GrabMaps Tawarkan Layanan Berbasis Lokasi Bagi Pelanggan AWS di Asia Tenggara

Minggu, 12 Februari 2023 15:27 WIB

Aplikasi transportasi di Asia Tenggara, Grab, mengumumkan bergabungnya GrabMaps sebagai penyedia data untuk Amazon Location Service pada hari Jumat, 9 Februari 2023 di Singapura. (Grab)

TEMPO.CO, Jakarta - Aplikasi transportasi di Asia Tenggara, Grab, mengumumkan bergabungnya GrabMaps sebagai penyedia data untuk Amazon Location Service pada hari Jumat, 9 Februari 2023, di Singapura.

Layanan berbasis lokasi Amazon Web Services (AWS) ini membantu pengembang untuk menambahkan peta, titik lokasi (points of interest atau POI), geocoding, perutean (routing), pelacakan, dan geofencing ke aplikasi mereka dengan aman dan mudah.

Pelanggan AWS yang memanfaatkan Amazon Location Service kini memiliki akses ke data pemetaan regional berkualitas tinggi yang mencakup lebih dari 50 juta alamat dan titik lokasi (POI) dari GrabMaps di Singapura, Kamboja, Vietnam, Filipina, Indonesia, Malaysia, Myanmar, dan Thailand.

Pelanggan juga dapat memanfaatkan fungsi pencarian dan perutean hiperlokal Grab yang disesuaikan dengan ciri khas kawasan tersebut, mulai dari gang-gang kecil hingga tempat-tempat yang sulit ditemukan.

Banyak organisasi dari berbagai sektor industri, termasuk teknologi, logistik, telekomunikasi, dan lembaga-lembaga pemerintahan memerlukan layanan berbasis lokasi untuk aplikasi. Dengan adanya kolaborasi ini, para pengembang dan tim yang menggunakan Amazon Location Service mampu meningkatkan atau bahkan menciptakan aplikasi mereka sendiri yang mendukung pemetaan lokasi dengan menggunakan GrabMaps.

Advertising
Advertising

Pelanggan AWS dapat menampilkan data terbaru yang mereka inginkan di peta lokal dan dapat juga menggunakan kotak pencarian untuk langsung menemukan alamat pengguna serta POI secara akurat. Pelanggan juga dapat menambahkan perencanaan dan optimalisasi rute dan ke dalam aplikasi mereka, menggunakan informasi lalu lintas dan jaringan jalan GrabMaps yang terkini.

Pengguna dapat memperhitungkan rute tercepat dan memberikan perkiraan waktu ketibaan yang akurat, mempertimbangkan parameter seperti moda transportasi, kondisi nyata lalu lintas, waktu keberangkatan dan lainnya, serta dengan opsi untuk menghindari jalan bebas hambatan, rute kapal feri, atau jalan arteri.

Menurut Philipp Kandal, Chief Product Officer Grab, adanya GrabMaps menawarkan gambaran Asia Tenggara yang unik, dengan data dan fungsionalitas yang baik dalam hal kemutakhiran, cakupan dan akurasi.

“Kami senang dapat berkolaborasi dengan infrastruktur kelas dunia seperti AWS untuk berbagi kapabilitas kami dengan perusahaan lain, dan membantu mereka membangun layanan serta aplikasi, yang kami harap, dapat melayani para penduduk Asia Tenggara dengan lebih baik.”

Sedangkan Conor McNamara, Managing Director AWS ASEAN, berkata, “Dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi digital Asia Tenggara, sangatlah penting untuk memiliki akses ke data pemetaan yang akurat dan hemat biaya dalam menunjang kegiatan operasional yang efektif pada sektor e-commerce, transportasi dan logistik.”

Menurutnya, Integrasi GrabMaps ke dalam Amazon Location Service kini menyajikan data pemetaan yang terkini dan terlokalisasi di seluruh Asia Tenggara bagi para pelanggan AWS dan konsumen akhir mereka.

Efisiensi operasional dan biaya – keunggulan yang ditawarkan oleh fungsionalitas utama GrabMaps – telah membantu para pelaku usaha yang menggunakan Layanan Lokasi Amazon untuk mengoptimalkan kemampuan platform mereka.

