Ini Perbedaan Bom Atom dan Bom Hidrogen

Reporter

Yolanda Agne

Editor

Nurhadi

Minggu, 21 Mei 2023 16:40 WIB

Bom hidrogen Tsar Bomba dari Uni Soviet yang ribuan kali lebih kuat dari bom Hiroshima.[Rosatom/Sky News]

TEMPO.CO, Jakarta - Bom atom dan bom hidrogen merupakan dua jenis senjata nuklir. Meskipun keduanya menggunakan prinsip reaksi nuklir, terdapat perbedaan mendasar dalam cara kerja dan kekuatan ledakan keduanya.

Melansir trumanlibrary.gov, secara sederhana, para ahli mengatakan bom hidrogen adalah versi yang lebih canggih dari bom atom. Seseorang harus menguasai bom atom terlebih dahulu sebelum menguasai bom hidrogen.

Cara Kerja

Bom atom menggunakan uranium atau plutonium dan bergantung pada fisi, sebuah reaksi nuklir di mana nukleus atau atom terpecah menjadi dua bagian. Sedangkan untuk membuat bom hidrogen, seseorang masih membutuhkan uranium atau plutonium serta dua isotop hidrogen lainnya, yang disebut deuterium dan tritium.

Bom hidrogen bergantung pada fusi, proses mengambil dua atom yang terpisah dan menyatukannya bersama-sama untuk membentuk atom ketiga. Fusi adalah kekuatan yang membuat bintang-bintang seperti matahari menjadi sangat panas dan terang. Hidrogen ini menyebabkan lebih banyak atom yang dapat dibelah, dan dengan demikian melepaskan lebih banyak energi sekaligus.

Advertising
Advertising

Dikutip dari Britannica, bom termonuklir bisa ratusan atau bahkan ribuan kali lebih kuat daripada bom atom. Daya ledak bom atom diukur dalam kiloton. Satu kiloton setara dengan daya ledak 1.000 ton TNT. Sedangkan daya ledak bom termonuklir sering kali dinyatakan dalam megaton. Satu megaton setara dengan daya ledak 1.000.000 ton TNT.

Lebih dari 200.000 orang tewas di Jepang setelah AS menjatuhkan bom atom pertama di dunia. Namun, bom hidrogen berpotensi 1.000 kali lebih kuat daripada bom atom.

Menurut Edward Morse, seorang profesor teknik nuklir di University of California, Berkeley, bom hidrogen menyebabkan ledakan yang lebih besar, panas, dan radiasinya memiliki jangkauan yang lebih besar daripada bom atom,

Dampak dan Efek

Ledakan bom atom menghasilkan efek yang merusak, termasuk suhu tinggi yang dapat mencairkan atau menguapkan benda-benda di sekitarnya, dan radiasi nuklir yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan hidup dan penyakit radiasi. Dampak ledakan bom atom terbatas pada wilayah yang lebih kecil.

Sedangkan dampak ledakan bom hidrogen jauh lebih besar dan mematikan. Selain efek yang sama dengan bom atom, bom hidrogen juga memiliki efek radiasi yang lebih luas, jangkauan ledakan yang lebih besar, serta bisa menciptakan pusaran angin yang memperparah kerusakan.

Pilihan Editor: Korea Utara Bikin Bom Hidrogen atau Atom?

Berita terkait

Israel Mau Pakai Bom Nuklir di Gaza, Menlu Retno Minta Kiriman Senjata Dihentikan

27 Februari 2024

Israel Mau Pakai Bom Nuklir di Gaza, Menlu Retno Minta Kiriman Senjata Dihentikan

Menlu Retno kembali bersuara keras menentang agresi militer Israel di Gaza. Ia mengecam rencana penggunaan senjata nuklir oleh Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

AS Dakwa Bos Yakuza Jepang atas Dugaan Penyelundupan Bahan Nuklir ke Iran

22 Februari 2024

AS Dakwa Bos Yakuza Jepang atas Dugaan Penyelundupan Bahan Nuklir ke Iran

Terdakwa bos Yakuza Jepang, Takeshi Ebisawa, membeli bahan uranium dari Myanmar dan menjualnya ke agen rahasia AS.

Baca Selengkapnya

Polda Jatim Selidiki Peristiwa Ledakan Bom di Rumah KPPS Pamekasan

20 Februari 2024

Polda Jatim Selidiki Peristiwa Ledakan Bom di Rumah KPPS Pamekasan

Polda Jawa Timur menyelidiki peristiwa ledakan di rumah Husairi, Ketua KPPS di TPS 06 Dusun Timur, Pamekasan

Baca Selengkapnya

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

16 Februari 2024

Dituduh AS, Rusia Bantah Kembangkan Senjata Nuklir di Luar Angkasa

Kremlin menolak tudingan Amerika Serikat (AS) bahwa Rusia sedang mengembangkan kemampuan senjata nuklir di luar angkasa.

Baca Selengkapnya

AS Was-was, Rusia Disebut Kembangkan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa

15 Februari 2024

AS Was-was, Rusia Disebut Kembangkan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa

Rusia disebut sedang mengembangkan sistem nuklir anti-satelit di ruang angkasa.

Baca Selengkapnya

Belanja Militer Global 2023 Melonjak Hingga US$2,2 triliun

14 Februari 2024

Belanja Militer Global 2023 Melonjak Hingga US$2,2 triliun

Belanja militer akan meningkat pada 2024 seiring dengan perang Israel di Gaza, konflik Rusia Ukraina, dan ketegangan di Indo-Pasifik.

Baca Selengkapnya

Korut Makin Gila, Uji Coba Senjata Nuklir Bawah Air untuk Protes AS Cs

19 Januari 2024

Korut Makin Gila, Uji Coba Senjata Nuklir Bawah Air untuk Protes AS Cs

Korut melakukan uji coba senjata nuklir bawa air untuk memprotes latihan perang yang dilakukan oleh Amerika Serikat, Jepang dan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

17 Januari 2024

Mengenal Bikini Atoll, Pulau yang Pernah Dijadikan Uji Coba Bom Atom Amerika Serikat

Uji coba bom atom di Pulau Bikini Atoll menjadi ledakan bom atom pertama di bawah air di dunia.

Baca Selengkapnya

9 Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Rusia Pertama!

8 Januari 2024

9 Negara yang Memiliki Senjata Nuklir Terbanyak di Dunia, Rusia Pertama!

Daftar negara yang memiliki senjata nuklir terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Rusia Pakai Rudal Korut ke Ukraina, AS Sebut ISIS Pelaku Bom Maut di Iran

7 Januari 2024

Top 3 Dunia: Rusia Pakai Rudal Korut ke Ukraina, AS Sebut ISIS Pelaku Bom Maut di Iran

Top 3 dunia adalah Iran menangkap tersangka pengeboman maut hingga Rusia yang dituduh memakai rudal Korea Utara ke Ukraina.

Baca Selengkapnya