Identik Hiasan Perayaan Natal, Apa Manfaat Pohon Cemara di Lingkungan Alam?

Minggu, 11 Desember 2022 16:30 WIB

Seorang pengunjung melihat pohon cemara di perkebunan pohon Natal Wicklow Way di Roundwood, Irlandia, 9 Desember 2018. Setiap tahunnya, warga banyak mengunjungi beberapa perkebunan di Irlandia untuk memilih sendiri pohon cemara yang akan dijadikan pohon Natal mereka. REUTERS/Clodagh Kilcoyne

TEMPO.CO, Jakarta - Pohon cemara biasa dibuat replika menjelang Natal. Menjelang Natal, hiasan pohon cemara banyak menghiasi ruang-ruang publik. Merujuk publikasi Pertumbuhan Cabang Kayu Cemara pada Jarak Tanam yang Berbeda, pohon cemara Casuarina equisetifolia salah satu jenis tumbuhan di kawasan pesisir. Pohon ini bermanfaat menahan gelombang pasang air laut dan laju angin yang tinggi.

Cemara memang identik sebagai pohon Natal. Di alam, tumbuhan itu ada beragam jenisnya. Di alam, pohon cemara berguna untuk penahan angin dan mengendalikan erosi seperti di daerah pesisir pantai, gumuk pasir, dan sempadan sungai.

Manfaat pohon cemara

Pohon cemara tanaman yang bermanfaat memperbaiki kualitas tanah. Di wilayah pesisir dengan kecepatan angin dan kadar garam yang cukup tinggi, cemara berfungsi untuk melindungi tanaman juga sarang binatang yang berada di belakangnya. Tumbuhan itu juga bisa berfungsi sebagai penghias.

Advertising
Advertising

Baca: Ada Beragam Pohon Cemara, Satu Jenisnya Identik Dibuat Replika Hiasan Natal

Di Cina, pohon cemara banyak ditanam untuk keperluan shelterbelt atau tumbuhan untuk menghadang angin. Cemara tergolong jenis tumbuhan yang hidup di jarak tanam yang rapat.

Menurut National Academy of Sciences, cemara memiliki nilai tenaga panas sebesar 5000 kalori pergram dalam kayunya. Adapun 7000 kalori pergram dalam bentuk gumpalan arang. Di kawasan Asia, termasuk Indonesia, guguran cabang cemara biasa digunakan sebagai kayu bakar.

Tidak hanya sebagai sumber energi, kayu cemara juga banyak digunakan sebagai tiang bangunan, rakit. Kulit kayu cemara mengandung 6 persen hingga 18 persen tanin. Itu senyawa organik yang menghasilkan warna merah kecokelatan.

Pohon cemara tergolong jenis tumbuhan yang cocok untuk rehabilitasi kawasan pesisir. Jarak tanam yang tepat akan membuat pertumbuhan lebih optimal dan berpengaruh terhadap kualitas kayu saat dilakukan pemanenan. Misalnya, cemara Casuarina ada sekitar 35 jenis pohon. Adapun 18 di antaranya termasuk jenis yang menyimpan banyak manfaat.Casuarina equisetifolia tergolong jenis yang paling banyak ditanam.

Pohon cemara Casuarina equisetifolia salah satu jenis tumbuhan di kawasan pesisir. Pohon ini bermanfaat menahan gelombang pasang air laut dan laju angin yang tinggi.

Baca: Gampang Dijumpai Saat Menjelang Natal: 4 Fakta Unik Pohon Cemara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

27 hari lalu

BMKG: Ada Potensi Banjir Rob di Wilayah Pesisir Indonesia 6-14 April

BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut.

Baca Selengkapnya

Prediksi Hujan Angin dan Petir Sepekan Ini di Jawa Barat Saat Arus Mudik Lebaran

31 hari lalu

Prediksi Hujan Angin dan Petir Sepekan Ini di Jawa Barat Saat Arus Mudik Lebaran

Sejumlah faktor diprakirakan mendukung pembentukan awan dan hujan, seperti kondisi suhu muka laut di sekitar perairan Indonesia yang relatif hangat.

Baca Selengkapnya

BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

42 hari lalu

BMKG: Banjir Rob Berpotensi di Pesisir Sumatra Utara hingga Maluku

BMKG memperingatkan banjir pesisir atau banjir rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia.

Baca Selengkapnya

UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

44 hari lalu

UI Luncurkan Aplikasi Shallow Water Mapper Bersama Sejumlah Mitra, Solusi Pemetaan Batimetri untuk Pesisir Laut

UI, lembaga geospasial, dan entitas swasta menciptakan alat khusus batimetri atau pengukuran kedalaman laut berbasis satelit.

Baca Selengkapnya

Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

46 hari lalu

Banjir Semarang, Pakar UGM Peringatkan Berkurangnya Daerah Tangkapan Air dan Alihfungsi di Pesisir

Salah satu penyebab banjir di Semarang diantaranya penurunan tanah dan berkurangnya wilayah resapan air

Baca Selengkapnya

Ancaman Banjir Meningkat, BMKG Peringatkan Beberapa Daerah Rawan Banjir Rob

52 hari lalu

Ancaman Banjir Meningkat, BMKG Peringatkan Beberapa Daerah Rawan Banjir Rob

Fenomena bulan baru sebabkan beberapa daerah pesisir terancam alami banjir rob.

Baca Selengkapnya

Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

55 hari lalu

Kiara dan Walhi Serukan Penghentian Eksploitasi Kawasan Pesisir dan Laut Jawa Timur

Kiara dam Walhi menilai, pengesahan Perda RTRW Provinsi Jawa Timur Nomor 10 Tahun 2023 mengancam keberadaan kawasan laut di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Beberapa Wilayah Pesisir Indonesia

56 hari lalu

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Beberapa Wilayah Pesisir Indonesia

Potensi banjir pesisir atau banjir rob ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah.

Baca Selengkapnya

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

1 Maret 2024

Tidak Dapat Dianggap Sepele, Ini Bahaya dari Hujan Es

Hujan es yang turun dapat mendatangkan bahaya bagi manusia, hewan, lingkungan, dan bangunan.

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

24 Februari 2024

Inilah 6 Tanda akan Datangnya Angin Puting Beliung

Angin puting beliung tidak bisa diprediksi kapan terjadi. Melainkan hanya bisa diprediksi 30 menit hingga 1 jam sebelum kejadian.

Baca Selengkapnya