Torpedo Nuklir Poseidon Rusia: Daya Ledak, Jangkauan, dan Kehancuran

Sabtu, 21 Januari 2023 17:43 WIB

Perbandingan ukuran Poseidon versi produksi dan model-model pengembangannya. Grafis : HI Sutton

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor berita Rusia, TASS, memberitakan kalau proyek torpedo berhulu ledak nuklir, Poseidon, telah dimulai. Dikembangkan sejak 2015, torpedo ini mempunyai hulu ledak berkekuatan lebih dari 100 kali bom atom yang pernah dijatuhkan Amerika di Hiroshima dan Nagasaki, Jepang.

Menurut TASS pada Senin 16 Januari 2023 lalu, batch pertama dari torpedo-torpedo Poseidon terangkum dalam Proyek 09852. Produksinya nanti akan segera dikirim untuk mengisi persenjataan kapal selam misi khusus Angkatan Laut Rusia, Belgorod--sebuah kapal selam dengan kapasitas 30 ribu ton, atau 50 persen lebih besar daripada kapal selam rudal kelas Ohio milik Amerika.

Pemberitaan TASS tak menyebut ada berapa banyak torpedo dalam batch pertama produksi Poseidon itu. Pakar militer Angkatan Laut, HI Sutton, meyakini Belogorod didesain bisa memuat sampai enam Poseidon sekali berlayar.

Poseidon adalah sebuah torpedo besar bertenaga nuklir yang didesain untuk menyerang target di pantai musuh dari jarak ribuan mil jauhnya. Panjang torpedo ini sekitar 20 meter dan lebar 2 meter, membuatnya torpedo terbesar yang pernah dibuat. Besar ukurannya itu pula yang membuat perdebatan Poseidon apakah termasuk torpedo atau drone bawah air.

Penggunaan nuklir sebagai sumber tenaganya memberi Poseidon daya jangkau yang hampir tak terbatas. Teorinya, senjata seperti Poseidon bisa diluncurkan dari sebuah pelabuhan atau pangkalan laut, tapi membawanya pada kapal selam membuatnya lebih sulit untuk dipetakan lokasi keberadaan dan dilumpuhkan musuh.

Advertising
Advertising

Daya jangkau bukanlah satu-satunya kelebihan yang diberikan tenaga nuklir. Poseidon juga bisa dibuatnya melesat sampai 70 knot atau hampir 130 kilometer per jam. Kecepatan itu sementara ini tak tertandingi torpedo dan kapal selam NATO. Lebih tepatnya, belum ada negara yang punya sebuah senjata dengan kemampuan melesat efektif 70 knot di bawah air.

Para ahli meyakini Poseidon memiliki hulu ledak termonuklir seberat 2 megaton. Bobot setara 2.000 kiloton TNT itu adalah hulu ledak terbesar yang pernah ada. Bom atom Hiroshima dan Nagasaki, sebagai pembanding, memiliki 15 dan 21 kiloton.

Adapun 2 ton bom termonuklir jika diledakkan akan menciptakan sebuah bola api berdiameter 1,6 kilometer dan menyebabkan luka bakar derajat tiga pada radius jarak hingga 14,5 kilometer. Jika menghantam di New York City, bom seperti itu akan menewaskan 1,7 juta orang dan melukai 2 juta lainnya.

Rusia disebut-sebut membutuhkan 30 Poseidon. Torpedo ini bukanlah tipe senjata serang pertama yang bisa langsung meluluhlatakkan kota pantai di Amerika. Senjata ini besar, berisik dan sekali meluncur akan perlu beberapa hari untuk sampai ke targetnya.

Angkatan Laut Rusia telah menerima pengiriman apa yang merupakan kapal selam Belgorod yang terpanjang di dunia. Kapal selam ini disebut-sebut sebagai kapal penelitian tetapi ada juga yang mengatakan sebagai platform untuk spionase dan mungkin senjata nuklir. Foto : Twitter

Torpedo ini dimaksudkan untuk memastikan jika Amerika meningkatkan program pertahanan nuklirnya, Moskow masih memiliki alat untuk menekan AS. Poseidon bisa saja diarahkan ke pangkalan laut yang berkemampuan mengisi ulang rudal balistik kapal selam Amerika dan target-target seperti Los Angeles atau New York City.

Perlu dicatat bahwa laporan soal Poseidon ini datang dari TASS, media pemberitaan yang dikendalikan penuh pemerintah Rusia. Media ini pula yang pernah memberitakan militer Rusia telah menghancurkan 200 helikopter dan 367 pesawat tempur Ukraina, angka-angka yang jauh melebihi jumlah sebenarnya yang dimiliki dan dioperasikan Angkatan Udara Ukraina.

TASS dikenal pula tak memberitakan korban perang di kubu Rusia dan kejahatan perang terhadap warga sipil.

POPULAR MECHANICS, TASS


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

10 hari lalu

11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.

Baca Selengkapnya

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

12 hari lalu

Enam Fakta Dugaan Serangan Israel ke Iran, Warga Isfahan Aman

Sejumlah fakta terbaru soal dugaan serangan Israel ke Iran, mulai dari fasilitas nuklir hingga kondisi warga Isfahan.

Baca Selengkapnya

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

13 hari lalu

Iran Siap Tembakkan Rudal, Klaim Fasilitas Nuklirnya Aman

Iran mengaku fasililitas nuklirnya aman. Sehari sebelum dugaan serangan Israel, Garda Revolusi Iran mengklaim siap menembakkan rudal.

Baca Selengkapnya

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

16 hari lalu

PBB Khawatir Israel Bakal Bidik Fasilitas Nuklir Iran sebagai Serangan Balasan

Kepala pengawas nuklir PBB mengatakan pada Senin khawatir mengenai kemungkinan Israel menargetkan fasilitas nuklir Iran.

Baca Selengkapnya

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

23 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

25 hari lalu

Amerika Akan Pensiunkan 19 Kapal Perang, Ada yang Baru Dipakai 7 Tahun

Terungkap dari anggara belanja pertahanan, berikut daftar 19 kapal perang Amerika yang akan dipensiunkan tahun depan beserta alasannya.

Baca Selengkapnya

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

34 hari lalu

Rusia Minta Ada Cara Baru untuk Atasi Masalah di Semenanjung Korea

Rusia juga menuduh Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya telah menaikkan ketegangan militer di kawasan Asia dan berupaya mencekik Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

48 hari lalu

Eks Dubes AS untuk NATO Sebut Putin Tak Main-main Ancam Perang Nuklir

Putin mengancam akan mengerahkan senjata nuklir Rusia bila Barat kirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

50 hari lalu

Putin Ancam Barat: Rusia Siap Perang Nuklir

Rusia siap perang nuklir dengan Barat jika Amerika Serikat nekat mengirim pasukan ke Ukraina.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

54 hari lalu

Kolaborasi Brimob dan UGM Ciptakan Alat Proteksi Radioaktif dan Nuklir, Disebut Pertama di Dunia

Inovasi ini dilatarbelakangi adanya ancaman berintensitas tinggi radioaktif nuklir berbahaya di wilayah Tangerang, Banten, tahun 2020.

Baca Selengkapnya