Adakah Peran Petir pada Ledakan Kilang Pertamina Dumai?

Minggu, 2 April 2023 19:46 WIB

Warga Kota Dumai ketika melihat kebakaran di kilang Pertamina pada Sabtu malam (1/4/23). (ANTARA/tangkapan layar)

TEMPO.CO, Jakarta - Kilang Pertamina Refinery Unit II Dumai Provinsi Riau terbakar pada Sabtu malam, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB. Sejauh ini disebutkan lima pekerja yang tengah bertugas malam itu mengalami luka-luka. Sebelumnya, Depo Pertamina di Plumpang, Jakarta Utara, terbakar belum lama ini

Saat kebakaran di Jakarta, warga sekitar mengatakan terjadi petir beberapa kali, bahkan mengarah ke depo sebelum kejadian. Untuk kejadian di Dumai, Didi Satiadi, Peneliti Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN, mengatakan peran cuaca dan petir tampaknya kecil. “Dapat dilihat sebaran awan di wilayah Sumatra, walaupun pertumbuhan awan di sekitar wilayah Dumai terlihat sangat minimal,” ujar Didi, 2 April 2023.

Menurutnya, pertumbuhan awan yang relatif kuat di atas wilayah Dumai terpantau terjadi pada siang hari sekitar jam 14.00 WIB. Angin di sekitar wilayah Dumai umumnya bertiup ke arah timur laut dengan kecepatan sekitar 5-6 m/s.

Didi juga mengabaikan potensi petir di atas wilayah Riau pada tanggal 1 April 2023 sekitar jam 23.30 WIB berdasarkan citra awan yang terpantau dari Satelit Himawari-8 dan vektor angin di sekitar wilayah Riau. “Citra satelit juga tidak memperlihatkan adanya potensi petir di atas wilayah Dumai,” kata Didi.

“Dari analisis di atas, potensi petir di wilayah Dumai pada saat kejadian kelihatannya cukup kecil,” jelas Didi. Ia berharap, penyebab dari ledakan tersebut perlu diselidiki hingga tuntas karena sangat penting untuk mengurangi risiko kecelakaan di kemudian hari.

Advertising
Advertising

Ia menjelaskan, secara umum, ada tiga persyaratan untuk terjadinya suatu kebakaran atau ledakan, yaitu adanya bahan bakar, adanya zat pembakar seperti oksigen, dan adanya suatu pemicu, misalnya percikan api. Potensi kebocoran bahan yang mudah terbakar harus dihindari karena dapat menghasilkan campuran gas yang mudah terbakar oleh percikan api, bahkan dengan komposisi yang tepat dapat menyebabkan ledakan dengan energi yang sangat besar. Demikian pula potensi timbulnya pemicu atau percikan api terbuka yang berasal dari instalasi gas, listrik, mekanik, dan bahkan petir perlu diantisipasi.

Walaupun potensi petir dalam memicu kebakaran umumnya relatif kecil, namun apabila terjadi pada infrastruktur vital seperti kilang minyak dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar, sehingga risikonya perlu diperhitungkan dan dikelola dengan baik. “Menurut data selama 40 tahun, hampir sepertiga dari insiden di tempat penyimpanan minyak berkaitan dengan petir,” jelas Didi yang mengutip Chan and Lin, 2006. Ia mengingatkan, bahwa wilayah Indonesia merupakan salah satu tempat penghasil awan dan hujan terbesar di dunia, sehingga kejadian petir seringkali terjadi di Indonesia.

Ia menyarankan langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko bahaya petir antara lain dengan menggunakan material yang tahan sambaran petir, memastikan grounding yang memenuhi standar, dan perlindungan dengan penangkal petir terpisah serta mencegah adanya kebocoran bahan yang mudah terbakar. “Untuk menghindari bahaya kebakaran/ledakan, maka lokasi objek harus aman dan terpisah cukup jauh dari pemukiman penduduk,” kata Didi.

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

1 jam lalu

Teknologi Roket Semakin Pesat, Periset BRIN Ungkap Tantangan Pengembangannya

Sekarang ukuran roket juga tidak besar, tapi bisa mengangkut banyak satelit kecil.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

5 jam lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

23 jam lalu

Ketergantungan Impor 99 Persen, Peneliti BRIN Riset Jamur Penghasil Enzim

Di Indonesia diperkirakan terdapat 200 ribu spesies jamur, yang di antaranya mampu memproduksi enzim.

Baca Selengkapnya

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

1 hari lalu

Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).

Baca Selengkapnya

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

1 hari lalu

Riset BRIN: Penduduk Indonesia Akan Kehilangan 2,5 Tahun Usia Harapan Hidup Akibat Polusi Udara

Efek polusi udara rumah tangga baru terlihat dalam jangka waktu relatif lama.

Baca Selengkapnya

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

2 hari lalu

Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

2 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

2 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

2 hari lalu

Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

3 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya