Esports Bakal Jadi Unit Kegiatan Mahasiswa di UGM

Reporter

Tempo.co

Editor

Devy Ernis

Jumat, 23 Desember 2022 11:16 WIB

Timnas Mobile Legends: Bang-Bang (MLBB) Indonesia mengantongi gelar juara di IESF Bali 14th World Esports Championship 2022 usai mengalahkan Filipina, Minggu. (11 Desember). Foto: ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Universitas Gadjah Mada (UGM) mendorong esports atau olahraga elektronik menjadi unit kegiatan mahasiswa pada perguruan tinggi negeri ternama di Yogyakarta tersebut. Hal itu dilakukan karena industri esports di Indonesia terus berkembang.

"Pada 2019-2020 sebenarnya sudah berdiri esports di UGM tapi masih sebatas komunitas. Ke depan kami akan dorong esports menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM)," kata Direktur Kemahasiswaan UGM Sindung Tjahyadi disela pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi UGM di Yogyakarta pada Kamis, 22 Desember 2022.

Oleh karena itu, kata dia, atas nama UGM pada Direktorat Kemahasiswaan, mengapresiasi kepada Moonton, pengembang dan penerbit permainan video yang berkantor pusat di Cina atas kepedulian memberikan beasiswa untuk mahasiswa berprestasi UGM.

Baca juga:Putra Presiden Turki Bilal Erdogan Kunjungi UGM, Bahas Apa?

"Kami harapkan juga ada dukungan sistem dari pemerintah untuk kurikulumnya. Sekali lagi saya ucapkan selamat untuk adik-adik penerima beasiswa, manfaatkan beasiswa ini secara optimal," katanya.

Advertising
Advertising

Salah satu penerima beasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Hasna Hanasari mengatakan merasa senang sekaligus bangga atas kesempatan beasiswa yang diberikan kepada dirinya dan teman-teman yang totalnya berjumlah 20 mahasiswa.

"Terima kasih juga kepada Universitas Gadjah Mada. Moonton merupakan korporasi esports besar di dunia. Harapan ke depan semoga saya bisa berkarir di industri esports dan games di Indonesia dan Internasional," katanya.

Sementara itu, Public Relations and Communications Manager Moonton Indonesia Azwin Nugraha mengatakan, melalui program Moonton Cares "Membina Sang Legenda", tergerak untuk memberikan beasiswa kepada mahasiswa-mahasiswi di Universitas Padjadjaran, Universitas Teknologi Yogyakarta, dan UGM demi mendorong kualitas pendidikan di Indonesia dan memberikan kesempatan generasi muda untuk berkarir di esports.

"Mahasiswa yang terpilih sudah melewati beberapa tahapan. Kami sangat termotivasi mendukung kebutuhan pendidikan yang diperlukan bagi mahasiswa di Indonesia agar mereka dapat berprestasi secara akademis dan menjadi kontributor yang produktif bagi masyarakat melalui game dan esports," katanya.

Menurut dia, mahasiswa yang mengikuti program beasiswa ini juga dipatok beberapa persyaratan, misalnya jurusan yang diambil relevan dengan industri esports atau game seperti desain grafis, bisnis, pemasaran, pengembangan game, teknologi informasi. Para mahasiswa penerima beasiswa juga memiliki IPK minimal 3,2 pada semester akhir, aktif dalam kegiatan organisasi baik di dalam maupun di luar kampus, serta memiliki prestasi akademik.

Dia mengatakan, ke depan pihaknya juga membuka internship bagi mahasiswa yang sudah terpilih sehingga tidak membatasi bahwa esports harus menjadi atlet. "Ada banyak kesempatan lapangan kerja seperti desain grafis, manajer komunitas, public relations, pengembangan bisnis, dan pemasaran," katanya.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

3 jam lalu

70 Persen Mahasiswa UGM Keberatan dengan Besaran UKT, Ada yang Cari Pinjaman hingga Jual Barang Berharga

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

5 jam lalu

Peringati Hari Pendidikan Nasional, Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tuntut Tranparansi Biaya Pendidikan

Mahasiswa UGM menggelar aksi menuntut transparansi biaya pendidikan dan penetapan uang kuliah tunggal (UKT).

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

5 jam lalu

Hardiknas 2024, UGM Ingin Wujudkan Kampus Inklusif

Rektor UGM Ova Emilia mengatakan, UGM telah membangun ekosistem pendidikan yang inklusif, inovatif, strategis, berdaya saing, dan sinergis.

Baca Selengkapnya

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

6 jam lalu

Hardiknas, Mahasiswa UGM Demo Tolak UKT yang Memberatkan

Peringatan Hari Pendidikan Nasional atau Hardiknas di Yogyakarta turut diwarnai aksi kalangan mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) di Balairung UGM Kamis 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

11 jam lalu

Lulus Spesialis Dokter UGM di Usia 27 Tahun, Aulia Ayub Ungkap Kiatnya

Aulia Ayub mengungkapkan kiatnya sebagai lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis UGM dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

1 hari lalu

Aulia Ayub, Lulusan Termuda dan Tercepat di UGM dengan IPK Sempurna 4

Cerita Aulia Ayub, peraih lulusan termuda dan tercepat dari Program Spesialis Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan IPK 4,00.

Baca Selengkapnya

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

1 hari lalu

3 Prodi FMIPA UGM Masuk Peringkat Dunia Versi QS WUR by Subject 2024

Ketiga prodi UGM tersebut adalah prodi Matematika, Kimia, dan Fisika.

Baca Selengkapnya

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

1 hari lalu

Mengenang Umar Kayam, Sastrawan dan Akademisi yang Lebih Dikenal sebagai Bintang Film

Mengenang Umar Kayam, pemeran Sukarno dalam film Pengkhianatan G30S/PKI. Kakek Nino RAN ini seorang sastrawan dan Guru Besar Fakultas Sastra UGM.

Baca Selengkapnya

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

2 hari lalu

Dosen Filsafat UGM Sebut Pentingnya Partai Oposisi: Jika Tidak Ada, Maka Demokrasi Tambah Merosot Jauh

Keberadaan partai oposisi sangat penting untuk memberikan pengawasan dan mengontrol jalannya pemerintahan. Ini pendapat dosen filsafat UGM.

Baca Selengkapnya

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

8 hari lalu

Profil Aura Jeixy, Mantan Atlet eSports yang Terjerat Kasus Narkoba Bersama Chandrika Chika

Aura Jeixy sempat menorehkan beberapa prestasi bersama EVOS Esports.

Baca Selengkapnya