Politeknik Ini Buka Jalur Golden Ticket, Sediakan 360 Kursi Mahasiswa Baru

Reporter

Antara

Editor

Devy Ernis

Kamis, 26 Januari 2023 07:06 WIB

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) mengembangkan Traktor Robotani yang dapat membantu petani membajak sawah secara otomatis. Dok. PENS

TEMPO.CO, Jakarta - Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) membuka jalur golden ticket dalam program pembelajaran jarak jauh (PJJ) bagi siswa SMA/SMK yang mempunyai minat bidang kewirausahaan dan teknologi informasi (TI).

"Untuk tahun ini kuota pada jalur golden ticket yang diberikan sebanyak 360 kursi mahasiswa baru. Tahun ini PENS bekerja sama dengan SEAMEO Indonesian Centres Coordinator (ICC)," kata Direktur PENS Aliridho Barakbah di Surabaya pada Rabu, 25 Januari 2023.

Ia menuturkan dicetuskan program golden ticket sebagai salah satu upaya membantu pemerintah menyelesaikan persoalan masyarakat, yakni kemiskinan dan keterbatasan akses teknologi. "Dua ini kita berusaha membantu pemerintah untuk menyelesaikan persoalan melalui program golden ticket SEAMEO," katanya.

Dia menjelaskan mahasiswa yang mengikuti program itu akan diberikan 27 persen dari SKS total mata kuliah yang dikerjasamakan dengan SEAMEO. Hal itu untuk membentuk kemampuan mahasiswa bidang kewirausahaan.

Baca juga: Sandangs, Aplikasi Besutan Mahasiswa PENS untuk Dukung Industri Fesyen

Advertising
Advertising

"Ada 30 SKS yang dikerjasamakan dengan SEAMEO ke dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka hingga proyek akhir. Distribusi ke mata kuliah meliputi magang dan proyek akhir. Kami ajarkan TI, di SEAMEO dibentuk kewirausahaaan. Ini dikawal sejak semester 1," ujar dia.

Terkait program PJJ, ada dua prodi yang disediakan, yaitu D3 Teknik Informatika dan Sarjana Terapan Teknik Telekomunikasi. Namun, untuk jalur golden ticket pembelajaran jarak jauh rencananya hanya disediakan prodi D3 Teknik Informatika.

Kerja Sama dengan Kedutaan Besar Jepang

Program PJJ PENS juga bekerja sama dengan Kedutaan Besar Jepang untuk memberikan pembekalan keterampilan kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang bermigrasi ke Jepang.

Ali menambahkan pada tahun pertama jalur golden ticket tidak ada kuota khusus. Tergantung pusat belajar jarak jauh. Artinya, melihat kesiapan daerah yang akan ditempatkan menjadi kampus bayangan.

Koordinator SEAMEO ICC Gatot Hari menyebut saat ini sudah 110 siswa mendaftar di gelombang pertama. Jumlah ini akan terus naik. Di Kalimantan Utara sudah 24 siswa, sedangkan Jawa Timur dan Jawa Tengah masing-masing 35 siswa.

"Jumlah pendaftaran ini akan terus naik. Karena 200 lebih sekolah kita siapkan untuk MoU (nota kesepahaman) agar bisa mengikuti program ini di PENS. Fokus kami di peningkatan SDM," ujarnya.

Ia menyatakan tidak seluruh siswa bisa mengikuti jalur Golden Tiket. Hanya siswa kelas 12 yang berbakat berbisnis dan memiliki pengetahuan tentang TI.

Nantinya, siswa dari sekolah yang bekerja sama dengan SEAMEO akan mendapatkan 30 SKS dari 111 SKS yang diberikan PENS. Peran SEAMEO menjadi dosen untuk mengajarkan kewirausahaan dan berbagi ilmu, sedangkan 81 SKS diberikan PENS.

"30 SKS ini diberikan untuk mata kuliah etahanan pangan, jagung, cokelat, tanaman kopi. Di pariwisata kita coba kembangkan metaverse pada sejarah di Indonesia seperti Kerajaan Majapahit, Candi Borobudur dan sebagainya," ujarnya.

Di jalur golden ticket, katanya, ada empat bidang program SEAMEO yang difokuskan. Namun yang diunggulkan bidang TI dan Bahasa Inggris, sedangkan proyek akhir yang dikerjakan siswa akan berbasis pada penyelesaian problem di lapangan.

Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Utara Teguh H.S. menuturkan sudah enam SMK akan mengikuti jalur golden ticket program PJJ, sedangkan pengembangan kewirausahaan di daerah itu sudah mulai tahun lalu.

"Dari 17 SMK di wilayah saya yang sudah pasti ada enam SMK. Yang lain masih berjalan dan kita dorong untuk mengikuti program ini," kata dia.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

2 jam lalu

Selama Dua Hari UTBK di Kampus UPI Bandung dan Daerah, 238 Peserta Mangkir Ujian

Peserta UTBK yang paling banyak mangkir, yaitu di lokasi ujian Kampus Bumi Siliwangi UPI Bandung.

Baca Selengkapnya

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

15 jam lalu

Keterbatasan Tak Jadi Penghalang, 120 Peserta Difabel Ikuti UTBK SNBT 2024 di UI

UI menyiapkan berbagai fasilitas khusus bagi para peserta difabel, terutama untuk peserta tunanetra dalam UTBK SNBT 2024.

Baca Selengkapnya

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

16 jam lalu

UTBK Hari Kedua di UPI Bandung Mulus, Gangguan Teknis Tak Terulang

SNPMB jelaskan gangguan teknis yang mengganggu pelaksanaan UTBK hari pertama di banyak lokasi. Laporan dikelompokkan ke dalam 2 kategori.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

19 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

1 hari lalu

Hari Kedua UTBK SNBT 2024 di UPN, Peserta Langgar Aturan hingga Salah Lokasi

Hingga hari kedua pelaksanaan UTBK di UPN, peserta masih melanggar aturan berpakaian dan salah lokasi ujian.

Baca Selengkapnya

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

1 hari lalu

UTBK SNBT 2024 di UB, Pengamanan Diperketat di Sejumlah Titik

Sebanyak 97 personil diterjunkan untuk mengamankan pelaksanaan UTBK di Universitas Brawijaya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

1 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Penyebab Aplikasi UTBK Mati, Panitia UTBK Sediakan Kemeja, Janji Microsoft

Topik tentang kendala teknis mewarnai hari pertama pelaksanaan UTBK SNBT 2024 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

1 hari lalu

Aplikasi Soal UTBK Sempat Mati pada Hari Pertama, Bagaimana Kemungkinannya Hari Ini?

Hari kedua Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebagai jalur kedua penyaringan masuk perguruan tinggi negeri dijadwalkan Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

1 hari lalu

UNS Ingatkan Peserta UTBK SNBT Tak Tergiur Membayar Uang untuk Bisa Lolos

Begini kata Plt Rektor UNS soal iming-iming lolos UTBK.

Baca Selengkapnya

Ada Kendala Teknis di Aplikasi Tes, Ratusan Peserta UTBK SNBT di UPI Bandung Terkena Dampak

2 hari lalu

Ada Kendala Teknis di Aplikasi Tes, Ratusan Peserta UTBK SNBT di UPI Bandung Terkena Dampak

Setidaknya ada sepuluh ruang ujian yang terdampak atau sekitar 200 orang peserta UTBK SNBT. Sempat menggeser sesi siang.

Baca Selengkapnya