Sebagai contoh, Luce SG, sebuah platform layanan rumah berbasis permintaan asal Singapura yang digunakan pelanggan untuk dengan mudahnya memesan layanan yang mereka butuhkan bagi rumah dan kantor mereka, mulai dari jasa pembersihan hingga perbaikan unit pendingin ruangan (AC).

Jason Zhang, Direktur Luce SG, menceritakan saat berekspansi ke Indonesia dan Filipina, pihaknya sulit untuk mendapatkan data peta dan perutean yang dapat diandalkan ketika harus mengirim staf layanannya ke lapangan. Apalagi, banyaknya jalan-jalan yang tidak resmi di berbagai wilayah di kedua negara ini.

“Peta Amazon Location Service dan data perutean yang didukung oleh GrabMaps merupakan salah satu yang paling akurat di kawasan ini, dan hal ini memungkinkan operasional yang lebih efisien bagi pelanggan kami serta meningkatkan pengalaman pengguna mereka. Dengan berbekal Layanan Lokasi Amazon dan GrabMaps, kami yakin dapat memberikan layanan tepat waktu yang konsisten di setiap kawasan di mana kami beroperasi, termasuk di luar Singapura,” jelasnya.

Amazon Location Service adalah layanan berbasis lokasi yang membantu para pengembang untuk menambahkan peta, titik lokasi (POI), geocoding, perutean, pelacakan, dan geofencing ke aplikasi mereka dengan mudah dan aman tanpa mengorbankan kualitas data, privasi pengguna, ataupun biaya.

Sedangkan GrabMaps merupakan sebuah layanan yang pertama kali dikembangkan untuk penggunaan internal Grab, dan kini telah berkembang untuk memperkuat layanan Grab di seluruh wilayah operasionalnya. GrabMaps diciptakan berdasarkan prinsip pemetaan berbasis komunitas, sehingga layanan ini menawarkan data pemetaan yang berkualitas tinggi, namun hemat biaya.

Layanan ini memanfaatkan jaringan konsumen, mitra pedagang, mitra pengemudi, serta mitra pengantaran Grab yang luas – mengolah dan memperbarui data pemetaan dari jutaan pesanan dan perjalanan secara rutin setiap harinya, dengan informasi langsung dari para mitra terkait adanya penutupan jalan, perubahan alamat usaha dan banyak data lainnya.

Setiap bulannya GrabMaps memotori lebih dari 800 miliar panggilan API (Antarmuka Pemrograman Aplikasi) di berbagai layanan yang mencakup pencarian tempat, pengiriman, kalkulasi waktu perjalanan, perutean, navigasi dan masih banyak lagi. GrabMaps telah membantu menambahkan lebih dari 800.000 kilometer rute jalan yang sebelumnya tidak tersedia pada OpenStreetMap.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

2 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

3 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

3 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

5 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

6 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

9 hari lalu

PT PundiKas Indonesia Bantah Telah Menjebak dan Meneror Nasabah karena Pinjol

PT PundiKas Indonesia, layanan pinjaman dana online atau pinjol, membantah institusinya telah menjebak nasabah dengan mentransfer tanpa persetujuan.

Baca Selengkapnya

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

9 hari lalu

WhatsApp Kembangkan Fitur Kelola Jadwal, Tidak Ada Lagi Alasan Lupa

Fitur terbaru WhatsApp memudahkan pengguna untuk mengatur pengingat jadwal via grup.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

10 hari lalu

Indonesia AirAsia Tebar Promo Tiket 20 Persen untuk 28 Rute Internasional, Tiket Bisa Dipesan Hari ini

Maskapai penerbangan berbiaya hemat Indonesia AirAsia menawarkan promo hemat 20 persen untuk pembelian tiket penerbangan di 28 rute internasional.

Baca Selengkapnya

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

10 hari lalu

3 Cara Uninstall Aplikasi di Laptop untuk Windows 10

Menghapus atau uninstall aplikasi dapat meringankan beban sistem operasi laptop. Berikut cara uninstall aplikasi di laptop untuk Windows 10.

Baca Selengkapnya