baru, melainkan pengembangan dari regulasi sebelumnya. Peraturan ini telah dikaji dengan matang dan dibuat secara komprehensif dengan melibatkan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), komunitas dan klub esport, serta seluruh stakeholder di bidang esports.

Advertising
Advertising

“Seringkali regulasi dianggap ribet oleh masyarakat karena kesadaran masyarakat belum tumbuh. Namun sejak dibentuknya PB ESI, kesadaran itu perlahan mulai timbul. Tentu regulasi ini tidak serta merta bisa langsung diterapkan, butuh proses asimilasi dan penyesuaian,” jelasnya.

Debora Imanuella, staf khusus Kesekretariatan Jenderal PB ESI, mengajak masyarakat esports untuk lebih terbuka wawasan terhadap regulasi dan tidak menganggapnya sebagai sesuatu yang memberatkan atau menyulitkan. Sebab, sebagai negara hukum, pada akhirnya hukumlah yang menjadi tameng perlindungan.

Saat ini di Bali tengah berlangsung kejuaraan dunia esports IESF World Esports Championships 2022 pada tanggal 1-12 Desember 2022. Kejuaraan ini menjadi bagian dari agenda besar Indonesia Esports Summit 2022, dan mempertandingkan enam nomor gim, yaitu Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO), PUBG Mobile, Mobile Legends: Bang-Bang, eFootball 2023, DOTA 2, dan Tekken 7. Lebih dari 500 atlet dari 106 negara telah berada di Bali untuk berkompetisi merebutkan gelar juara dunia di nomor-nomor yang dilagakan.

Baca:
Women in Esports Bahas Rasa Aman dan Nyaman Pemain Perempuan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

36 menit lalu

Solo Great Sale 2024 Berhadiah Mobil

Kota Solo kembali menghadirkan event Solo Great Sale yang berlangsung selama satu bulan penuh. Berhadiah motor listrik hingga mobil.

Baca Selengkapnya

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

9 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

15 hari lalu

Tak Suka Hadiah Pemberian Kerabat, Apa yang Harus Dilakukan?

Tak semua hadiah yang diterima seperti yang diharapkan atau bahkan kita sama sekali tak suka barang yang diberikan. Apa yang harus dilakukan?

Baca Selengkapnya

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

16 hari lalu

Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.

Baca Selengkapnya

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

17 hari lalu

Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.

Baca Selengkapnya

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

23 hari lalu

Abu Dhabi Bangun Pulau Esports Pertama di Dunia, Ada Bootcamps hingga Resor Mewah

Pulau esports di Abu Dhabi mungkin akan terlihat sepi karena hanya sedikit orang di luar, kebanyakan orang sibuk bermain atau membuat game.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

32 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Pegadaian Serahkan Hadiah Utama 500 Gram Emas untuk Dede Rudi

42 hari lalu

Pegadaian Serahkan Hadiah Utama 500 Gram Emas untuk Dede Rudi

PT Pegadaian, kembali menorehkan catatan manis dengan mewujudkan mimpi salah satu nasabahnya.

Baca Selengkapnya

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

42 hari lalu

Persiapan Atlet Senam Rifda Irfanaluthfi Menjelang Olimpiade Paris 2024

Atlet senam Indonesia Rifda Irfanaluthfi sedang bersiap menuju Olimpiade 2024 Paris. Kini persiapannya telah mencapai 80 persen

Baca Selengkapnya

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

43 hari lalu

Komite Olimpiade Internasional Serukan Boikot Pertandingan Olahraga yang Digagas Rusia

Komite Olimpiade Internasional menyerukan pada negara anggota agar jangan mengirimkan atlet ke pertandingan olahraga World Friendship Games

Baca Selengkapnya