Kabar Ransomware Serang Mandiri Sekuritas, Tuntutan Uang Tebusan Dinilai Serius

Jumat, 17 Maret 2023 20:27 WIB

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Belum lama kabar Bjorka yang diduga kembali membobol data pribadi di Indonesia--tepatnya sekitar 19 juta data milik BPJS Ketenagakerjaan, kabar sejenis kembali datang. Terkini adalah perusahaan Mandiri Sekuritas yang menjadi korban modus ransomware.

Dugaan peretasan Mandiri Sekuritas dikabarkan akun FalconFeed dalam unggahan di Twitter. Disebutkan, perusahaan Indonesia, Mandiri Sekuritas, berhasil di-hack, bahkan menjadi korban pemerasan. “Grup LockBit #Ransomware menambahkan Mandiri Sekuritas (http://mandirisekuritas.co.id), ke daftar korban mereka," katanya.

Masih dalam unggahan yang sama disebutkan kalau Grup Lockbit mengancam mempublikasikan data perusahaan yang telah mereka genggam itu pada 28 Maret 2023. FalconFeeds.io adalah platform yang menyediakan data intelijen serangan, intelijen pelaku ancaman, intelijen kerentanan, dan intelijen dark web secara gratis.

Pengamat dan praktisi keamanan siber dari Vaksincom, Alfons Tanujaya, membenarkan kabar ransomware yang menimpa Mandiri Sekuritas. “Kelihatannya permintaan tebusan tidak digubris,” tulis Alfons lewat pesan singkat, Jumat 17 Maret 2023.

Alfons menduga bahwa pretasan bukan hanya mengarah ke web milik Mandiri Sekuritas, tapi lebih dari itu, yakni data dicuri dan telah di-enkripsi. "Kalau tidak mau bayar uang tebusan, (data) akan dipublikasikan,” tuturnya.

Advertising
Advertising

Alfons menjelaskan bahwa kasus ransomware sudah banyak terjadi di dunia. Perusahaan yang menjadi korban diduga telah membayar tebusan secara diam-diam karena malu. Menurutnya, jika data sudah ada di tangan pelaku, polisi sulit mengambil tindakan. "Apalagi kalau pelaku ada di negara lain."

Menurut Alfons pula, ancaman dalam ransomware bukan gertak sambal. “Dalam pengalaman saya, kalau peretas belum punya datanya mereka akan berpikir panjang sebelum mengancam karena akan jadi bahan tertawaan di darkweb,” kata dia.

Ia berharap, kejadian ransomware tidak menimpa perusahaan lain. Alfons memberi saran bagi perusahaan yang memiliki ISO 27001, ISO 27701 dengan melakukan enkripsi data, proteksi database serta aktifkan Two Factor Authentication (TFA) pada akun admin.


Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

12 jam lalu

Aplikasi Soal UTBK Mati Tanpa Upaya Peretasan, Pengamat Siber: Memalukan

Kejadian pada hari pertama UTBK itu tidak ada indikasi kesengajaan menunda waktu tes untuk mendapatkan bocoran jawaban.

Baca Selengkapnya

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.

Baca Selengkapnya

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

5 hari lalu

Kereta Cepat Jakarta-Surabaya, Kisah Komikus Jepang Sindir Indonesia Lebih Pilih Cina 6 Tahun Lalu

Jauh sebelum wacana kereta cepat Jakarta-Surabaya, ada komikus yang pernah sindir Indonesia lebih pilih Cina dari pada Jepang.

Baca Selengkapnya

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

9 hari lalu

PM Australia Sebut Elon Musk Miliarder Sombong Gara-gara Tolak Hapus Unggahan di X

Perdana Menteri Australia Anthony Albanese menyebut Elon Musk sebagai miliarder sombong karena tak mau menghapus unggahan di media sosial X.

Baca Selengkapnya

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

14 hari lalu

Waspadai Celah Peretasan pada iMessage iPhone, Berikut Tips untuk Menghindarinya

Trust Wallet menemukan kerentanan pembobolan data pada iMessage. Pengguna dengan aset keuangan besar diimbau waspada.

Baca Selengkapnya

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

16 hari lalu

Elon Musk Usulkan Biaya Langgan bagi Pengguna X Baru, Ini Alasannya

Elon Musk, CEO platform media sosial X, pada Senin mengusulkan biaya langganan bagi pengguna baru

Baca Selengkapnya

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

21 hari lalu

Modus Penggembosan Demo 11 April 2022 Mulai Ancaman, Peretasan hingga Buat BEM Tandingan

Apa saja upaya penggembosan yang dilancarkan menjelang demo 11 April 2022? Salah satu tuntutan mahasiswa saat itu tolak Jokowi 3 periode.

Baca Selengkapnya

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

34 hari lalu

Workshop Kolaborasi Politeknik Tempo & Shopee, Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech

Workshop Politeknik Tempo Jakarta, Shopee, dan Mandiri Sekuritas bertajuk "Digital Enterpreneur: Dulu Gaptek, Sekarang Hi-Tech".

Baca Selengkapnya

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

35 hari lalu

Peretasan dan Pembobolan Data Semakin Rawan Terjadi, Ada Biang Kerok yang Terabaikan

Ancaman serangan siber meningkat. Maraknya peretasan dan pembobolan data dinilai tak hanya gara-gara para hacker semakin mahir.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

37 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya