TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Hari Ini dimulai dari topik tentang gempa skala besar kembali terjadi di Indonesia bagian timur. Kali ini gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara pada tanggal 18 Januari 2023 pukul 13:06:14 WIB. Menurut data sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 2.80 Lintang Utara dan 127.11 Bujur Timur atau 141 kilometer tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, di kedalaman 64 kilometer. Menurut BMKG, gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Berita terpopuler selanjutnya tentang ciri fisik hewan yang berlainan. Ciri fisik yang berbeda tersebut menunjukkan habitat dan perlindungan predator yang mengancam. Salah satu ciri fisik hewan adalah di bagian kulitnya. Beberapa hewan memiliki kulit yang tebal yang bermanfaat untuk beradaptasi dengan habitatnya. Apa saja hewan berkulit tebal?

Selain itu, BMKG melakukan pembaruan parameter terhadap gempa dengan magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah Gorontalo pada hari Rabu, 18 Januari 2023, pukul 07.34 WIB.

1. Gempa Lebih Besar M7,1 Guncang Sulawesi Utara

Gempa skala besar kembali terjadi di Indonesia bagian timur. Kali ini gempa dengan magnitudo 7,1 mengguncang Sulawesi Utara pada tanggal 18 Januari 2023 pukul 13:06:14 WIB.

Menurut data sementara Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa berada di koordinat 2.80 Lintang Utara dan 127.11 Bujur Timur atau 141 kilometer tenggara Melonguane, Sulawesi Utara, di kedalaman 64 kilometer. Menurut BMKG, gempa bumi itu tidak berpotensi tsunami.

Berdasarkan pantauan dari akun resmi BMKG, warga menyatakan merasakan guncangan gempa di Sofifi, Manado dan Ternate. Guncangan gempa dirasakan begitu kuat saat beraktivitas.

2. 5 Hewan Ini Kulitnya Sangat Tebal

Setiap hewan memiliki ciri fisik yang berlainan. Ciri fisik yang berbeda tersebut menunjukkan habitat dan perlindungan predator yang mengancam. Salah satu ciri fisik hewan adalah di bagian kulitnya. Beberapa hewan memiliki kulit yang tebal yang bermanfaat untuk beradaptasi dengan habitatnya. Apa saja hewan berkulit tebal?

Gajah
Mengutip Wild Life Informer, di bagian tertentu di tubuhnya, kulit gajah tebalnya 4 sentimeter. Kulit gajah bersifat longgar dan memiliki kerutan. Kerutan membantu gajah tetap mempertahankan kelembapan dan debu 10 kali lebih banyak. Hal ini membuat gajah tetap sejuk dan melindungi diri dari sinar matahari. Lapisan atas kulit gajah juga sangat keras.

Badak
Kulit gajah terdiri atas lapisan kolagen. Kulit tebal badak mellindungi dari cedera. Walaupun begitu, kulit badak termasuk sensitif dan mudah terbakar sinar matahari. Itu sebabnya, badak sering berguling-guling di lumpur untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Kuda nil
Ketebalan kulit kuda nil tebalnya 5 sentimeter. Kulit tebal kuda nil memberikan perlindungan di bagian panggul kuda nil. Kulit kuda nil tidak memiliki kelenjar keringat. Supaya tubuhnya tetap sejuk, kuda nil akan berendam di air atau lumpur.

3. BMKG Sebut Gempa Gorontalo Akibat Deformasi Batuan Lempeng Sangihe

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) melakukan pembaruan parameter terhadap gempa dengan magnitudo 6,3 yang mengguncang wilayah Gorontalo pada hari Rabu, 18 Januari 2023, pukul 07.34 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan Teluk Tomini, Bone Bolango, Gorontalo, diguncang gempa tektonik. "Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M6,1,” ujarnya, Rabu.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,01° Lintang Utara dan 123,27° Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 28 kilometer arah selatan Bulawa, Bone Bolango, Gorontalo pada kedalaman 148 kilometer. Simak Top 3 Tekno Berita Hari Ini lainnya di Tempo.co.

Baca:
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Kisah Getir Mahasiswa UNY Versi Rektor, Gempa Bogor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.